Okey... kita kenalan dulu nih.
Namanya Anastasia Caroline tapi dari kecil sering di panggil Calo. Padahal dulu diawal awal dia selalu memperkenalkan namanya sebagai Caroline tapi entah kenapa dia selalu keceplosan manggil diri sendiri sebagai Calo, mungkin karena kebiasaan dari kecil.
Calo berumur 22 tahun mau 23 sih tiga bulan lagi. Dia anaknya nggak neko neko, punya sahabat pun cuman satu yaitu si biadap Dinda. Dari kecil Calo hidup berdua dengan ibunya, dia tidak ingat kapan terakhir bertemu dengan orang yang berstatus ayahnya. Calo tidak ingin memikirkan pria tidak bertanggungjawab itu.
Hidup berdua membuat Calo lebih mandiri jika itu bersangkutan dengan pekerjaan rumah tapi kalau masih ada ibuk di rumah ya dia akan tetap jadi anak manja, hehehehe...
Ibu Calo bernama Luna hanya seorang penjual toko klontong yang kadang kadang mengambil pesan pesanan kue atau makanan tapi meskipun begitu wanita hebat itu berhasil mengkuliahkan Calo tanpa bantuan orang lain.
Dia ibu terhebat Calo.
Kalau bicara tentang ibu memang nggak akan ada habisnya.
Calo hanya berharap dia bisa tersandung emas atau nggak dapat duda kaya raya pulang yang bilang "kuras hartaku sayang" biar ia bisa kaya tanpa harus kerja.
Tapi jujur Calo ingin membahagiakan ibunya agar ibuk tidak perlu kerja keras lagi.
.
.
Gadis mini sibuk mengadu kepada ayahnya sedangkan Dinda masih dalam khayalannya dan Calo gusar karena wajahnya jadi jelek maksudnya pandangan pria incarannya (padahal baru pertama kali ketemu) jadi buruk kedua gara gara gadis mini yang ternyata adalah putri pria itu.
"Di gigit angan atu campeh dallah. Papa liat nih, atit angett huhuhu..." Gadis mini itu masih mengulang ulang kalimat yang sama sedari tadi sambil memperlihatkan tangannya yang memang ada jejak gigi Calo tapi tidak berdarah sama sekali.
"Tadi tu.. aku nggak sengaja, tangannya gembul gembul jadi aku khilaf. Maaf om.. Aku anak baik kok." Calo berbicara dengan nada memelas mencoba mengeluarkan wajah seimut mungkin.
Yang ia cari di internet katanya orang orang yang berusia tiga puluh keatas lebih suka dengan wanita kecil dan imut yang berkelas. Calo masuk dalam daftar gadis kecil, imut dan berkelas kan???
Gadis mini itu melihat Calo dengan mata sinis.
"Bagaimana anak saya bisa sama kamu?" Pria itu malah bertanya hal lain dan tidak mengindahkan tingkah sok imut gadis itu.
"Tadi dia nangis sendiri di tengah jalan karena tidak melihat ada orang yang menjaganya, jadi saya berinisiatif membawanya. Saya suka anak anak jadi saya tidak tega melihat dia menangis sendirian." Mulut manis Calo begitu lancar bercerita yang sudah ditambah dengan bumbu.
"Ukan pa... Ante ahat tablak atu, lalu ante ahat pigi." Gadis itu kembali menabur bara api lagi masih dengan gaya manja.
"Bukan saya om... dia di tabrak orang lain mungkin." kilah Calo.
"Tadi kata kamu dia nangis sendiri, kini kamu bilang di tabrak. Jadi apa yang terjadi sebenarnya?"
Tiba tiba giliran prodi Calo yang maju dan sudah di panggil dari urutan pertama. Benar benar menyelamatkan Calo dari pertanyaan pria incarannya.
"Hehehehe saya ke depan ya om. Nama saya Anastasia Caroline, kalau mau wa tunggu bentar ya om, aku mau ke depan bentar. Dadah.. mini." Calo mencubit pipi Gadis kecil itu sebelum berlalu dari samping pria itu.
.
.
.
bersambung
jangan lupa like and vote ya
salam hangat dari author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments