| Merangkul Noel |
Wah, lihatlah kau sangat rajin.
Kenzo Ezan Allverzo
Padahal ini adalah semester awal, untuk apa belajar?
Noel Damian Sananta
Jauhkan tanganmu.
Kenzo Ezan Allverzo
Ah, iya baiklah...
Noel menutup bukunya, ia berdiri menunjukkan rasa tidak nyaman ketika Kenzo datang dan bersikap akrab dengan Noel. Laki-laki itu pergi sembari membawa buku ditangan, ia pergi ke toilet untuk mencari ketenangan.
Saat masuk ke toilet yang sepi bukan ketenangan yang ia dapat hanya helaan nafas. Suara tangis perempuan disalah satu kamar mandi, ia langsung berjalan menuju kamar mandi itu.
Tanpa basa-basi Noel mencoba mendobrak pintu dengan kakinya yang panjang pintu itu berhasil dibuka dari dalam.
Eliana Joel Anastasia
Apa yang kau lakukan?! Ini toilet perempuan!
Noel Damian Sananta
| Melihat Eliana dari atas sampai bawah |
Noel seketika membeku ditempat melihat keadaan Eliana yang rambutnya acak-acakan dan baju yang sedikit berantakan. Ia segera mendekat dan memegang tangan Eliana.
Eliana Joel Anastasia
Pergi, dari sini atau aku teriak!
Noel Damian Sananta
Kau...
Noel Damian Sananta
Kenapa kau menangis di toilet?! Apa kau disakiti laki-laki bajingan?!
Noel Damian Sananta
Siapa yang melakukannya?
Eliana Joel Anastasia
APA YANG KAU BICARAKAN?!
| Menonjok pipi Noel |
Eliana Joel Anastasia
Kenapa kau sangat peduli padaku, kita saja bahkan tidak dekat.
Noel Damian Sananta
| Memegang pipi |
Eliana Joel Anastasia
Rasakan itu, dasar aneh.
Eliana bergegas pergi keluar toilet, namun saat melihat ke pintu kamar mandi ia melototkan mata. Bagaimana tidak, ternyata ia salah masuk toilet dan bahkan dia dengan sadar menonjok pipi teman kelasnya.
Eliana Joel Anastasia
[ Mati aku, astaga kenapa aku sial sekali... ]
Eliana Joel Anastasia
| Berlari ke kelas |
>>>
Gelora Agia Serana
| Tersenyum |
Ana, kenapa kau berlarian?
Gelora Agia Serana
Habis ada masalah? Bagaimana percakapan kau antara Isa?
Comments
Vii Okt💜
AAHH PERHATIAN NYAA
2025-08-12
0