Sisi hilang

----di kantin - - - -

"Siang gadis gadis ku... "Sapa aldo dengan menarik pundak caca... Dan muncullah dio dan Kevin.

"Hay....dah kangen aja lo ma gue al, Gimana luka lo?"

"Gak papa bebs... Cuma gores dikit aja, "jawab Aldo.

"Kantin yuk..!" Aja Kevin dan meraih tangan Sisi.

"Duh.. Pengantin baru, kita sebagai pengiring pengantin,"goda caca.

"Hahhaha... Sial lo ca.. Ayo dah," ajak Kevin.

"Yuk cuzz...."

"Pesen dulu dah al buat kita," pinta caca.

"Oke... Seperti biasa kan? Lo apa si?" Tanya aldo, karena belum pernah pesan buat Sisi.

"Samain caca aja...!"

"Oke..." sambil memberikan kedua jempolnya.

Sisi membuka perbincangan,..."vin tau gak sih lo cewek ganteng lo tadi di labrak...."

"Di labrak ??maksudnya?"

"Iya tadi selir ketos nyamperin caca di kelas sambil marah marah.." ucap sisi menggebu.

"Apaan sih si... Gak usah di bahas kali, "cegah Caca.

"Kok bisa sih ca?"Tanya Dio.

"Ya mana gue tau dio, orang gue lagi ngerjain tugas tiba-tiba di maki maki."

"Hebat banget tu cewek berani maki maki lho," jawab Dio.

"Sial lo.. Emang gue salah apa coba, gue kenal ama ketos aja baru kemaren, eh dah di labrak aja, bingung gue." keluh Caca.

"Siapa yang labrak lo ca...?"

"Selir ketos," jawab Sisi.

"Siapa tu? Ketos kayaknya belum punya pacar." ujar Dio

"Itu si intan...."Jelas sisi.

"Itu kan cuma sekretaris osis aja, kok bisa labrak lo?" jelas Dio lagi.

"Tau ah... Yuk di makan aja nih makanan keburu dingin... !Makasih bik jum ."ucap Caca sopan.

Dimeja yang lain,

"Beneran tan.. Lo tadi ke kelas caca?" tanya Lexi pada intan dengan mata tajam.

"Emm... Enggak kok, gue cuma bareng ria tadi... Iya kan ri" elak intan.

"I-iya lex, tadi intan sama gue." Ria gugup karena tidak ada rencana berbohong pada Lexi ."selalu saja gue yang jadi korban Lo Tan." batin Ria.

"Gak mungkin kan caca dan teman teman nya bilang sembarangan, apalagi caca gak kenal ma lo."

"Lexi... Lo nuduh gue..?" Ucap intan sambil cemberut dan ninggalin Lexi di ikuti ria.

Saat didekat meja caca, intan berhenti dan melirik caca dengan tatapan membunuh, kalo mata tu bisa bicara, awas lo gue cabik cabik lo sampe habis.

"Lah ni orangnya," kata Dio polos.

Dan intan pun berlalu

"Wah gak bener tu cewek.. Hati hati lo ca.. !"Dio memperingatkan Caca. " kalo cewek dah keluar taringnya bisa abis lo."

"Terus maksud lho gue bukan cewek gitu dio?"Caca sudah berada tepat di hadapan Dio.

"Hahhahhaha .... Mereka tertawa bersama

Beda dengan lexi yang di temani tika dan Rista, mereka cuma melirik kearah caca dengan iri, karena caca dan kawan kawan bisa tertawa lepas.

"Kalo gue jalan sama caca kenapa suasananya beda ya, lebih seger dari pada sama cewek cewek ini," batin lexi

"Eh ris..gue duluan ya.. "Kata lexi.

"Gue ikut lex... "Jawab tika dan Rista.

Dengan napas berat lexi mengiyakan, padahal dia ingin gabung dengan caca dan temannya, namun dia agak lega karena sepulang sekolah nanti dia akan ketemu caca dan teman temannya saat latihan taekwondo.

Lexi melewati meja caca...

"Hay lex... "Sapa Dio.

Namun cuma di balas dingin oleh lexi

"Kenapa tu anak... ?"Tanya Dio.

