Hum? Ohh lagi nyari sesuatu yang bisa di makan katanya
Alex
Aduh... Curiga aku
Roxy
Curiga?
Alex
dia payah kalau milih makanan.....
Victor
nasib udah kalau kita mati disini
Alex
Nooooo aku tak nak matiii
Jax
Datang*
Yow guys
Roxy
Panjang umur
Jax
Ha?? Ada apa?
Victor
gak ada, PD lu
Jax
Gak nanya lu sorry
Victor
Si *****
Clara
Hehh itu mulut
Victor
maap keceplosan
Jax
Ckckck parah sih
Alex
apalah....
Roxy
Oh ya Lex, kita jadi jalan lagi kapan?
Alex
Abis ini aja
Alex
10 menit lagi
Roxy
Clarrrr, kalau rambutku panjang lagi gimana?? Risih aih rambut panjang gini. Enakan pendek
Clara
nanti ya kalau ketemu benda tajam ku bisa potongin rambutmu, dasar tomboy
Jax
da-
Alex
Lu diem, gw udh tau lu bakal ngomong apa
Jan bikin ribur
Jax
Ya elah, gasik lu
Setelah beberapa menit berbincang-bincang, mereka mengemas tenda dan barang-barang sebelum pergi dari tempat itu
Alex
Udah semua kan? Gak ada yang ketinggalan?
Roxy
Aman semua
Jax
Ada keknya yang ketinggalan
Clara
Ketinggalan apa?
Jax
Ntah, enaknya apa?
Victor
Hahaha....
Ketawa karir*
Roxy
gak lucu
Clara
tepuk dahi*
Alex
Nice jokes Jax
Jax
ketawa kek
Roxy
Malas
Alex
dah yok jalan
Mereka menyusuri hutan, tidak tau arah mana yang mereka lewati. Tempat ini begitu asing untuk mereka
Seperti katak yang bisa berkamuflase, pohon yang berdaun kristal, dan lain sebagainya
Clara
Ini beneran dunia kita guys?
Roxy
Ntah juga ya
Roxy
semua yang disini asing
Victor
secara teoritis tumbuhan kayak gini gak ada di bumi
Jax
Nyenyenyenye
Jax
Bosen ah secara logika terus
Victor
Ngomong sama orang dongo, susah emang
Jax
Apa kau bilang?
Roxy
Bisa diem ga kalian berdua?
Clara
Tiada hari tanpa bertengkar
Pasrah*
Alex
Udah udah, gak bosen apa kalian tengkar mulu
Victor
Lah dia yang mulai
Jax
Lu kali
Roxy
Diem atau gw lempar batu ni
Nunjuk bebatuan*
Jax
Huu~ mengerikan~
Victor
mehhh
pasrah*
Alex
Dah lanjut jalan
Tak berselang lama mereka berjalan, mereka dihentikan oleh sekumpulan orang aneh yang menghentikan perjalanan mereka
Clara
gemetar*
Kenapa ini???
Jax
siap berkelahi*
apa mau kalian!?
Roxy
melihat sekeliling*
Victor
Gimana ni lex?
Alex
Tenang aja
mencoba berpikir*
Aaron
Hurarara?
Roxy
Haa???
Aaron
Hariraraurara?
Aaron
Huraririrura
Aaron
Hura!
saat jax ingin menghajar mereka, salah satu kelompok mereka memukul kepala jax
Saat aku ingin menyelamatkan jax tiba" padanganku menjadi gelap, dan aku terjatuh
aku membuka mataku perlahan, kepalaku terasa pusing, seperti dihantam oleh sesuatu yang keras seperti besi
Aaron
Huraria hura
Ratu Alice
Hariurira?
Aaron
melihat Alex yang mulai sadar*
Aaron
hurirarara
Ratu Alice
huriahura
Alex
apa.... Mau kalian?.....
Ratu Alice
Mendekati Alex*
Aaron
Hurariarua
Ratu Alice
Hurihira....
Alex
Kebingungan*
Ratu Alice memegang kepala Alex, itu mulai bersinar perhalan, Sinar itu berwarna kehijauan yang semakin terang
pada saat Ratu Alice melakukan sesuatu pada Alex, Roxy terbangun dan terkejut melihat Alex seperti ingin dibunuh oleh wanita itu
Roxy
SIALAN LO!! KAU MAU APAKAN KAWAN GW!!
Jax,Clara,dan Victor ikut terbangun karena mendengar suara keras Roxy
Clara
Ada apa ini??.... pusing....
Victor
melihat Alex*
Alex!
Jax
BAJINGAN!! LEPASIN GA!!
Ratu Alice melepaskan tangannya dari kepala Alex, cahaya itu perlahan mulai redup
Jax
Memberontak*
APA MAU MU HA!!?
Ratu Alice
Hurariarara
Alex
Jax.... Udah.....
Jax
Melihat Alex*
Lex!? Kau gpp!?
Roxy
Kau di apakan sama pelacur tdi!?
Alex
Aku gapapa kok....
Serius....
Alex
Dia membantuku
Victor
Membantu???
Victor
Apa maksudnya?
Alex
Dia menyembuhkan lukaku
Ratu Alice
Hurariaria
Para prajurit melepas ikatan mereka berempat
Mereka langsung berlari ke arah Alex untuk memeriksa bahwa dia baik" saja
Jax
kau gpp?
Roxy
kau tadi di apain sama dia?
Clara
Pegang tangannya*
beneran gpp?
Victor
melihat sekitar*
Alex
Guys guys
Alex
Aku ok, beneran
Alex
Dia tadi hanya menyembuhkan ku dan mereka juga membantu ku untuk tahu bahasa mereka
Ratu Alice
Hurirarara Ra....
Alex
Saya persilakan ratu.....
Clara
ratu???
Victor
Apa maksud semua ini?
Alex
guys tenang aja, dia gak jahat beneran
mereka berempat hanya bisa mempercayai Alex tanpa bisa berbuat apa apa
Ratu Alice memegang kepala mereka berempat secara bergantian, itu mengeluarkan cahaya hijau yang sangat terang. Itu menyilaukan mataku
Comments