Aku Menjadi Ratu Dunia Lain
Masa lalu Yukio
Kembali ke Akira dan Yukio
Yukio (Siluman Rubah)
Ratu, sekarang sudah malam, sebaiknya anda istirahat
Akira
Ya Yukio, kamu juga istirahat, Selamat malam
Yukio (Siluman Rubah)
Selamat malam Ratu
Yukio menutup pintu kamar perlahan
Akira merebahkan diri nya di atas kasur dan memandang langit-langit kamar itu yang mempunyai ukiran ukiran indah
Akira
Apakah ini mimpi? Jika benar ini mimpi aku ingin lebih lama disini
Akira
Tapi.... Sepertinya dari tadi aku tidak melihat pelayan di sekitar kerajaan dan hanya ada Yukio?
Hah sudahlah besok aku akan tanya Yukio
Yukio (Siluman Rubah)
Ratu anda harus segera bangun, dan anda harus sarapan
*Sudah memasuki kamar dan membuka tirai jendela*
Akira
Hmm
*sambil merenggang kan tubuh nya*
Akira
Sudah pagi ya
*Beranjak dari tempat tidur dan berjalan mendekati Yukio*
Akira
Yukio kamu tunggu di ruang makan, aku akan kesana
Yukio (Siluman Rubah)
Baik Ratu, saya juga sudah menyiapkan peralatan mandi
Setelah mandi Akira menuju Ruang makan dan setelah selesai dia menuju ruang kerja di temani Yukio
Akira
Yukio apa aku ada pekerjaan? Dan kenapa aku bisa menjadi Ratu Dunia Lain? Bolehkah kamu menceritakan tentang aku dulu?
Yukio (Siluman Rubah)
Tentu saja, Saya akan menceritakan nya, tetapi... Jika anda bertanya kenapa bisa menjadi Ratu Dunia Lain saya tidak tahu, karena saat anda menyelamatkan saya anda sudah menjadi Ratu
Akira
Baiklah, cerita kan saja apa yang kamu tau
Yukio pun menceritakan nya
Ada seorang gadis siluman rubah yaitu Yukio, dia dibenci oleh orang lain karena dianggap telah membunuh orang tua nya sendiri, dia tinggal di hutan sendirian.
Suatu hari ada seorang gadis yang sepertinya tersesat
Akira
Hai apa kamu tau ini ada dimana?
Yukio (Siluman Rubah)
Oh Hai, ini ada di hutan, yang dimana tidak ada orang yang bisa kembali setelah masuk, kenapa kamu ada disini?
Akira
Aku tersesat boleh kah kamu membantu ku keluar?
Yukio (Siluman Rubah)
Tentu tapi sebelum itu, apakah kamu tidak takut dengan ku, atau membenci ku? Karena aku dianggap telah membunuh orang tua ku
*sambil menunduk kan kepala*
Akira berjalan mendekati Yukio dan duduk di samping nya, lalu memegang tangan Yukio
Akira
Kenapa aku harus takut, kamu pasti ada alasan kan?
*sambil tersenyum lembut ke arah Yukio*
Comments