Bab 4: Pemilihan Ketua Grup

Setelah Gala bertanya di grup, mereka semua langsung setuju dengan pendapat bahwa dia menjadi ketua grup.

Akan tetapi, ada satu orang anggota grup yang menolak saat muncul di dalam grup setelah sekian lama tidak aktif.

[Playboy Kaya: Sangat ramai! Ada apa bisa seramai ini? Baru saja aku tinggal beberapa jam untuk membuat armor baru, ada banyak pesan yang belum aku baca. Apa ada berita baru? Oh ... ternyata ada pendatang baru yang masuk grup ini.]

[Playboy Kaya: Ketua Grup? Terlihat menarik, aku ingin bertanding dengan @DragonEmperor dalam pemilihan ketua grup, aku ingin tahu apakah naga benar-benar ada, atau memang dia hanya mengarang.]

Tony Stark saat ini sedang menyeringai meremehkan sambil menatap Mark 3 yang baru saja dia buat.

Armor Mark kedua yang sebelumnya dia buat cukup bagus, tapi armornya hanya digunakan untuk terbang tanpa ada fitur serangan yang kuat.

Senjata pada Mark generasi kedua sangat standar, hanya ada repulsor tangan dan unibeam yang lemah.

Pada kesempatan peningkatan armor kali ini, Mark generasi ketiga memiliki fitur serangan yang sangat kuat.

"Dengan berbagai senjata yang aku pasang di baju armor ini, tidak akan ada yang bisa mengalahkan aku. Rudal kecil yang aku buat mampu menghancurkan tank dalam sekali tembakan, belum lagi serangan yang lain ...."

Tony tersenyum lebar sambil membayangkan bagaimana kuatnya Mark 3 saat dalam mode bertempur.

Beberapa pesan muncul di dalam grup, tanpa sengaja mengganggu Tony berkhayal dengan armor kuat ciptaannya.

Seringai Tony makin lebar, dan bergumam pelan, "Apakah dia menerima tantanganku? Apa dia menyerah untuk menjadi Ketua Grup?"

Perlahan tangan Tony bergerak untuk membuka pesan grup di layar transparan sistem.

Mendadak senyum mengejek di wajah Tony menghilang saat melihat isi pesan di grup. Matanya membulat sejenak.

[Dragon Emperor: Oke, aku setuju dengan pertandingan pemilihan ketua grup obrolan.]

"Dia menerima tantangan memperebutkan posisi ketua grup? Baiklah, aku akan menjadikannya objek uji coba Mark 3, kuharap dia bisa bertahan lama." Tony kembali tersenyum, masih ada perasaan meremehkan Gala pada ekspresinya.

Di sisi Gala, reaksinya sangat datar dengan mulut yang tertutup dan mata bosan. Di dalam hatinya, amarah mulai naik, perasaan kesal mendorongnya untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketua grup.

Gala berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri. Sifat berani dan mudah emosi dari kepribadian Antares sebenarnya masih bersemayam di tubuh Gala. Sulit untuk dihilangkan.

"Tony, dia memang arogan. Sekarang memang masa-masanya dia merasa berada di puncak dunia. Tidak masalah, aku juga ingin mengetahui kekuatanku dalam pertandingan satu lawan satu," pikir Gala sambil menatap obrolan di grup.

Mata Gala menyipit, senyuman mengerikan dengan gigi taring runcing tercetak di wajahnya. "Aku ingin tahu sekuat apa armor yang dibuat, aku harap dia tidak mati."

[Ding! Pertandingan Pemilihan Ketua Grup Obrolan Sepuluh Ribu Dunia akan Dilaksanakan!]

Pemberitahuan muncul di telinga semua anggota grup. Pertandingan Pemilihan Ketua Grup sebentar lagi akan dilakukan di dalam grup.

Sebelum mereka bertanya-tanya tentang bagaimana cara bertanding, tiba-tiba mereka merasa pusing, dan jiwa mereka semua dibawa ke suatu tempat oleh sistem.

[Selamat datang di Arena Pertandingan Grup!]

[Arena Pertandingan Grup adalah Arena yang disiapkan untuk para anggota ingin melakukan pertarungan dengan tujuan apa pun.]

