Kaede, Gadis Milik Toman _ Tokyo Revengers
| Episode 5
Hari mununjukan hampir sore, mereka berempat bersepeda di pinggiran danau
Yoichi Kaede
//Di bonceng Draken
Sano Manjirou | Mikey
//Di bonceng Takemichi
Ken Ryuguji | Draken
Oi, sepeda ini kayak berat banget ya ngeboncengin si Putih
Yoichi Kaede
Ga usah nyari masalah deh //Nyubit pinggang Draken
Ken Ryuguji | Draken
Ahkk.. Sakit woi!
Sano Manjirou | Mikey
Mampus.. //Mengalihkan padangan
Hanagaki Takemichi
Anu, Mikey-Kun
Hanagaki Takemichi
Itu, kenapa kau tertarik padaku?
Sano Manjirou | Mikey
Pertanyaan yang konyol..
Hanagaki Takemichi
Ah, maafkan aku!
Sano Manjirou | Mikey
Aku...
Sano Manjirou | Mikey
Aku punya kakak laki" yang lebih tua 10 tahun dariku
Sano Manjirou | Mikey
Dia sudah mati, sih..
Sano Manjirou | Mikey
Dia orang yang gegabah
Sano Manjirou | Mikey
Sampai menantang orang yang lebih kuat darinya
Hanagaki Takemichi
Dia orang yang keren, ya!
Sano Manjirou | Mikey
Kau mirip sepertinya, Takemicchi!
Hanagaki Takemichi
Eh?, aku tidak sekeren itu! //Gelagapan
Hanagaki Takemichi
Dilihat dari mana pun juga
Sano Manjirou | Mikey
Memang
Sano Manjirou | Mikey
Dia tidak senorak dirimu
Hanagaki Takemichi
Kalau itu sih kejam..
Beberapa saat kemudian mereka berempat berhenti di dekat danau yang memliliki tanah cukup luas
Yoichi Kaede
//Turun dari sepeda dan duduk di rerumputan sambil memandang indahnya danau dan matahari sore yang akan tenggelam
Sano Manjirou | Mikey
Sekarang zaman ini brandalan di bilang norak, kan?
Sano Manjirou | Mikey
Di zaman kakak ku
Sano Manjirou | Mikey
Di sekitar sini ada banyak geng motor
Sano Manjirou | Mikey
Dan mengitari daerah ini dengan membunyikan klakson
Sano Manjirou | Mikey
Berkat mengangkat bahu dan sikunya dengan berani
Sano Manjirou | Mikey
Walaupun kerjaannya cuma berantem..
Sano Manjirou | Mikey
Tapi mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri
Sano Manjirou | Mikey
Kenapa orang seperti itu di bilang norak?
Sano Manjirou | Mikey
Makannya, aku akan menciptakan zamannya berandalan //Duduk di samping Kaede
Sano Manjirou | Mikey
Kau akan ikut dengan ku //Melirik Takemichi di belakangnya
Yoichi Kaede
Lalu, aku bagaimana?
Sano Manjirou | Mikey
Memangnya kau mau masuk Toman? //Melirik Kaede lalu berdiri
Yoichi Kaede
Kalau boleh, aku mau masuk Toman Mikey!
Yoichi Kaede
//Berdiri duduknya dan menghadap Mikey
Sano Manjirou | Mikey
Eh?, itu.. //Gelagapan
Sano Manjirou | Mikey
Aku akan memperhitungkannya
Yoichi Kaede
Aku tidak boleh masuk Toman ya?!
Sano Manjirou | Mikey
Tunggu saja, aku akan memberikan yang kau mau Chi-Chan //Senyum
Yoichi Kaede
//Senyum bahagia
Yoichi Kaede
(AKHIRNYA!, AKU MEMLILIKI KESEMPATAN MASUK KE TOMANN!!)
Sano Manjirou | Mikey
//Mendekati Takemichi
Sano Manjirou | Mikey
Aku tertarik pada mu, Hanagaki Takemichi.
Hanagaki Takemichi
//Tertegun
Ken Ryuguji | Draken
Orang jago bertarung itu banyak di dunia ini
Ken Ryuguji | Draken
Tapi, Orang yang mau menghadapi siapa pun untuk melindungi miliknya..
Ken Ryuguji | Draken
Yakinlah orang seperti mu tidak lah ada..
