I Choose You Bodyguard pp 2

Kamar yang cukup luas dan mewah terlihat wanita itu masih tidur, sehingga seseorang membangunkannya

???

Nona Ara, bangunlah! (membangunkan)

Ara Mashita hilton

(membuka matanya)

???

Nona Ara ini sudah siang

Ara melihat sekeliling dan menatap telapak tangannya dan menampar wajahnya

Ara Mashita hilton

Aku masih hidup!!!

???

Kapan nona mati? (gumannya)

???

(masuk ke dalam kamar) Kakak!! Kembalikan mobil ku!!

Ara Mashita hilton

Arsaka!!! (beranjak dari tempat tidur dan memagang lengan adiknya)

Ara Mashita hilton

Kamu masih hidup! (memaluk adiknya)

Kaizen Arsaka hilton

???

Kaizen Arsaka hilton

Kakak Kenapa? Kapan aku mati (melepaskan pelukan)

Ara Mashita hilton

(menatap adiknya) Syukurlah kamu masih hidup

Kaizen Arsaka hilton

Kakak kenapa sih?

Kaizen Arsaka hilton

Sudahlah, kakak aku mohon kembalikan mobil ku

Ara Mashita hilton

mobil?

Kaizen Arsaka hilton

Kakak mengambilnya minggu lalu sudah berapa hari aku naik teksi ke kampus

Ara pun mengambil kunci yang ia simpan dan menyerahkan kepada adiknya

Kaizen Arsaka hilton

Kenapa kakak belum berangkat, bukankah kakak akan bertemu dengan kak Hendrik

Ara Mashita hilton

iya, suruh kak Evan siapkan mobil

Kaizen Arsaka hilton

bukankah kak Evan pergi ke kota***

Ara Mashita hilton

Berarti aku kembali ke 2 tahun lalu saat kak Evan tahu keberadaan orang tuanya (batin)

Kaizen Arsaka hilton

Aku berangkat dulu (berlalu pergi)

Ara Mashita hilton

Aku tidak akan mengulangi kesalahan lagi, di kehidupan sebelumnya aku termakan hasutan Clara (batin)

Ara Mashita hilton

Sekarang tidak lagi

_________

Ara Mashita hilton

(menuruni tangga)

???

(melihat ara) Selamat pagi Ara

Ara Mashita hilton

(menoleh) Paman Garry!!!

Ara terus berlari memaluk pamannya, ia benar-benar tidak menyangkah di beri kehidupan kedua, Karna kehidupan sebelumnya ia lelai dalam segala hal

Garry Anarta

(membalas pelukan) Ada apa dengan mu Ara?

Ara Mashita hilton

(melepaskan pelukan) Aku hanya merindukan ayahku

Ara Mashita hilton

Paman, lebih baik paman berlibur, tidak usah memikirkan perusahaan

Ara Mashita hilton

Aku bisa menangani sendiri, istirahatlah luangkan waktu untuk diri paman

Garry Anarta

Kok tiba-tiba?

Ara Mashita hilton

Aku akan menyuruh paman menjauh dari sini, aku tidak mau terjadi sesuatu dengan paman (batin)

Ara Mashita hilton

Paman sudah berusaha membangun perusahaan Selama ini, jadi istirahatlah

Garry Anarta

(tersenyum) Nanti paman pikirkan

Ara Mashita hilton

Paman bilang aja mau kemana? London, Jerman Paris, Malaysia Indonesia

Garry Anarta

(tertawa kecil) Baiklah, tapi nanti

Garry Anarta

Aku ingin melihat mu bertunangan dengan pria pilihan mu

Ara Mashita hilton

Itu masih lama paman

Garry Anarta

Hendrik itu siapa? Bukankah dia pacar mu

Ara Mashita hilton

Bukan paman, dia hanya teman dekat ku

Garry Anarta

Baguslah, aku juga tidak menyukainya jadi pacar mu, aku lebih suka dengan Evan

Garry Anarta

kita sudah lama mengenalinya, dia sangat baik

Ara Mashita hilton

Aku berangkat dulu (beranjak pergi)

Garry Anarta

(menggeleng kepala) Setiap kali bicara dengan Evan, dia selalu punya alasan untuk menghindar

Bersambung