Kematian Yang Misterius.

Bayi itu masih terus menyesap sumber makanannya dengan kuat seakan tidak mau berhenti, bahkan tangan kanannya langsung menutupi buah dada Adel, seolah ini miliknya dan tidak boleh ada yang mengambil, adek begitu terkikik melihat tangan kecil itu mulai memegangi buah dadanya seolah tidak mau melepaskan.

  "Del, kenapa kau tertawa?" tanya Raihan yang memang tidak tahu karena Adel pun mengenakan penutup kain.

  "Tangannya menopang ke arah dadaku, seakan tidak mau lepas," sahur Adel diiringi dengan gelak tawa.

  "Hah! Berarti dia itu memberi kalau itu benar-benar sumber makanannya dan tidak boleh ada orang lain yang mengganggunya," celetuk Reihan sambil senyum-senyum sendiri melihat bayi berusia 3 bulan itu.

 Entah berapa lama Baby Dalton menyesap dada ibu susunya itu hingga pada akhirnya dia melepas sendiri sumber makanannya itu dari mulutnya.

  "Alhamdulillah dia sudah tertidur lagi, dan panasnya pun sepertinya sudah menurun, lihat saja tubuhnya dipenuhi dengan keringat," ucap Adel, yang merasa begitu lega.

  "Apa iya Del?" tanya Reihan sedikit tidak percaya.

  "Coba pegang saja Pak," titah Adel.

  Reihan pun mencoba untuk memegang kening bayi itu, dan ternyata benar, wajahnya di penuhi oleh keringat yang mengembun di area wajah, dan hal ini benar-benar membuat Reihan terkesima akan fenomena ini.

  "Wiiiih, tokcer juga ASI mu Del," ucap Raihan di selangi dengan candaan.

 Adel pun gak mau menggubris karena memang dibelahan dunia manapun lelaki memang suka bicara prontal seperti itu.

  "Oh ya Pak, terus sekarang posisi aku gimana, pulang dulu atau tetap di sini?" tanya Adel.

  "Kau tetap saja di sini Del, soalnya kata Tuan besar, kalau memang anaknya sudah cocok, kamu tidak boleh kemana-mana selain menjaga anaknya," sahut Raihan yang memang sudah diberi amanah oleh bosnya.

  "Hah! Tidak boleh kemana-mana, terus gimana dengan kerjaanku?" tanya Adela.

  "Sudah jangan pikirin pekerjaan di sini profesi mu sudah berganti menjadi Ibu susu dari anak CEO, dan bayaranmu pun tiga kali lipat dari gaji kantor," jelas Raihan yang membuat Adel menjadi haru.

  Teringan 20 hari yang lalu ia di talak oleh sang suami karena dianggap tidak bisa menjaga sang anak, bahkan suami dan keluarganya tega mengusir Adel, dari rumah yang selama ini di beli dari hasil jerih payahnya bersama dengan sang suami, bodohnya Adel pada waktu itu percaya begitu saja ketika rumah yang dia tinggali atas nama suaminya, hingga pada akhirnya dia tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan ingin menggugat pun sulit.

  Hingga pada akhirnya Adel memilih untuk tinggal di rumah kontrakan, akan tetapi sekarang Allah sepertinya mengganti kesedihannya itu dengan rejeki yang lebih banyak dari sebelumnya.

  'Masya Allah aku tidak menyangka ASI ku ini akan menjadi ladang rejeki ku,' gumam Adel di dalam hatinya.

  ********

  Sedangkan di dalam ruang kerjanya saat ini Althur sedang di landa kesedihan pasalnya kematian istrinya dua bulan yang lalu masih menjadi misteri, karena dia tidak boleh melihat jenazah istrinya yang katanya sudah hancur semua akibat kecelakaan yang begitu dahsyat.

  "Sisi, aku tidak tahu lagi harus menerima takdir ini atau tidak, kenapa hari itu kau tidak mendengar kata-kataku, untuk tidak datang di acara temanku itu Si," gumam Althur yang masih menyesali kematian istrinya itu.

Ketika Althur masih menyelami rasa sedihnya, tiba-tiba saja sekretarisnya datang ingin memberi tahukan kalau saat ini ada jadwal meeting dengan Tuan Mike dari Singapura.

  "Tok ... Tok ... Tok ....," suara ketukan pintu terdengar membuat pria di dalam ruangan itu menghentikan sejenak lamunannya.

  "Masuk," sahut suara bariton dari dalam.

  "Tuan sekarang jadwalnya meeting bersama dengan Tuan Mike," ucap Sarah, sekretaris dari Althur.

  "Kapan mereka datang?" tanya Althur.

  "Kurang lima menit lagi, semua stap sudah menunggu tinggal kedatangan Tuan saja," ucap Sarah.

  "Baiklah sebentar lagi saya datang," sahut Althur.

   Setelah kepergian sekretarisnya pria itu langsung menyiapkan dieu untuk mendatangi ruangan meeting yang ada di dalam kantornya, pria itu begitu tertegun ketika mulai berpapasan dengan Tuan Mike yang merupakan rekan kerjanya dari negara Singapura itu.

