Tahta? [Eunseok] Penyihir tanpa marga.

Mackenzi Ezha adalah salah satu murid terbaik dari Arraceli Academy, kekuatan sihir dia terkenal dari dulu, menjadi penyihir hebat sedari usia dini. Parasnya yang sangat indah, pahatan dari dewa yang sangat sempurna, mungkin saja dewa ketampanan Narkissos saat itu sedang bahagia hingga hasil pahatan yang dia buat sangat baik. Namun sifatnya yang cenderung pendiam dan dingin membuatnya sulit bersosialisasi meski begitu banyak orang mengantri untuk berteman dengan dia.

Tetapi Mackenzi lahir dalam kondisi tak mengetahui siapa kedua orang tuanya, sang ibu meninggal dengan cara mengenaskan dalam kondisi gantung diri saat Mackenzi berusia 2 bulan sedangkan sang ayah tidak tau kemana keberadaannya, itu membuat Mackenzi dikenal dengan penyihir tanpa marga.

• • •

Mackenzi

Aku akan lama.

Guinevieve

Aku tau itu.

Guinevieve

Baik baik disana, jangan membuat masalah.

Mackenzi

Aku tak pernah membuat masalah!!

Guinevieve

Kau selalu mengerjai orang lain dengan sihir mu, Mackenzi.

Guinevieve

Ingatlah jaga sopan santun mu di depan anggota keluarga kerajaan, jangan sampai kau membuat masalah dengan mereka karena akan berat hukumannya..

Mackenzi

Iya iya aku paham.

Mackenzi

Lagian aku bukan anak kecil yang tak mengerti akan situasi.

Guinevieve

Aku hanya khawatir.

Guinevieve

Jaga diri baik-baik.

Mackenzi

Terimakasih Mrs. Guinevieve.

Mackenzi berjalan mendekat dan mencium punggung tangan Guinevieve. Itulah kebiasaan Mackenzi, meskipun masih tergolong muda dia sudah memiliki bakat menjadi seorang play boy.

• • •

Mackenzi

*Kira kira kenapa pihak istana memanggil ku?*

Mackenzi

*Mereka..-*

Mackenzi hanya fokus kepada pemandangan diluar, kereta berjalan lancar. Namun Mackenzi tak suka jika dia harus meninggalkan Academy dalam waktu yang cukup lama, dia tak ada alasan untuk datang ke istana.

Mackenzi

*Mungkin aku harus membuat rencana.*

Mata Mackenzi terpejam, menghela nafas pelan seolah olah habis melakukan pekerjaan yang melelahkan, ada sedikit rasa gelisah menyelimutinya namun dengan cepat Mackenzi menyangkal perasaan itu.

• • •

Guinevieve Cora Penelope adalah kepala sekolah dari Arraceli Academy sihir di Archepolos bagian wilayah selatan Aelaqsia. Anak ke dua dari penyihir terkenal di Aelaqsia yaitu, Bernadette Inara Elphiorya dan Quince Lohran Penelope.

Cerdas, kuat, dan cantik yang bisa dideskripsikan bagaimana Guinevieve, selama Guinevieve menjabat di Arraceli Academy semuanya sangat berjalan lancar bahkan sihir mampu dilatih lebih kuat dan cepat, kebijakan kebijakan yang cerdas membuat para murid maupun guru di Arraceli menjadi nyaman.

Menaru perhatian ke Mackenzi itu sudah biasa, karena Guinevieve sudah menganggap Mackenzi seperti anaknya sendiri.

• • •

To Be Continue