SELAMAT MEMBACA😘🫶🏻
MOHON MAAF JIKA BANYAK YANG SALAH ATAU TYPO SOALNYA BARU PERTAMA KALI 🙏😁
Dipagi hari yang cerah seorang wanita sedang bersiap-siap pergi ke kantor dengan melawan rasa malasnya siapa lagi kalau bukan Leona Putri Wijaya.
" Aduh males banget kerja tapi kalau gak kerja mau ngapain dong". Leona yang selalu mengeluh tentang pekerjaannya.
Leona pun pergi ke meja makan untuk sarapan bersama kedua orang tuanya. Bisa dibilang keluarga Leona adalah keluarga yang mampu dan Ayahnya mempunyai perusahaan. Tapi Leona tidak ingin bekerja di perusahaan Ayahnya dengan alasan ingin mencari pengalaman dulu?.
Dengan senyuman manisnya Leona menyapa orangtuanya " Selamat pagi Ayah, Bunda ".
" Pagi sayang ". Ucap kedua orang tuanya.
Zela yang sedang menata makanan dan menyuruh segera sarapan "Ayo sarapan nanti kalian telat loh".
Zela Kaila yang tak lain adalah Bunda Leona biasanya pagi-pagi sang bunda selalu marah-marah tidak jelas tapi kenapa hari ini malah senyum-senyum terus membuat Leona bingung sendiri
" Iya Bun ". Ucap mereka berdua
Saat sedang sarapan Dimas berbicara kepada anak bungsunya siapa lagi kalau bukan Leona " Sayang mau Ayah anter ke kantornya atau naik mobil sendiri ".
Dimas Wijaya yang tak lain adalah Ayah Leona. Beliau adalah pengusaha yang sukses dan mempunyai sifat dingin namun tak ayal jika sudah bersama keluarga dinginnya pasti hilang.
" Naik mobil sendiri aja deh ya ". Sambil menatap sang Ayah.
Sedikit cerita Leona mempunyai seorang Kakak laki-laki yang bernama Kenzo Putra Wijaya sekarang dia sedang ada di luar negeri mengurus perusahaan cabang sang ayah.
" Oh ya Ayah kapan Abang pulang aku kangen ". Ucap Leona sambil memasukkan makannya kedalam mulut.
" Seminggu lagi pulang kok sayang ". Ucap sang Ayah.
" Yahhh Masih lama dong ". Keluh Leona.
" Sabar sayang ". Ucap sang Bunda yang sedari tadi diam.
" Oh ya Bunda kenapa sih biasanya juga marah-marah kalau pagi tuh ". Ceplos Leona.
" Oh jadi kamu mau Bunda tiap pagi marah-marah hah! ". Sambil melotot.
" Hehehe gak bun bercanda kok". Nyengir Leona sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal
" Yaudah kalau gitu aku berangkat dulu ya bye bye Bun, Yah ". Sambil berlari dari ruang makan karena takut sang bunda tercinta ngamuk.
Sesampainya dikantor Leona di sapa oleh beberapa karyawan.
" Halo Leona ". Ucap Cantika sambil menghampiri sahabatnya itu.
" Eh hai Cantika ". Ucap Leona yang terlihat lesuh.
" Loh kok lo lesuh gitu sih kenapa ". Tanya Cantika.
" Gue males banget kerja gila apalagi ketemu sama si bos aaahhrgg ". Ucap Leona yang frustasi karena sudah benar-benar muak.
" Ya ampun ini masih pagi loh kok kalian teriak-teriak sih ". Sela Neli yang bisa di bilang senior di kantor tempat Leona bekerja.
" Gak tahu nih kak katanya dia udah males kerja ". Ucap Cantika sambil menatap heran ke sahabatnya.
" Loh bukannya kamu udah ngirim surat resign ya? Jadi sebentar lagi kamu keluar dari perusahaan ini ". Ucap Neli dengan dahi yang mengkerut.
" Apaan keluar dari perusahaan ini aku ngirim surat resign aja langsung di robek kan gila tuh orang ". Leona yang terus menggerutu karena masih kesal dengan bosnya padahal ini masih pagi tapi mood nya hancur seketika.
" Hah yang bener Le masa sih di robek ". Kaget Cantika dan diangguki Neli.
" Yaudah kalau gak percaya ". Ucap Leona yang kesal karena ucapannya tidak ada yang percaya.
" Ekhem saya menggaji kalian bukan untuk bergosip di pagi hari ".
Segitu dulu ya teman-teman sekali lagi mohon koreksiannya kalau ada yang salah cinta-cinta kuuu😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments