Kami melanjutkan perjalanan kami dengan hati-hati. Kami berjalan melalui jalan-jalan yang rusak dan menghindari zombie-zombie yang berkeliaran.
Setelah beberapa jam berjalan, kami melihat sebuah bangunan yang terlihat kokoh dan aman. Kami memutuskan untuk memasuki bangunan itu dan mencari tempat yang aman untuk beristirahat.
Bangunan itu ternyata adalah sebuah supermarket yang telah ditinggalkan. Kami mencari-cari di dalam bangunan itu dan menemukan beberapa barang yang berguna, seperti makanan dan air minum.
"Akhirnya kita menemukan makanan!" kata Yuna terlihat senang.
Akane dan Erika juga tampak senang dan mereka segera membuka kemasan makanan dan mulai makan dengan lahap. "Aku sangat lapar," kata Akane sambil mengunyah makanan.
"Aku juga," kata Erika, "aku tidak tahu bagaimana kita bisa bertahan hidup tanpa makanan ini."
Yuna tersenyum, "Kita harus berterima kasih kepada Tuhan bahwa kita menemukan tempat ini."
Setelah makan, kami mulai merasa lebih baik dan memutuskan untuk beristirahat sejenak. Kami mencari tempat yang aman dan nyaman untuk tidur, dan akhirnya menemukan sebuah ruangan yang cukup aman.
"Aku akan berjaga," kata Kaito, "kalian bisa tidur dulu." Akane, Yuna, dan Erika mengangguk, dan segera tertidur.
Kaito berjaga-jaga, memantau sekitar dan memastikan bahwa tidak ada bahaya yang mendekat.
Setelah beberapa jam, Kaito membangunkan Akane ,Yuna dan Erika. "Giliran kalian berjaga," katanya. Akane ,Yuna, dan Erika bangun, dan Kaito segera tidur.
Mereka bergantian berjaga-jaga, memastikan bahwa mereka tetap aman. Setelah beberapa hari berlalu, kami memutuskan untuk meninggalkan supermarket dan melanjutkan perjalanan kami, mencari tempat yang lebih aman dan nyaman untuk hidup.
"Apa yang akan kita temukan di depan?" kata Akane, sambil memandang ke depan.
"Aku tidak tahu," kata Kaito, "Tapi kita tidak bisa terus berada di satu tempat."
Tiba-tiba, kami mendengar suara mendekat saat melanjutkan perjalanan. Suara itu terdengar seperti suara mesin yang sedang berjalan. Kami tidak tahu apa yang menyebabkan suara itu, tapi itu pastinya adalah sebuah kendaraan. Itu menandakan masih banyak orang yang selamat selain kami.
Kemudian, sebuah kendaraan besar muncul dari belakang bangunan. Kendaraan itu adalah sebuah truk yang telah dimodifikasi untuk menghadapi zombie-zombie.
Seorang pria yang terlihat tangguh dan berpengalaman keluar dari truk itu. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Taro, seorang survivor yang telah berkelana di dunia ini selama beberapa bulan sejak kiamat zombie.
"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Taro penasaran.
Kami pun menjelaskan situasi kami dan Taro mengangguk. "Saya bisa membantu kalian," kata Taro. "Saya memiliki truk yang bisa membawa kalian ke tempat yang aman."
Taro menjelaskan bahwa truknya dilengkapi dengan peralatan yang bisa melindungi kami dari zombie-zombie. Ia juga memiliki pengetahuan tentang tempat-tempat yang aman di sekitar kota.
Kami semua merasa lega dan bersyukur atas tawaran Taro. Namun, saya juga merasa sedikit waspada. Saya tidak tahu apa motif Taro sebenarnya, dan saya tidak ingin kami terjebak dalam situasi yang berbahaya.
"Terima kasih atas tawaranmu, Taro," kata saya. "Tapi saya ingin tahu lebih banyak tentang tempat tujuan kita. Apa masih ada banyak orang lain di sana?"
Taro tersenyum dan menjelaskan bahwa tempat yang aman itu adalah sebuah komunitas yang telah dibangun oleh beberapa survivor. Mereka memiliki sistem keamanan yang baik dan sumber daya yang cukup untuk bertahan hidup. Jadi, banyak para penyintas yang telah bergabung dan bekerja sama untuk bertahan hidup.
Saya memikirkan tentang tawaran Taro dan memutuskan bahwa itu adalah kesempatan yang baik untuk kami. Kami tidak bisa terus berjalan tanpa tujuan dan berharap untuk bertahan hidup dengan situasi dunia saat ini.
"Baiklah, kita akan pergi denganmu," kata saya kepada Taro.
Akane, Yuna, dan Erika mengangguk setuju. Kami semua merasa bahwa ini adalah keputusan yang tepat.
"Baiklah, perjalanan ini tidak akan lama!" Taro tersenyum dan mengajak kami naik ke truknya.
Saat kami berjalan menuju komunitas, saya tidak bisa tidak memikirkan tentang apa yang akan terjadi di sana. Apakah kami akan diterima dengan baik? Apakah kami akan memiliki kesempatan untuk memulai kehidupan baru?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
☆White Cygnus☆
ya bakal ada ituannya lah, biasa
2025-07-31
0
☆White Cygnus☆
Si taro siap menggarap ciwi" ketika mc lengah
2025-07-31
0
☆White Cygnus☆
ini judulnya berubah bang, gw kira ilang
2025-07-31
0