BAB 5 Fobia Gelap

Setelah lama berada di ruang perawatan vita bu mae dan Shandra pun pulang

Sandi duduk di kursi yang ada di samping tempat tidur vita masih menggenggam erat tangan vita

"sayang kenapa kamu belum bangun !?" tanya sandi mengecup tangan Vita

Ting......

Apa Nona akan terusa terusan berpura-pura !?

"Baiklah Via saya akan membuka mata karena saya juga mau tau kemana suami durjanaku ini

Apakah kamu tau via dia kemana saat saya kecelakaan !?" tanya vita

Ting......

Dia menemui mantan kekasihnya di cafe coffee break yang ada di dekat Afra mart

"mantan kekasihnya !? Apa mereka selingkuh !?"tanya Vita tanpa sadar mengeratkan genggaman tangan sandi

Sandi yang merasakan genggaman vita di tangannya segera bangun dari duduknya

"sayang kamu sudah sadar!?" tanya sandi

Vita pura-pura melenguh dan membuka matanya perlahan lahan

"sayang " panggil sandi yang membuat vita merasa muak

"mas aku dimana !?"tanya Vita

"kamu dirumah sakit sayang " jawab Sandi

"di rumah sakit,aku kira aku sudah berada di alam lain " ucap Vita sinis

"jangan bicara seperti itu sayang, maafkan mas meninggalkan kamu sendirian dirumah

Hari itu mas tiba-tiba dapat telpon dari teman dan kami harus segera bertemu untuk membahas tentang kerja sama dengan perusahaannya "jawab sandi berbohong namun merasa bersalah karena meninggalkan vita sendirian dan tanpa pamit karena dia begitu bahagia karena Shita menelponnya dan ingin bertemu dengannya

"aku sudah berada disini berapa hari mas!?" Tanya vita

"kamu sudah tiga hari di rawat sayang " jawab vita

"tiga hari!?" tanya vita

"iya kamu tidak sadarkan diri selama tiga hari" jawab sandi

Sandi menekan tombol yang ada di samping tempat tidur vita untuk memanggil dokter

Tak lama dokter datang datang

"permisi Tuan kami akan memeriksa keadaan Nyonya Vita "ucap dokter yang menangani Vita

"silahkan dok" jawab sandi

"Bagaimana nyonya Vita,apa yang nyonya rasakan!!" tanya dokter Firmansyah

"aku merasa pusing dok" jawab Vita yang memang merasa pusing kembali saat tau apa yang suaminya lakukan di belakangnya

"wajar nyonya karena kepala nyonya mengalami benturan keras,kalau boleh tau apa yang membuat kepala nyonya terbentur keras !?" tanya dokter Firmansyah pada Vita

Vita terdiam beberapa saat mengingat apa yang terjadi padanya

Saat itu saya menuruni tangga dok dalam keadaan gelap karena lampu di lantai bawah belum menyala karena saya ketiduran hingga malam

Kakiku tersandung sehingga membuatku terjatuh dari atas tangga " cerita vita dengan mimik wajah yang di buat semenyedihkan mungkin

"apa ibu sendirian dirumah !?" tanya dokter Firmansyah

"iya dok suami saya pergi entah kemana saat itu karena dia pernah pergi tanpa berpamitan dan dia pergi selama berjam-jam lamanya

Saya itu fobia gelap dok, mungkin itu penyebab saya bisa tersandung dengan kaki saya sendiri karena.merasa takut yang berlebihan karena gelap " ucap Vita yang memang pernah memiliki fobia pada ruangan yang gelap dan sandi tau itu karena vita pernah menceritakan padanya

Saat kecil vita pernah di culik dan di kurung dalam ruangan yang gelap kala itu vita masih berusia 3 tahun setelah sadar dari pingsannya vita sudah berada di rumah sakit dan di jaga oleh seorang wanita paruh baya yang menemukan dirinya tidak sadarkan diri dalam sebuah gudang tua bekas pabrik kecap