"Lagi bete kali... Dah ah... Yuk kita ke kelas, bentar lagi bel." Ajak Caca pada Sisi.

----di kelas----

"Udah ya pengantin baru,di lepas tangannya nanti lengket lho gak bisa lepas..."goda caca.

"Apa sih ca... "Jawab sisi dengan wajah memerah.), kalau kemaren seperti udang asem manis sekarang kepiting saos Padang, hehehhe.

"Lepasin vin tangan sisi, gak rela banget sih lo..." Goda caca lagi

"Iye iye... Bye si..... Ca gue titip sisi jangan sampe digodain cowok cowok ganjen."

"Sapa juga yang berani godain cewek lo vin.. Denger nama lo aja dah takut, "jawab caca.

"Jangan kan nama Kevin, baru lirik caca aja dah pada keder..."goda Aldo.

"Sial lo Al... "Di layangkan tinju di dadanya aldo.

"Ampun ca.. Ampun" Keluh Aldo dengan canda.

"Ayo lah si.. Males gue lama lama ma mereka, " lirik caca sebel ma Aldo.

-----dikelas----

Di meja buku caca berantakan...

"Lho ca kenapa buku lho?" Tanya Sisi.

Seketika caca melihat buku bukunya berserakan di lantai dan meja...

"Kenapa buku gue raf?" Tanya caca ke Rafa.

"Gak tau ca.. Gue juga baru datang, Ada yang liat gak kenapa buku caca berantakan?"

Tidak ada yang menjawab

"Ya udah lah.. "Caca mulai membereskan bukunya di bantu sisi dan Rafa.

"Siapa ya ca yang bikin ulah ma lo.. Berani banget dia."

"Dah lah si... Biarin aja, ntar juga muncul sendiri orangnya, iya gak?"

"Bener lo ca... Hahhaha."

"Siapa yang sebenarnya berantakin bukunya" (batin caca)

Guru masuk kelas

Belajar dengan hikmat

----pulang sekolah----

"Si lo gak mau ikut gue latihan, dari pada lo khawatir ma Kevin."

"Gak lah ca.. Gue gak mau keliatan banget,"

"Hahha... Lo ngebet ya sama Kevin "

"Eh ca... Kok gitu, ? jawab sisi kesal pada sahabat yang super vulgar.

"Nah lo tadi bilang ngebet...."

Tersipu malu sisi dengan merah,

"Si lo gak papa pulang sendirian? Soalnya gue latihan ini sampe minggu depan."

"Gue khawatir sih ma lo, gara gara buku gue berantakan takut ada apa apa ma lo nanti, ato gue minta lo dianterin Kevin gimana?"

"Gak enak gue ca,"

"Udah gue yang ngomong, lo tunggu aja"

"Tunggu disini, gue telpon dulu kevin"

-Telpon kevin-

"Vin lo dimana?"

"Di ruang latihan"

"Lo bisa anter sisi dulu gak? Gue khawatir...."

"Khawatir kenapa ca?"

"Uh bawel lo kayak nenek nenek, Tolong anterin aja lah... Gue tunggu di kelas."

Saat caca mau panggil sisi

"Lho.... Sisi kemana...?(caca panik) karena dikelas sudah tidak ada orang.

Caca cari di toilet g ada

Cari di parkiran gak ada

Call kevin

"Vin..... Sisi ilang kemana?? Dah sama lo belom?"

"Belum la ca... Kan gue baru mau otw ke kelas lo."

"Sisi ilang vin.... "Dengan suara panik

"Lo tenang dulu ca.. Kita cari dulu pelan pelan."

"Oke gue cari di belakang kelas."

Call off

Caca menuju ke belakang sekolah...

Tidak lupa dengan telepon sisi

Tuuutt.....nomer yang anda tuju sedang tidak aktif silahkan ulangi beberapa saat lagi

"Sini ini... Sisilia.... Di mana lo?"

"Sisi.... Sisi...."

"Si... Sisi..... Dimana lo??"

"Sisiiiiiiiiii"

.

.

.

.

Bersambung

JANGAN lupa untuk tinggalkan jejak ya 🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***