[Dalam Arena Pertandingan Grup, setiap anggota diperbolehkan untuk mengajak satu atau dua orang bertarung, di sini kalian tidak akan mati. Kalian hadir di sini dalam bentuk karakter virtual, kalau kalian terbunuh di sini, tidak ada rasa sakit dan efek mati di dunia nyata.]

....

Sistem Grup Obrolan Sepuluh Ribu Dunia dunia memberikan sebuah penjelasan singkat mengenai Arena Pertandingan. Gala dan yang lain secara kasar paham tentang yang dijelaskan sistem.

Di arena ini, Gala bisa melihat wujud setiap anggota dengan visual yang tak berbeda dengan aslinya.

Saat ini, semua anggota grup muncul dalam bentuk aslinya yang diproyeksikan oleh sistem. Mereka semua berdiri di tengah arena pertarungan berbentuk lingkaran, mirip dengan Colloseum zaman kuno.

"Kamu Dragon Emperor?!" Suara anak kecil yang manis terdengar di samping Gala.

Gala yang baru saja tiba di arena sontak menoleh ke kanan dan menemukan gadis kecil cantik berumur belasan tahun.

Wajah gadis kecil yang imut ini pernah Gala lihat, dia sangat mengenali siapa gadis kecil yang berdia di sampingnya.

"Benar, nama asliku Gala, panggil saja dengan nama itu." Gala mengangguk sambil mengulurkan tangan kanannya.

Dengan tangan yang malu-malu, gadis kecil itu bersalaman dan menyebutkan namanya, "Halo, Drag– .... Eh, salam kenal, Kak Gala, namaku Ellie!"

Benar saja dengan tebakannya, gadis kecil ini adalah Ellie dari Dunia The Last of Us.

"Salam kenal juga, Ellie," balas Gala dengan senyuman ramah.

Tak jauh dari mereka ada dua wanita cantik yang menatap Gala dengan mata menyala.

Tampilan Gala yang sangat tampan ditambah dengan aura maskulinnya yang kental membuat sosoknya sulit diabaikan.

Wanita berambut pirang panjang lurus, bermata cokelat, mengenakan pakaian kimono khas dengan haori hijau, memperlihatkan belahan jurang yang dalam di antara dua gunung besar.

Gala tahu siapa wanita itu dan menyapa, "Halo, salam kenal, aku Gala, Dragon Emperor."

"Aku Tsunade, salam kenal juga." Wanita itu adalah Tsunade. Matanya melirik Gala dari kaki hingga kepala.

Ekspresinya sedikit dingin dan sikapnya agak ramah. "Di mana nagamu yang banyak itu?" tanya Tsunade tanpa basa-basi.

Wajah Gala stagnan sesaat mendengar pertanyaan Tsunade, tersenyum lebar dan menjawab, "Ada, nanti kamu akan lihat ketika aku bertanding melawan Playboy Kaya."

Putri Anna ikut berkumpul dan berkenalan dengan Gala, mereka berempat berdiri bersama, mengobrol ringan membahas tentang dunia mereka masing-masing.

"Hei, kapan kita mulai bertarung?!" Suara arogan membuat keempatnya berhenti berbicara.

Mereka berempat hampir bersamaan menoleh ke arah suara tersebut, sekejap mereka melihat pria berkumis dan berjenggot dengan penampilan cukup tampan berdiri menghadap mereka semua.

Pria itu adalah Tony Stark, orang yang akan melawan Gala demi posisi Ketua Grup.

Dia sudah mengenakan Armor Mark 3 yang baru selesai dibuat. Terlihat keren dengan alur garis yang sangat modern, suara mekanis saat bergerak terdengar bagus.

Semua yang ditampilkan di dalam Arena Pertandingan Grup bukan benda asli, mereka semua hanya avatar atau tiruan yang sistem salin untuk sementara.

Sama sekali tidak mengurangi kegunaan, fungsi, dan kemampuan seseorang atau benda apa pun yang direplikasi oleh sistem.

Gala melangkah maju mendekati Tony, mengulurkan tangannya untuk berkenalan. "Aku Gala dengan nama Dragon Emperor di dalam grup, salam kenal."

"Aku Tony Stark, pria jenius, playboy, dan kaya raya." Tony mengambil tangan Gala dan menyebutkan namanya serta gelar yang dia buat sendiri.