Ibu itu bernama ibu Halima dan kesehariannya memulung kebetulan hari itu bu Halimah sedang memulung di sekitar gedung terbengkalai itu dan tiba-tiba saja hujan turun sangat deras membuat bu Halimah masuk ke gedung tua itu untuk berteduh

Saat pintu gudang itu terbuka bu halima terkejut karena ada seorang anak yang tergeletak tak sadarkan diri sendirian bu halima mencoba membangunkan gadis kecil itu tapi tidak sadar sadar juga membuat Bu Halimah ketakutan dan membawa tubuh lemah itu berlari di bawah derasnya hujan menuju rumah sakit yang berada tidak jauh dari gedung tua itu

Bu Halimah mengaku jika anak itu adalah putrinya yang ikut dengannya untuk memulung

di lengan kecil anak itu bu Halimah menemukan sebuah gelang bertuliskan nama Vita dan di kalungnya bertuliskan huruf berinisial Z sehingga bu Halimah memberikan nama Kavita Zalianty

Setelah merawat kavita di rumah sakit selama tiga hari Bu Halimah membawa kavita pulang tapi suami dan anak-anak bu Halimah tidak menerima kehadiran kavita yang mereka katakan hanya akan menambah beban hidup mereka yang sudah sulit sehingga bu Halimah mendatangi panti asuhan Bunda Cahaya

Pemilik panti asuhan itu adalah sahabat bu Halimah yaitu ibu Nurcahyati di panggil bunda Ati

Bunda Ati menerima vita kecil dengan rasa bahagia dan bu Halimah menyerahkan kalung dan gelang milik vita pada bunda Ati karena bu Halimah tidak ingin suami dan anaknya menemukannya dan menjualnya

Mulai hari itu bu Halimah sering mengunjungi vita di panti asuhan mencurahkan kasih sayangnya walaupun mereka hidup terpisah tapi kasih sayang bu Halimah pada vita sangat besar sehingga vita besar dan mencari keberadaan bu Halimah tapi tidak di temukannya karena tempat bu Halimah di gusur dan bu Halimah pindah entah kemana hingga sampai saat ini vita masih mencari keberadaan bu Halimah

Sandi yang mengingat itu merasa sangat bersalah pada istrinya itu

Tapi tanpa sandi ketehui jika sistem sudah menyembuhkan penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh vita termasuk Fobia pada kegelapan saat vita memutuskan untuk menyatukan diri dengan sistem yang menemukannya

"Baik nyonya kami akan melakukan city scan pada kepala ibu dan juga pada kaki nyonya Vita besok pagi

Agar kami bisa cepat bertindak jika ada yang serius pada luka nyonya " ucap dokter Firmansyah

"iya dok" jawab Vita

"kalau begitu kami pamit dulu ,jika nyonya membutuhkan sesuatu panggil kami saja " ucap dokter Firmansyah sebelum benar benar keluar dari ruangan perawatan Vita

Setelah dokter pergi vita hanya diam saja bahkan vita memilih memejamkan matanya karena tidak ingin melihat wajah suaminya itu

"via apakah kamu bisa mencari tau siapa wanita yang di temui suamiku saat aku kecelakaan !? Saya ingin informasi lengkapnya " ucap vita dalam hati pada sang sistem

Ting.....

Baik Nona saya akan mencari tau semua informasi tentang wanita itu

Vita masih memejamkan matanya sambil menunggu sang sistem memberikan informasi yang diinginkannya

Tiba-tiba saja ponsel sandi berbunyi dan sandi menjauh dari vita untuk menerima panggilan itu

Vita membuka matanya dan merasa kesal pada suaminya itu vita masih dapat mendengar suara sandi yang berbisik menerima telepon

"iya sayang mas akan kesana malam ini,aku akan meminta salah seorang suster untuk menjaga vita" ucap sandi membuat vita mengepalkan tangannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!