🗨️ "Sayang... Sayang kamu dengar aku kan, hmm... Kenapa kamu tidak datang kesini?"
Leona Siera Amorettie
🗨️ "Sayang... Kalau kamu di sini sekarang, mungkin aku nggak bakal minum sebanyak ini."
Leona Siera Amorettie
🗨️ "Soalnya... kamu lebih bikin aku mabuk..."
Gebby Rafella
Good job, girl...
| Mengirim Voice Note |
>>> Sementara di tempat Bar.
Marley Ardan Moreno
Bawa mereka pergi, Dion.
Dion Ellano
Sudah sana semua pergi.
| Menghela nafas |
Dion Ellano
Sudah habis 20 wanita masih juga tidak ada yang membuat mu tertarik?
Marley Ardan Moreno
Cari lagi, aku butuh cepat. Nenek sudah meneror aku mencari pacar.
Dion Ellano
| Terkekeh |
Sepertinya nenek mu tidak sabar menggendong cicit...
Marley Ardan Moreno
| Menendang Dion |
Cari lagi.
Dion Ellano
Aduh! Iya, iya...
Reno Zack Adrian
Kenapa cari susah-susah padahal di perusahaan banyak wanita.
Marley Ardan Moreno
Aku tidak tertarik menjalani hubungan dengan karyawan.
Marley Ardan Moreno
Ini tidak profesional dan yang ada dia semena-mena pada karyawan lain.
Marley Ardan Moreno
Mentang-mentang dia ini jadi pacar ku. Mendingan tahun depan aku punya pacar.
Bintang Anggara
Tahun depan kau umur 26 bukan expired lagi tapi sudah basi dan busuk.
Reno Zack Adrian
| Tertawa |
Hei... Kita akhir-akhir ini sibuk sekali ya. Bagaimana hari ini kita taruhan.
Marley Ardan Moreno
Kalian bertiga saja kali ini aku tidak ingin ikut.
Reno Zack Adrian
Kenapa kau tidak ikut? Dosa mu sudah sangat besar, ya?
Marley Ardan Moreno
| Menendang kaki Reno |
Sebaiknya kau diam, aku pusing gara-gara nenek.
Daren Theo Alarik
| Sibuk main game |
Bintang Anggara
Hei... Jangan marah-marah bagaimana kau dan Daren taruhan.
Daren Theo Alarik
Aku daritadi sibuk main game, kenapa aku dibawa-bawa?!
Bintang Anggara
Marley pasti akan kalah. Tenang saja...
Bintang Anggara
| Membisikan sesuatu pada Daren |
Daren Theo Alarik
Ohh, wanita itu... Kau notice dia? Atau bagaimana?
Bintang Anggara
Kemarin aku lihat dia mengomel tentang Marley.
| Bicara dengan nada pelan |
Bintang Anggara
Tenang saja... Marley ini—
Daren Theo Alarik
Aku akan bertaruh pada kakak sepupu, jika kau menang....
Daren Theo Alarik
Aku akan membujuk nenek agar kakak bisa hidup dengan tenang, aman dan damai.
Daren Theo Alarik
Hey... Kak, aku ini cucu kesayangan nenek... Jadi dia pasti akan mau jika aku bujuk.
Marley Ardan Moreno
Baik, aku terima. Apa taruhan nya?
Daren Theo Alarik
Dan jika aku menang... Aku mau pulau pribadi.
Marley Ardan Moreno
| Melihat notifikasi ponsel |
Pasti nenek lagi...
Dengan malas Marley menggambil ponselnya yang tadi muncul notif, ia sedikit terkejut saat melihat bukan Neneknya yang meneror melainkan salah satu karyawan kantor cabang.
Marley Ardan Moreno
💬 Saya suruh kamu kirim semuanya pakai dokumen bukan kamu jelaskan pakai Voice Note.
Marley Ardan Moreno
| Mendengarkan Voice note Leona |
Bintang Anggara
| Menjelaskan taruhan |
Daren Theo Alarik
Let's play game.
Dion Ellano
| Datang dengan beberapa wanita |
Sudah aku bawa—
Marley Ardan Moreno
| Melemparkan dokumen |
Bawa pulang semua wanita itu, aku tidak butuh dan kerjakan itu.
Marley Ardan Moreno
| Menghapus pesan |
Marley Ardan Moreno
💬 “Ternyata efek samping dari aku ternyata lebih kuat dari alkohol, ya?”
Comments
Jouuujang
lanjut Thor
2025-07-13
0
Jouuujang
omg Leona? 😭
2025-07-13
0