Episode 2 – Pertemuan Dua Dunia

Ruang Tamu Keluarga Pramesti | Malam Minggu, Seoul
NovelToon
Kedua keluarga duduk berhadapan. Suasana formal tapi tegang. Alesha duduk di samping Ratri, sementara Alexandro duduk di samping Eduardo. Sofia Salvatore tersenyum lembut, tak tahu apa-apa tentang niat tersembunyi anakny
Sofia Belladonna Salvatore
Sofia Belladonna Salvatore
(senyum ramah) Senang akhirnya kita bisa bertemu langsung. Sudah lama kami dengar soal keluarga Salvatore
Ratri Maharani Pramesti
Ratri Maharani Pramesti
Begitu juga kami. Butik Pramesti sangat terkenal, bahkan di Italia pun koleksi kalian diperbincangkan
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
(berbisik pada mamanya) Ma, serius? Ini kayak acara lamaran diam-diam.
Ratri Maharani Pramesti
Ratri Maharani Pramesti
(Membalas bisikan tajam) Tersenyum. Dan diam.
Eduardo Maximilian Salvatore
Eduardo Maximilian Salvatore
Kami ingin pembicaraan ini jelas. Kami berniat menjodohkan Alexandro dan Alesha
Darma Santosa Pramesti
Darma Santosa Pramesti
Begitu juga kami. Mereka berdua dewasa. Sudah waktunya berpikir soal masa depan
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
(menyela pelan) Apa kami boleh bicara dulu... berdua?
Semua terdiam. Eduardo dan Darma saling pandang, lalu mengangguk. Alesha dan Alexandro berdiri, keluar ke taman belakang
Taman Belakang Rumah Pramesti | Masih malam
NovelToon
Suara air mancur dan angin malam jadi saksi ketegangan pertama mereka berdua
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
(menatap datar) Aku nggak mau menikah dengan orang asing. Apalagi yang mukanya kayak batu
Alexandro Alvaro Salvatore
Alexandro Alvaro Salvatore
(menyender ke tembok, nada malas) Aku juga nggak tertarik sama model manja yang kerja pakai baju setengah jadi.
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
(melotot) Apa maksud kamu?
Alexandro Alvaro Salvatore
Alexandro Alvaro Salvatore
Kamu tahu maksudku
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
Kamu bahkan nggak kenal aku
Alexandro Alvaro Salvatore
Alexandro Alvaro Salvatore
(menatap tajam) Dan aku nggak mau kenal. Aku cuma di sini karena satu alasan
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
Ancaman?
Alexandro Alvaro Salvatore
Alexandro Alvaro Salvatore
Strategi
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
Dengar, aku nggak suka ini. Tapi kalau kamu setuju, kita bisa pura-pura menikah satu tahun. Lalu cerai. Selesai.
Alexandro Alvaro Salvatore
Alexandro Alvaro Salvatore
(senyum sinis) Berpura-pura romantis depan keluarga. Tapi kamar tetap dua, kan?
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
Jelas. Bahkan dindingnya boleh kamu periksa, nggak akan ada suara
Alexandro Alvaro Salvatore
Alexandro Alvaro Salvatore
(menatap lekat): "Satu tahun. Jangan jatuh cinta duluan
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
(senyum tipis): "Khawatir aku jatuh cinta? Lucu
Alexandro Alvaro Salvatore
Alexandro Alvaro Salvatore
(menunduk sedikit, berbisik): "Kamu bukan tipeku. Kamu terlalu… terang.
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
Dan kamu terlalu gelap
Scene – Kembali ke ruang tamu
Mereka duduk kembali di tempat masing-masing. Suasana diam beberapa deti
Darma Santosa Pramesti
Darma Santosa Pramesti
Bagaimana? Kalian sudah bicara?
Alexandro Alvaro Salvatore
Alexandro Alvaro Salvatore
Setuju
Alesha Nadine Pramesti
Alesha Nadine Pramesti
(menghela napas, lalu mengangguk pelan) Iya. Kami setuju
Sofia tersenyum penuh haru. Eduardo mengangguk puas. Ratri menatap Alesha lega. Tapi hanya dua orang yang tahu… ini semua hanya kesepakatan. Dan waktu satu tahun telah dimulai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!