EGOIST 02.

MALAM HARI, KAMAR SASA.

Tok tok tok....

HEESUNG ALARIC EVERHART

Boleh aku masuk?

SASA AURELLIA EVERHART

Pintu tidak terkunci.

Heesung masuk dan duduk ditepi ranjang.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Aku tahu kau marah.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Tapi aturan ini ada alasannya.

SASA AURELLIA EVERHART

Aku tidak peduli dengan alasan kalian.

SASA AURELLIA EVERHART

Aku ingin hidupku sendiri.

HEESUNG ALARIC EVERHART

*berbicara lembut.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Sasa, dunia luar itu kejam.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Aku pernah melihat hal hal yang kau tidak akan mengerti.

SASA AURELLIA EVERHART

*mata berkaca kaca.

SASA AURELLIA EVERHART

Aku bukan anak kecil lagi, heesung.

SASA AURELLIA EVERHART

Aku bisa menjaga diriku sendiri.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Aku kakakmu, aku bertanggung jawab atas dirimu.

SASA AURELLIA EVERHART

Kakak atau penjaga?

SASA AURELLIA EVERHART

Aku sudah tidak tahu bedanya lagi.

Keheningan panjang, heesung menunduk terlihat berjuang menahan emosi.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Kalau ada sesuatu yang kau inginkan katakan saja.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Aku akan coba mengizinkan mu.

SASA AURELLIA EVERHART

Yang kuinginkan hanyalah kebebasan.

SASA AURELLIA EVERHART

bisa pergi tanpa harus merasa seperti buronan, bisa punya teman tanpa kau awasi terus.

HEESUNG ALARIC EVERHART

*menghela nafas panjang.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Aku.... Tidak bisa menjanjikan itu, Sasa.

SASA AURELLIA EVERHART

tepat seperti yang ku pikirkan.

Sasa berjalan melewati heesung menuju pintu.

heesung hanya diam, matanya mengikuti adiknya dengan raut wajah bersalah.

keesokan paginya.

RUANG MAKAN.

Telepon rumah berdering, heesung yang mengangkat kali ini suara mama terdengar di spekear.

MAMA

Heesung, aku ingin bicara dengan Sasa.

HEESUNG ALARIC EVERHART

*menatap Sasa yang sedang duduk dengan wajah muram.

HEESUNG ALARIC EVERHART

Dia disini, ma.

MAMA

Sasa?

MAMA

kenapa kau pergi kemarin tanpa izin?

MAMA

Papa dan mama kecewa padamu.

SASA AURELLIA EVERHART

Aku hanya ingin keluar sebentar, ma tidak lebih.

MAMA

Itu bukan alasan.

MAMA

Keluarga kita punya aturan, kau tahu konsekuensinya kalau melanggar.

SASA AURELLIA EVERHART

*tersenyum pahit.

SASA AURELLIA EVERHART

ya, aku tahu.

SASA AURELLIA EVERHART

Konsekuensinya adalah aku makin tidak punya kehidupan.

MAMA

Jangan bicara seperti itu!

MAMA

Kau harus mengerti, semua ini demi masa depanmu.

SASA AURELLIA EVERHART

Masa depan?

SASA AURELLIA EVERHART

masa depanku atau masadepan nama besar everhart?

Telepon menjadi hening beberapa detik.

MAMA

Sasa, kami hanya ingin yang terbaik.

SASA AURELLIA EVERHART

Aku tidak tahu lagi apa yang terbaik, ma.

SASA AURELLIA EVERHART

Yang aku tahu, aku tidak bahagia.

Sasa meletakan gagang telepon dengan pelan, lalu berbalik menuju kamarnya tanpa memperdulikan tatapan heesung.

bersambung.