Tawanan Cinta My Anoying Brother
EGO
Willy memberikan handuk di bagasinya kepada Velly,tubuh Velly agak menggigil karena ia hanya mengenakan pakaian berbahan tipis dengan bahu agak terbuka.
Willy
Aku akan antar kamu pulang
Selama perjalanan pulang Velly berkali-kali bersin,sepertinya ia bakal terkena flu. Sementara Willy memberitahu orang tuanya tentang yang terjadi
Willy
Pa Willy dan Velly pulang duluan
Tuan Ramoz
Loh kenapa gak pamit kedalam dulu tadi?
Willy
Gak sempat pa,Velly jatuh ke kolam ikan dan dia basah kuyup. Sekarang Willy sedang mengantarkan dia pulang
Tuan Ramoz
Tapi Velly baik-baik saja kan?
Willy
Untungnya dia tidak luka,hanya basah kuyup saja
Tuan Ramoz
Oke nanti papa bilang ke om Anton
Vellyne
Hacuhhhh....
(bersin kesekian kali)
Willy berhenti di sebuah angkringan dipinggir jalan,ia membeli jahe hangat plus gelasnya
Willy
Nih kamu minum biar agak hangat
Mereka melanjutkan perjalanan,sementara itu tuan Ramoz memberitahu kepada orang tua Velly tentang apa yang terjadi.
Tuan Ramoz
Itu Willy dan Velly pulang lebih dulu
Papa Anton
Loh kenapa gak bilang Velly?
Claudya
apa terjadi sesuatu pada mereka?
Tuan Ramoz
Iya,Willy bilang Velly gak sengaja jatuh ke kolam dan dia membawa Velly pulang karena sudah basah kuyup
Arline
Astaga kenapa bisa begini
Claudya
Kecelakaan tidak bisa kita prediksi
Papa Anton
Benar sekali mungkin Velly terpleset tadi
Tuan Ramoz
Ya ada untungnya juga,mereka jadi bisa lebih dekat bukan?
Papa Anton
Benar-benar sekali
Mobil BMW merah milik Willy berhenti di halaman rumah Anton,Velly keluar dan memberikan handuk di tangannya kepada Willy
Willy
Kamu tidak berniat masuk dengan keadaan begini kan?
Willy
Baju kamu basah kuyup Vell
Willy merentangkan handuk itu dan dalam satu gerakan menutupkannya ke punggung Velly
Willy
Kamu pasti tidak akan membiarkan siapapun melihat dibalik bajumu itu bukan?
Velly menatap tubuhnya,lekuk tubuh itu terlihat jelas menyatu dengan bajunya yang basah
Vellyne
Jadi dari tadi kamu....
Willy
Aku pulang dulu ya..
Dengan tersenyum Willy masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan kediaman Anton,sedangkan Velly menatapnya dengan kesal sembari memegang erat-erat handuk untuk menutupi tubuhnya itu.
Bii Ning
Non Velly kenapa basah begini?
Vellyne
Iya bi tadi jatuh ke kolam
Bii Ning
Astaga non,buruan bilas dan ganti baju.
Bibi buatkan minuman hangat
Vellyne
Gausah bi,tadi udah minum jahe hangat di jalan
Bii Ning
Baik non,jangan lupa oleskan minyak kayu putih
Vellyne
Bibi ada? Kebetulan aku belum sempat beli
Bii Ning
Ada non,sebaiknya non ke kamar dulu nanti bibi antarkan
Setelah mandi dan berganti baju,Velly segera merebahkan diri dibalik selimut lembutnya.
Keesokan harinya Velly turun ke meja makan karena hari ini Anton akan mengajaknya ke kantor lagi.
Papa Anton
Pagi Vel,semalam kata om Ramoz kamu jatuh ke kolam ikan?
Arline
Tapi gak ada yang luka kan?
Arline
Syukurlah,kalau kamu capek sebaiknya hari ini dirumah aja
Vellyne
Mana mungkin,pasti papa bakalan ngomel
Papa Anton
Selagi masih ada waktu buat belajar kamu harus giat,papa sudah bilang dunia bisnis papa itu jika kamu tekun maka akan segera bisa
Vellyne
Ini juga bukan kemauan Velly kan pa?
