Spin-off Kamen Rider Ztraz: “Blood Archive” "Splinters of the Past"

EPISODE 2 – "Splinters of the Past" Durasi: ±30 menit Tema: Memori retak | Awal pengkhianatan | Trauma terbuka | Bayang-bayang Noct-Z --- 🕯️ [OPENING – FLASHBACK] – EXT. DESA YATSUHARA, 10 TAHUN LALU – SORE] (Langit senja berwarna merah keunguan. Anak-anak berlari di jalan desa. Seorang anak laki-laki, RENZAKI muda, duduk di depan rumah kayu sederhana bersama sahabatnya, AKATSUKI ENMEI.)

Akatsuki Enmei

Kalau nanti kau besar... mau jadi apa?"//(muda)

Renzaki Hongo

> "...Aku mau lindungi semuanya. Termasuk kamu."//(muda)

Akatsuki Enmei

> "Gila. Kalau aku... aku mau jadi kuat. Supaya gak pernah kalah."//(tertawa kecil)

Tiba-tiba, suara sirine eksperimen terdengar di kejauhan. Cahaya merah membanjiri desa... *)

Renzaki Hongo

Aku kira itu hanya malam biasa... tapi malam itu, semua berubah."//(V.O.)

SCENE 1 – INT. RUMAH TERLANTAR DI TOKYO – PAGI] (Renzaki duduk sendirian di lantai, melihat foto keluarga yang terbakar setengah. Mikasa berjalan masuk dengan dua cangkir teh.)

Mikasa Himei

Kau mimpi buruk lagi?"

Renzaki Hongo

Aku tidak pernah bangun dari mimpi burukku."//(dingin)

Mikasa Himei

Apa yang sebenarnya terjadi malam itu, Renzaki?"//(diam sejenak)

Renzaki Hongo

Z-Genesis datang. Mereka bilang... mereka akan menyelamatkan kami dari kemiskinan. Tapi ternyata... mereka menyuntikkan ‘sel mimpi buruk’ ke seluruh desa."//(mata memerah)

Mikasa Himei

"...Dan kau selamat?"

Renzaki Hongo

Tidak. Aku satu-satunya yang berubah... tapi bukan berarti aku hidup."//(lirih)

SCENE 2 – INT. RUANGAN DOKTER MORGUE – MARKAS Z-GENESIS] (Dr. Levia Morgue sedang mengamati sepotong daging hidup dalam tabung. Ia berbicara dengan asisten suara melalui layar holografik.)

Dr. Levia Morgue

Subjek 017 telah mengaktifkan Mad Protocol. Sempurna."

asisten

Tapi... masih ada pembacaan gelombang dari Prototipe 002. Kami yakin dia sudah mati."

(Di layar muncul sinyal hidup: AKATSUKI ENMEI – Status: UNKNOWN.)

Dr. Levia Morgue

Kematian hanyalah jeda... bagi makhluk baru."//(senyum pelan)

SCENE 3 – INT. GEREJA TERLANTAR – MALAM] (Renzaki dan Mikasa mendekati gereja tua yang ditinggalkan—lokasi tempat pembantaian eksperimen pertama terjadi. Dinding penuh tulisan darah.)

Mikasa Himei

Tempat ini... aku mengenalnya. Aku... dibesarkan di ruang bawahnya."//(berbisik)

Mereka turun ke ruang bawah tanah. Suara isakan dan jeritan samar menggaung. Potongan ingatan terpantul di dinding—seperti proyeksi hidup dari trauma masa lalu.)

Renzaki Hongo

Ini... memoriku... AKATSUKI...!"//(tercengang)

SCENE 4 – PERTEMUAN PERTAMA DENGAN NOCT-Z] (Tiba-tiba kabut hitam menyelimuti ruangan. Dari balik bayangan, muncul sosok bertopeng—armor gelap dengan cahaya ungu mengalir. Ini dia: KAMEN RIDER NOCT-Z.)

Kamen Rider Noct-Z

Kau masih hidup, Renzaki?"//(suara terdistorsi)

Renzaki Hongo

Tidak... Akatsuki...?"//(terkejut)

Kamen Rider Noct-Z

Aku mati malam itu. Tapi sesuatu... menyatu denganku. Dan sekarang aku melihat jelas... kita semua lemah."

Mikasa Himei

Dia... bukan manusia lagi."

[SCENE 5 – PERTARUNGAN ZTRAZ VS NOCT-Z] (Transformasi keduanya terjadi bersamaan—ZTRAZ dengan daging logamnya, NOCT-Z dengan armor berdarah dan cahaya ungu. Pertarungan brutal, cepat, seimbang. Mikasa terluka akibat shockwave.)

kamen Rider Ztraz

Kita saudara seperjuangan... kenapa kau membunuh mereka?"

Kamen Rider Noct-Z

Karena mereka tidak layak bertahan!"

Noct-Z menebas dengan Night Scythe—Ztraz menahan dengan tangan kosong, terluka parah. Mereka terlempar terpisah oleh ledakan memori yang dilepaskan Mikasa secara tak sengaja.) --- 🌑 [SCENE 6 – AKHIR EPISODE] (Noct-Z menghilang dalam kabut. Mikasa pingsan. Ztraz perlahan kembali ke bentuk manusia, tertatih membawa Mikasa keluar.)

Renzaki Hongo

Dulu kami bersumpah melindungi satu sama lain... Tapi sekarang... hanya ada bayangan yang saling memangsa."//(V.O.)

- (Di latar, muncul siluet Nightmare Trex mengamati mereka dari kejauhan, dengan suara-suara mengerikan bergema.) --- 🎵 [ENDING MONTAGE] Mikasa terbaring di kasur dengan luka membiru di leher. Renzaki memandang foto dirinya dan Akatsuki saat kecil. Noct-Z berdiri di tepi tebing, memandangi dunia bawah—matanya merah bersinar. Dr. Morgue tertawa sambil menonton semua rekaman dari ruang kontrol. TEKS AKHIR: “Semakin kau mengingat… semakin dalam luka itu terbuka.”

bersambung