   "Selamat datang Tuan Mike, senang bisa berjumpa dengan anda kembali," ucap Althur sambil menjabat tangan rekan bisnisnya itu.

Meeting sudah di mulai saat ini para pihak yang bersangkutan mulai menyimak apa yang di terangkan oleh Althur Rayendra mengenai pembangunan Apartemen yang akan di agendakan bulan depan.

  "Baiklah apa yang saya terangkan hari ini semoga bisa di pahami, dan apabila ada yang ingin di tanyakan silahkan di pertanyakan melalui asisten pribadi saya," ucap Althur lalu mulai duduk kembali di kursinya.

   Setelah dua jam kemudian meeting pun selesai lalu Althur mulai berbincang-bincang ringan dengan rekan jauhnya itu, entah apa yang mereka bicarakan sehingga omongan mereka merambat kemana-mana.

  "Oh ya Tuan, Althur kemarin pas aku berada di Amerika, tidak sengaja aku berpapasan dengan istri anda bersama seorang pria," ucap Mike, sedangkan Althur hanya mengerutkan keningnya.

  "Anda salah orang Tuan bahkan istriku sudah meninggal dunia dua bulan yang lalu," sahut Althur.

  "Apa meninggal!" Mike pun mulai terkejut karena merasa tidak percaya.

  "Tidak mungkin Tuan, aku berpapasan dengannya, lalu diapun tersenyum ketika aku memanggil namanya (Nyonya Sisi)," terang Mike akan tetapi Althur masih sulit mempercayainya karena memang dia sendiri yang melepas cincin pernikahannya di jari manis istrinya.

  "Istriku sudah meninggal Tuan dan saya sendiri yang menemukan bukti-bukti seperti cicin pernikahan yang masih tersemat di jari manisnya, dan bukti-bukti lain seperti baju tas dan juga handphone milik istri saya," ujar Althur menegaskan.

 "Mungkin yang aku lihat kemarin hanya seseorang yang mirip dengan istri anda Tuan," sahut Mike yang akhirnya mengalah akan tetapi dalam hati kecilnya dia yakin kalau wanita itu merupakan istri dari rekan bisnisnya itu.

  ********

  Malam harinya, saat ini suasana di rumah sakit begitu sunyi, tidak terdengar suara tangisan lagi,bahkan pengasuh dan tim medis lainnya merasa heran, karena sebelum kedatangan ibu susu dari bayi itu Dalton selalu menangis setiap satu jam sekali, bahkan sangking seringnya air mata anak itu sampai kering.

"Selamat malam Bu, gimana keadaan Baby Dalton malam ini?" tanya Dokter yang menangani Dalton.

"Alhamdulillah dari tadi Dalton tidak pernah nangis, kalaupun nangis paling dia sedang lapar, dan begitu di susui langsung diam," sahut Adel.

"Syukurlah akhirnya bayi ini menemukan Ibu susu yang tepat, semoga saja anda selalu diberi kesehatan agar bisa menyusui Dalton dengan baik," ucap dokter itu penuh harap.

"Semoga saja ya Dok," sahut Adel singkat.

Dokter pun mulai memeriksa tubuh kecil itu yang masih terlelap diatas bed nya, senyum indah itu terukir dari sudut dokter cantik itu entah perubahan apa yang dialami oleh pasiennya ini sehingga dirinya terlihat begitu sumringah.

"Alhamdulillah, demamnya sudah menurun, dan sepertinya ada peningkatan kesehatan yang cukup baik, kalau kondisi sudah normal seperti ini mungkin besok Dalton sudah boleh di bawa pulang," ucap Dokter cantik itu.

"Beneran Dok?" tanya Adel.

"Benar Mbak," sahut dokter tersebut lalu mulai meninggalkan kamar Dalton.

Di sini Adel begitu senang akhirnya besok Dalton sudah bisa pulang, entah kenapa meskipun baru pertama kali bertemu dengan Dalton rasa sayang Adel begitu besar, Dalton memang menjadi obat pelipur lara di saat dia mulai kehilangan segalanya.

"Cepat sembuh ya Nak, kata dokter besok kamu sudah di ijinkan pulang," ucap Adel sambil mencium kening Dalton.

"Hei siapa yang mengijinkan kamu mencium bayiku!" suara bariton itu tiba-tiba terdengar begitu menyeramkan.

Bersambung

Terpopuler

Comments

partini

partini

emmm ga beres ini ,,kalau iya Setega itu baru brojol dah kabur ma selingkuhan
ga mau di selidiki Tah
nanti ada masanya nongol tuh bini bikin hura Hura
nah Lo baru di cium marah apalagi tau minum asi langsung dari sumbernya

2025-07-08

2

partini

partini

Thor ada novel soal menyusui sinopsis sama ada talak tapi alur beda

2025-07-08

1

Lisa

Lisa

Berarti ibunya Dalton sengaja meninggalkan anaknya..

2025-07-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!