Ketika mereka berdua berjabat tangan, tinggi tubuh mereka sedikit berbeda, Gala lebih tinggi dari Tony, dan sosoknya lebih berotot. Bisa dilihat dari tangannya.

Aura mereka juga jauh berbeda, Tony memancarkan aura kekayaan dan modern, aura Gala lebih garang dan menekan.

Keduanya saling memandang selama beberapa detik, sebelum akhirnya Tony melepaskan genggaman tangannya, dan berbalik pergi menuju ke tempat posisi bertarung.

"Ayo kita bersiap bertarung! Kita harus pergi ke tempat masing-masing sebelum pertarungan dimulai ...." Tony berjalan tanpa melihat ke belakang.

Saat berjalan, terlihat di dahi Tony banyak sekali butiran keringat yang mulai bercucuran, jantungnya berdetak cepat dengan perasaan takut.

Tatapan mata Gala yang tampak biasa saja mengandung ancaman tak terkatakan. Rasanya sedang melihat hewan buas yang siap menyerangnya.

"Aku tidak boleh kalah melawannya! Aku harus tunjukkan kekuatan armor baru milikku yang kuat!" Tony memperkuat pertahanan hatinya. Berusaha tidak takut melawan Gala.

Pada saat ini, Gala dan Tony berada di posisinya masing-masing, mereka berdiri saling berhadapan dengan jarak yang sangat jauh.

Tony sudah siap dengan dada armor yang menyala terang, sedangkan Gala hanya berdiri dengan pakaian santai ala Antares yang asli.

Sebuah suara sistem yang tiba-tiba muncul di telinga mereka, disusul bunyi gong yang nyaring memenuhi arena.

[Pertandingan Pemilihan Ketua Grup telah dimulai!]

Pengingat dari sistem mencuat di layar virtual semua anggota dan di atas arena. Dengan begitu, pertandingan Gala dan Tong resmi dimulai.

"Sebelum aku menyerang dan menang, aku ingin melihat naga yang kamu bicarakan di grup, apa kamu benar-benar memilikinya atau kamu hanya membual?" celetuk Tony yang terbang dengan Mark 3.

Suaranya yang meremehkan dengan kesan mengejek terdengar oleh semua orang.

Tsunade yang awalnya menghormati Tony, kini merasa jijik dengan sikapnya yang terlalu sombong. Bukan hanya dia, Ellie dan Anna pun merasakan perasaan yang sama.

Mulai sekarang meraka tidak menyukai sikap sombong Tony yang keterlaluan.

"Apa-apaan dia? Mengapa dia menjadi sombong hanya karena baju besi canggihnya?" Tsunade menatap Tony dengan jengkel.

Putri Anna dan Ellie juga bertanya-tanya tentang perubahan sifat Tony yang menjadi buruk.

Sementara itu, Gala tidak bereaksi apa-apa, bibirnya masih melengkung tersenyum, dan berdiri dengan kedua tangan di belakang.

"Naga? Kamu ingin melihat naga, Tony?" Gala memiringkan kepalanya. "Kalau begitu, aku akan memberimu naga untuk kamu lawan."

Sebelum semuanya bereaksi, sebuah portal raksasa muncul di atas kepala Gala dengan suara menggelegar entah dari mana.

Dalam sekejap, Arena Pertandingan berubah mencekam, seperti berada di dalam badai yang gelap.

Di bawah tatapan semua anggota, naga raksasa bersisik merah dengan lima tanduk di kepalanya keluar dari portal, tekanan yang luar biasa dirasakan oleh mereka semua, perasaan takut mulai menyelimuti hati Tony dan yang lainnya.

Groaarrr!!

Mendarat di depan Gala, naga itu mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, lalu meraung keras dengan aura yang mendominasi menyebar ke segala arah.

Armor Mark 3 milik Tony menerima dampak dari raungan keras naga Gala, sistemnya mengalami error sementara.

"Kamish hadir di sini, Tuan Gala, apa yang harus aku lakukan untukmu pada panggilan kali ini?" Suara yang terdengar garang dengan emosi rendah diri muncul dari naga itu.

Terpopuler

Comments

TheEndless

TheEndless

lanjut anjay

2025-07-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!