Aku Hanya Ingin Kasih Sayang episode 2

yuhuuuu

sebenarnya lagi mles tapi yaudalah

episode kemarin

ian andara

aku juga menolak

vian andara

(bagaimana bisa?... biasanya dia selalu setuju)

zian andara

baik

zian andara

eh?.. anda baru saja menolak?

ian andara

ya.. saya menolak ayah

zian andara

kenapa?

zian andara

apa ada sesuatu? sehingga anak yang biasanya hanya setuju dengan apapun menolak?

ian andara

tidak ada alasan khusus *selesai makan*

ian andara

aku akan berangkat *pergi*

zian dan vian saling berpandangan sebelum kembali dengan kegiatan masing-masing zian pergi kekantor vian pergi sekolah

di sekolah

ian andara

"... " *berjalan dilorong*

Nathan verdian

"iann..... " *melambaikan tangan*

ian andara

*menoleh*

di kehidupan lalu Nathan selalu menuduh/menfitnah ian sehingga ian di benci orang-orang di sekolah

ian andara

... *tidak menghiraukan dan masuk kelas*

Nathan verdian

eh?

Unknown

/teman Nathan/:lihat sombong sekali

all setuju

.Nathan masuk kelas dan duduk di sebelah ian

ian andara

apa yang kau inginkan? *dingin*

Nathan verdian

tidak.,, kenapa kau menjauhi ku? *menggaruk leher belakang karena canggung*

ian andara

apa harus ada alasan?

Nathan terdiam

cella

Hai ian..

duduk di depan ian

Nathan verdian

..... *nathan menyukai cella dan sedikit merona melihat cella*

ian andara

apa yang kau inginkan? *dingin*

cella

tidak ada... ini untuk mu *memberikan coklat*

ian andara

aku tidak suka *menolak*

cella

tapi aku membuat nya sendiri *kecewa*

ian andara

tidak peduli *berdiri dan beranjak pergi*

cella dan Nathan hanya bisa memandangi ian yang pergi

Nathan verdian

Hai.. cella *canggung*

cella

Hai.. Nathan untuk mu saja *memberikan dan beranjak pergi*

Nathan verdian

... *menerima*

Nathan verdian

kenapa semua orang harus menyukai mu... aku benci itu *gumam sambil melihat ian yang berjalan di lorong*

di sisi lain. ian

banyak gadis yang memberikan coklat tapi di tolak semua

ian berjalan dan menabrak seseorang

ian andara

aduh... *terjatuh*

???

kau tidak apa-apa? *mengulurkan tangan*

ian andara

iya.. *mendongak*

Naya

hallo? *mengulurkan tangan*

ian andara

ehh.. iya *menerima dan bangun*

Naya

... *menatap ian*

ian andara

ada apa?

Naya

kau ian?

ian andara

iya kenapa?

Naya

tidak ada... aku naya

ian andara

ouh... salam kenal

udh ahh... skipppp