Ken Ryuguji | Draken
Pikirkan lah Takemichi
Ken Ryuguji | Draken
//Berjalan ke arah Sepeda
Sano Manjirou | Mikey
Ayo, Chi-Chan kita pulang //Menaiki sepeda
Sano Manjirou | Mikey
//Di bonceng Mikey
Yoichi Kaede
Dahh, Micchi-Kun //Melambaikan tangan
Hanagaki Takemichi
Dahh, Yoichi-San! //Balas lambaian tangan Kaede
Di tengah perjalanan Kaede meminta pada Mikey dan Draken untuk mampir ke supermarket dan membeli beberapa stok makanan
Yoichi Kaede
//Mengambil roti tawar, susu manis, dan susu full cream, sereal, sayur, buah, daging, penyedap rasa, minyak, telur, sosis, dan beberapa jajanan
Sano Manjirou | Mikey
Banyak sekali?
Sano Manjirou | Mikey
Bukannya di rumah hanya ada kau sendiri, Chi-Chan?
Yoichi Kaede
Ini untuk stok beberapa minggu, makanan di rumah ku hanya tersisa roti tawar dan selai coklat yang lain sudah habis tidak tersisa.. //Membayar
Kaede keluar bersama Mikey dari supermarket dan mendekati Draken yang berada di sepeda
Yoichi Kaede
Aku titip satu di sini //Meletakan satu kardus di belakang sepeda yang di bawa Draken dan mengikatnya
Yoichi Kaede
//Duduk di sepeda yang di bawa Mikey sambil menopang satu kardus di atas pahanya
Tak butuh waktu lama, mereka bertiga sampai di depan rumah Kaede
Kaede masuk ke rumah dengan Mikey membawakan kardus di sepeda Draken masuk ke dalam rumah Kaede
Sano Manjirou | Mikey
//Meletakkan kardus di atas meja
Sano Manjirou | Mikey
Rumah mu masih sama ya?, interior nya tidak berubah membuat ku salalu teringat masalalu..
Yoichi Kaede
Aishh sudah sudah sana pergi daei rumah ku!! //Mendorong Mikey keluar
Sano Manjirou | Mikey
//Di dorong
Sano Manjirou | Mikey
Hei, apakah kau sedang mengusir ku?!
Yoichi Kaede
Itu tahu, terimakasih untuk hari ini dan bantuannya..
Ken Ryuguji | Draken
Putih, kau tidak perlu sungkan pada kita berdua, bukankah kita sudah berteman dari kecil untuk apa sungkan sungkan meminta bantuan
Yoichi Kaede
Kali ini ku maafkan panggilan mu karena kata kata yang baik itu.. Cepatlah pulang atau aku akan mengahajar kalian!
Sano Manjirou | Mikey
Ku pastikan kau tidak akan berani!..
Yoichi Kaede
O Main main yahh!! //Mengambil sandal miliknya
Sano Manjirou | Mikey
Iya iya! //Menaiki sepeda
Sano Manjirou | Mikey
Kalau begitu kami pulang dulu, selamat malam Chi-Chan! //Menjalankan sepedanya
Sano Manjirou | Mikey
Dah, putih //2in
Yoichi Kaede
//Melemparkan sendalnya ke arah Draken
Ken Ryuguji | Draken
Tidak kena, Wle //Menujulurkan lidahnya
Yoichi Kaede
Tunggu saja besok! //Masuk rumah dengan kesal
Kaede duduk di sofa sebentar lalu lanjut merapikan bahan makanan dan jajanan yang ia beli tadi
Selesai merapikan, ia membuat segelas susu dan meminumnya setelah habis ia langsung mencuci gelas yang di gunakan
Lalu mandi dan berganti baju
Yoichi Kaede
//Sudah mandi dan berganti baju
Yoichi Kaede
//Berbaring di atas kasur menghadap ke kaca yang tirainya terbuka
Yoichi Kaede
Aku akan menunggu keputusan terbaik yang Mikey pilih..
Yoichi Kaede
Jika tidak boleh masuk Toman maka aku akan memaksanya ahahahahhaha
Yoichi Kaede
Sudah sudah Kaede!
Yoichi Kaede
Waktunya tidur, sudah tidak bisa menunggu lama untuk ke esokkan harinya!!
Yoichi Kaede
//Mulai menutup mata dan perlahan tertidur
Kaede tertidur sangat pulas pada malam hari itu, sampai tak terasa waktu sudah cepat berlalu
Waktu menunjukan pukul 06.51
Matahari pagi menyambut Kaede yang terbangun karena cahaya matahari yang menyinari nya melalui celah kaca
Comments