Papa Anton
Lalu mau kamu apa?
Vellyne
Kenapa sih pa harus mengulang pertanyaan yg sudah tahu jawabannya?
Bukankah papa tahu sedari lulus kuliah Velly pengen banget menekuni dunia modelling
Papa Anton
Biar apa?
Biar kaya mama kamu? Jadi desainer dan akhirnya bangkrut seperti sekarang
Arline
Sudah-sudah
Mas udah siang juga
Papa Anton
Papa tunggu didepan
Dengan mendengus kesal Velly terpaksa ikut ke kantor dengan Anton,ia tidak tahu harus kemana lagi selain mengikuti perintah sang papa.
Begitu tiba di kantor Velly segera diminta keruangan Tina untuk belajar berbagai dokumen desain dan kerjasama klien
Papa Anton
Kamu ke ruangan Tina sekarang
Tina
Kak Velly sudah datang
Vellyne
Papa nyuruh aku kesini
Tina
Oh iya kak,ini dokumen yang tuan minta sudah saya siapkan
Vellyne
Harus aku bawa kemana?
Tina
Kak Velly bisa pelajari disini,kebetulan hari ini saya akan keluar kantor untuk meeting dengan tuan
Tina
Kalau begitu saya tinggal ya
Velly membolak balik dokumen dihadapannya,setumpuk map besar itu membuatnya pusing. Tiba-tiba ia terpikirkan untuk menemui Sasa,Velly segera keluar dari ruangan sekretaris menuju lantai tiga tempat sasa berada
Sasa
Velly,kamu ngapain disini?
Vellyne
Gua gabut diruangan sekretaris bokap
Sasa
Kamu sekarang kerja disini?
Vellyne
Enggak kerja sih lebih ke ngikuti maunya bokap aja
Sasa
Yaudah jalanin aja sih Vel,lagian bokap juga tahu mana yang terbaik buat loe
Vellyne
Tapi loe tahu kan Sa,dari dulu gua lebih suka ke dunia modeling
Sasa
Lalu sekarang kamu stuck disini
Vellyne
I know,semua ini gara-gara nyokap bangkrut
Sasa
Sabar ya Vell,gua ikut prihatin
Vellyne
Hmm,oh ya bisa bantuin gua gak?
Vellyne
Pelajari dokumen yang bokap berikan
Vellyne
Udah ntar gua bilang ke bokap
Velly menarik pergelangan tangan Sasa dan membawanya keruangan Tina,dengan terpaksa Sasa membantu Velly menjelaskan semua maksud dokumen-dokumen itu
Jam makan siang sebentar lagi,tiba-tiba ponsel Velly berdering. Panggilan dari Anton beberapa kali tak terjawab,Sasa yang bingung terpaksa mengangkat panggilan itu.
Vellyne
Sa gua ke toilet bentar ya
Sasa
Aduh gimana nih,om Anton telfon terus lagi... Velly lama banget sih
Papa Anton
Gimana caranya bisa kamu yang angkat telfon putri saya?
Sasa
Velly sedang ke toilet om,kebetulan saya sedang bersamanya
Papa Anton
Bukannya Velly saya suruh mempelajari dokumen di ruangan Tina?
Sasa
Iya om,Velly minta tolong saya buat mengajarinya
Papa Anton
Ya sudah kalau begitu jika Velly sudah kembali tolong bilang padanya untuk menghubungi saya
Sasa meletakkan ponsel Velly dengan raut wajah tegang,tak berselang lama Velly kembali dari toilet
Vellyne
Sa,mau makan siang apa?
Sasa
Vell tadi bokap loe telfon
Sasa
Dia minta loe telfon balik
Sasa
Sorry Vel,gua pikir penting
Vellyne
Udah deh biarin aja
Sasa
Jangan gitu Vell,ntar dikira gua gak nyampein pesannya ke loe
Vellyne
Udah ntar gua yang bilang ke bokap
Vellyne
Udah yuk makan siang
Velly menarik tangan Sasa menuju kantin,merek memesan makanan disana sesuai rekomendasi Sasa. Meski sebenarnya Sasa takut apabila nanti Anton akan marah karena Velly tak menghubunginya balik.
Comments