elias yang melihat ayahnya baru pulang menunjukkan binar bahagia
dia senang ayahnya sudah pulang dari kantor
Baby Elias
papaa [ gembira ]
Tn. Johan Leicester
ck, diam ❄
Tn. Johan Leicester
saya lelah jangan ganggu saya ❄
Tn. Johan Leicester
[ tatapan tajam ]
Baby Elias
pa_papa el kangen
Baby Elias
ayo kita main pah
Baby Elias
[ memegang tangan johan ] el mohon, papa jarang pulang gk ada waktu buat kita bermain
Baby Elias
[ mengayunkan tangan johan ke kanan dn kiri ]
Tn. Johan Leicester
[ menggeram ]
Tn. Johan Leicester
saya tidak ada waktu untuk bermain dengan anak pembawa sial seperti mu ❄
Baby Elias
*deg
el yang hanya punya harapan pada sang ayah, seketika runtuh
memang dari kedua orangtuanya, yang sering melakukan kekerasan itu gania
untuk johan dia jarang, bukan berarti tidak pernah
karena memang johan yang jarang pulang, dan lebih sering nginap di kantor
Tn. Johan Leicester
[ menepis kasar genggaman tangan elias ]
Baby Elias
[ jatuh menabrak vas ]
PRANGKK
Pelayan
pelayan 1
apa itu yang pecah
Pelayan
pelayan 2
sepertinya tuan muda akan mendapat masalah baru
Pelayan
pelayan 4
kasihan tuan muda
Pelayan
pelayan 3
iya, aku tak tega melihatnya
dan masih banyak lagi bisik bisik dari para pelayan
vas itu hancur, pecahanya mengenai punggung elias yang terluka
dan sialnya vas itu adalah vas kesayangan gania
para pelayan yang berada di mansion mendengar suara pecahan langsung datang untuk melihat
Baby Elias
akhh... hiks s-sakit
Baby Elias
[ air mata jatuh ]
Tn. Johan Leicester
[ tak peduli ]
Ny. Gania Revloka
ELIAS APA YANG KAU LAKUKAN PADA VAS KESAYANGAN KU
gania yang berada di taman belakang, mendengar suara pecahan langsung mencari sumber suara tersebut
dia marah saat tau yang pecah adalah vas kesayangan miliknya
Ny. Gania Revloka
dasar anak tak tau di untung, berani-beraninya kamu pecahin vas saya
Baby Elias
m-maa, el tidak se-sengaja
Baby Elias
el-
Ny. Gania Revloka
jangan banyak alasan sialan
Ny. Gania Revloka
saya tau kamu sengaja kan mau pecahin vas saya
Baby Elias
ng_nggak el-
plakk
bunyi tamparan yang sangan melengking
siapa yang mendengar akan ngilu sendiri
el yang mendapatkan tamparan keras dari gania berusaha menahan isak tangisnya
Baby Elias
[ memegang pipi yang di tampar ]
Ny. Gania Revloka
[ berjongkok ]
Ny. Gania Revloka
[ mencengkeram pipi elias ]
Ny. Gania Revloka
bisa tidak sehari jangan buat masalah ❄
Ny. Gania Revloka
kamu bisanya buat saya repot, benar-benar gk ada untungnya saya lahirin kamu
Ny. Gania Revloka
seharusnya dari dulu saya gugurin kamu, biar hidup saya tenang tanpa adanya pengganggu [ menatap tajam ]
Ny. Gania Revloka
[ mengehepaskan cengkraman itu dengan kasar ]
Tn. Johan Leicester
cih, anak sepertinya hanya membawa kesialan ❄ [ menyahut ]
Tn. Johan Leicester
entah kesalahan apa yang saya lakuin di masa lalu sampe mendapatkan anak seperti mu ❄
Baby Elias
*deg
Tn. Johan Leicester
seharusnya kau tak perlu lahir kedunia ini ❄
Baby Elias
hidup saya akan lebih tenang tanpa adanya kehadiran mu ❄
hati elias sakit, orang yang ia sangat sayangi tega mengatakan hal seperti itu
elias anak yang pintar, dia sangat cerdas
jelas ia mengerti apa yang di ucapkan johan dan gania
Baby Elias
hi_hikss ma-maaf
Baby Elias
el ju-juga tidak ingin di lahir kan hiks
Baby Elias
kata bi rina hiks, an-anak tidak bisa me-memilih ingin di lahir kan d_dari keluarga mana
ku jelasin sedikit soal bi rina
" bi rina adalah, pelayan mansion yang sudah lama bekerja pada keluarga Leicester. dia yang mengasuh elias dari bayi, karena gania yang tidak mau mengurus elias bahkan hanya menggendong. dari perlengkapan elias semua bi rina yang atur. bi rina sangat menyayangi elias, begitupun elias. sekarang bi rina ambil cuti karena suaminya sakit. " 😊
kembali ke topik awal
Baby Elias
hiks... el kalo bi-bisa milih, pasti hikss in-ingin dapet or-orang tua yang s-sayang sama el hiks..
Baby Elias
el sayang mama papa, t-tapi kalian hikss... g-gk sayang el
Baby Elias
k-kata bi-bibi el hikss anak yang baik
Baby Elias
hikss...hikss el uda-ah jadi anak baik, tapi kenapa kali-lian masih g-gk sayang hikss s-sama el
Ny. Gania Revloka
*deg
Tn. Johan Leicester
*deg
sekilas johan dan gania melihat pupil mata elias berubah. dari hitam menjadi hazel, memang hanya sekilas tapi mereka yakin ini bukan ilusi
Ny. Gania Revloka
( apa itu )
Ny. Gania Revloka
( apakah ini karena aku yang keterlaluan padanya )
Ny. Gania Revloka
( mana mungkin, ini memang pantas dia dapat )
Tn. Johan Leicester
( tidakkah ini keterlaluan )
Tn. Johan Leicester
( tidak, ini pantas untuknya )
mereka mengabaikan apa yang mereka lihat
johan dan gania lebih fokus pada perasaan mereka
karena tak mau perasaan mereka di buat goyah, gania dan johan memutuskan untuk pergi
Baby Elias
[ lemas ]
Pelayan
pelayan 1
astaga tuan muda, darahnya banyak sekali
Pelayan
pelayan 2
kita harus bawa kerumah sakit
Pelayan
pelayan 4
aku panggil supir sebentar
elias hanya bisa diam, tubuhnya lemas
dia sudah tak tahan dengan rasa sakit pada tubuhnya
Comments