Fangs Of Fortune : Taklukan Tiga Pria Hyper Hu Yao, Rubah Merah

Melalui memori yang di transfer Ban-ban, Marilyn akhirnya tahu indentitas pemilik asli.

Pemilik asli bernama Hu Yao adalah Rubah Merah berekor dua, dia awalnya sangat beruntung karena bisa berubah menjadi roh setelah ratusan tahun berkultivasi.

Tapi sayangnya, saat pemilik asli baru saja berubah menjadi manusia. Dia bertemu Ular Piton Penelan Langit. Pil iblisnya diambil dan nyawanya terancam, dan akhirnya ia mati di sini.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Apa pemilik asli memiliki keinginan yang belum terpenuhi?

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Marilyn atau di sebut Hu Yao sekarang, bukanlah orang yang berdarah dingin. Karena dia sudah mengambil tubuh pemilik asli, tentu saja dia akan memenuhi keinginan terakhirnya.

Ban-ban

Ada.

Ban-ban

Dia berharap, bisa hidup bebas dan bahagia selamanya.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Sesederhana itu?

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Sungguh Rubah Kecil yang malang.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Baiklah, aku akan memenuhi permintaannya.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Oh, jangan lupa biarkan jiwa pemilik bereinkarnasi di kehidupan yang lebih baik dari ini.

Ban-ban

Jangan khawatir, Tuan rumah, Ban-ban sudah mengatur nya.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Bagus.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Sekarang mari kita lihat seperti apa penampilan pemilik asli ini.

Karena sangat penasaran dengan penampilan nya saat ini, Hu Yao segera mengeluarkan cermin dan melihat pantulan dirinya dari cermin tersebut.

Gadis di cermin memiliki sepasang mata rubah yang sangat polos dan memancarkan kemurnian yang sedikit kekanak-kanakan, tapi masih memiliki pesona memikat yang terlihat sangat menawan.

Kulit gadis ini sangat putih dan lembut, membuat orang yang melihatnya ingin menyentuh nya.

Dengan hanfu yang berhiaskan dengan berbagai macam manik-manik. Penampilan gadis ini tampak sangat luar biasa di antara pepohonan rimbun di sekitarnya, bagaikan Elf hutan yang sedang bermain di luar, pada akhirnya tersesat dan tidak menemukan jalan pulang. Membuatnya terlihat menyedihkan dan rapuh.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Itu tidak buruk.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Penampilan pemilik asli sangat sesuai dengan estetika ku.

Hu Yao mengangguk puas pada penampilan nya saat ini yang merupakan kombinasi menawan dan lugu.

Memang benar, penampilan siluman Rubah tidak pernah mengecewakan, meski penampilan gadis ini masih tidak sebanding dengan wajah aslinya. Tapi setidaknya kecantikan dan temperamen nya sudah cukup berguna untuk menaklukkan para target strategi nya.

----

Hu Yao ingin beristirahat sebentar, sebelum memulai perjalanannya untuk mencari target strategi nya.

Tapi saat dia akan memejamkan matanya, tiba-tiba terdengar suara aneh dari semak belukar, di ikuti suara pengingat mekanis dari Ban-ban.

Ban-ban

[ Tuan Rumah! Target strategi pertama datang! ]

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

[ Aku belum mencarinya, tapi dia sudah datang padaku. Ini sungguh keberuntungan. ]

Hu Yao tersenyum licik, tapi dalam sekejap ekspresi nya berubah menjadi polos dan ketakutan, dengan suara yang manis terdengar gemetar ia menatap ke arah semak belukar yang memiliki pergerakan.

Hu Yao [ Siluman Rubah ]

Siapa disana...?

Semak-semak yang tidak jauh dari sana tiba-tiba bergoyang sedikit, seolah-olah ada kekuatan tak terlihat yang bergerak melalui mereka.

Mengandalkan naluri tajam seekor binatang, Hu Yao langsung menegangkan seluruh tubuhnya, seperti rubah yang ketakutan tapi masih mencoba untuk berani, matanya berkilat penuh kewaspadaan dan ketakutan.

Sampai sesosok gelap keluar dari semak-semak hijau.

Hu Yao yang melihat kemunculan sosok ini menatapnya dengan sedikit linglung.

Pria di depannya terlihat sangat tampan, dengan mengenakan hanfu berjubah hitam gelap, dengan rambut putih tergerai di tanah seperti rumbai perak di bawah langit malam.

Wajahnya tampan yang seperti dipahat dengan cermat oleh Tuhan. Wajahnya memiliki tepi dan sudut yang tajam, tetapi ada sentuhan keindahan feminin yang lembut di antara kedua alisnya yang tak terlupakan.

Author (⁠´⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠`⁠)⁠

Gift 🌹🌹🌹☕☕☕

Author (⁠´⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠`⁠)⁠

vote vote vote vote

Author (⁠´⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠`⁠)⁠