Melati segera memacu laju kendaraan nya dengan keadaan jalan yang sangat macet karena memang jam kantor.Sebenarnya Melati tidak ingin menggunakan motor untuk kekantor biasanya lebih banyak memggunakan gojek karena tidak capek di jalan tapi kejadian di meja makan saat ia sarapan bersama keluarga membuat nya ingin cepat keluar dari rumah.
Akhirnya ia pun tiba di kantor dan segera memarkirkan kendaraan nya di parkiran khusus motor.
" Lho tumben mel bawa motor ?" tanya salah satu wanita yang kebetulan baru sampai dan sedang parkir kendaraan.
" Eh...mbak tika, iya mbak pingin aja bawa motor udah lama ngak di pake " alasan melati sambil memandang wanita bernama tika yang sedang melepaskan helm yang kebetulan parkir disebelah motornya.
Tika merupakan teman satu divisi bagian keuangan ia merupakan senior karena lebih sepuluh tahun bekerja diperusahaan tersebut saat ini sedang hamil anak kedua.
" Lho mbak juga tumben bawa motor lagi hamil gini biasa diantar sama sama pak suami " tanya melat lagi memandang wanita cantik yang sedang membetulkan jilbabnya.
" Mas Dani lagi dinas luar mel sebenarnya dia juga ngak ngasi izin mbak bawa motor,minta mbak naik gojek aja tadi malah udah dipesan sama mas Dani tapi mbak tolak lagi pun jarak kantor sama rumah juga dekat ngak sampai sepuluh menit,nah ini mas dan nelpon,mbak angkat dulu ya..." sambil mengangkat panggilan di handphone yang dipegang nya,Melati pun tersenyum sambil mengangguk.
Melati melihat Tika yang sangat manja berbicara melalui handphone kepada suaminya kadang ia iri melihat Tika.Suaminya sangat mengayomi dan penyayang terhadap istri dan anaknya.Apalagi beda umur mereka cukup jauh sekitar delapan tahun lebih tua usia suaminya.Melati kadang terpikir apa ia bisa mendapat kan pasangan hidup seperti itu.
" Ayo mel kita masuk " ajak Tika saat setelah selesai menelpon suaminya.Melati pun mengangguk mereka berjalan beriringan untuk absen kantor.Kantor mereka berada dilantai lima.Di depan lift sudah banyak yang mengantri karena sudah mau masuk jam kantor.
" Bawa bekal lagi mel?" tanya Tika saat mereka menunggu lift.
" Iya mbak,hari ini bawa nasi goreng,kebetulan melati bawa agak banyak khusus untuk bumil " ucap melati sambil mengangkat totebag yang dibawanya.
" Makasih banyak adik ku tersayang tahu aja kalau mbak mu ini paling doyan masakan aunty melati " sambil mengusap perutnya yang belum nampak membuncit karena baru memasuki kehamilan tiga bulan.
Semenjak hamil Tika memang susah makan agak pemilih dan hanya suka dengan masakan yang dibuat Melati pernah ia minta khusus ayam geprek buatan Melati karena Tika pernah mencicipi nya pas melati bawa bekal ke kantor rasa nya beda dengan yang di jual ditempat lain.
Akhirnya setelah mengantri mereka pun bisa masuk lift dan segera menuju lantai lima.
TING...pintu lift pun terbuka mereka pun sampai dan segera keluar dari lift menuju meja kerja.Beberapa rekan kerja sudah ada yang sampai.
"Pagi semua " sapa Melati dan Tika sambil tersenyum yang dijawab oleh beberapa rekan kerja yang sudah lebih dulu sampai.
Melati dan Tika memang duduk bersebelahan mereka juga akrab.Tika sudah menganggap Melati sebagai adik nya karena ia anak tunggal.Melati mulai membersihkan meja kerjanya menghidupkan komputer dan hari ini sudah menumpuk kerjaan membuat laporan bulanan perusahaan.
" Pagi mbak mek mbak Tika,hari ini mbak mel bawa bekal apa?" tanya Mia salah satu rekan divisi mereka yang paling muda kebetulan baru sampai.
" Hei centil jangan ambil bagian mbak ya itu udah dibuat khusus untuk mbak ,ingat mbak lagi hamil mau tanggung jawab kalau anak mbak nanti ileran " jawab Tika sambil mengelus perut nya.
" Kok mbak bumil yang sewot kan Mia tanya sama mbak mel " gerutu Mia sambil mengerucut bibirnya.Melati hanya ketawa melihat tingkah mereka berdua.Mia memang di panggil centil oleh mereka karena memang pembawaan nya ceria dan sedikit genit tapi jadi hiburan bagi divisi mereka.Apalagi Mia baru satu tahun bergabung sebelumnya beda divisi.
" Hari inj mbak masak nasi goreng sama pergedel agak lebih jadi bisa makan sama-sama " Jawab Melati sambil menyusun berkas yang akan direkap nya.
" Makasih banyak Mbak Mel,Mia doa kan banyak rejeki segera ketemu jodoh" doa Mia di mainkan oleh Tika dan Melati.
Setelah saling bercerita mereka pun mulai sibuk dengan kerjaan yang menumpuk yang harus segera diselesaikan.Melati pun tenggelam dengan pekerjaan nya ia melupakan kejadian tadi pagi.Melati sangat bersyukur mendapatkan rekan kerja yang sangat solid tidak saling kepo dengan urusan orang.
Disini Melati merasa di hargai oleh rekan kerjanya tidak ada sedikit pun pertanyaan tentang kapan ia menikah diusia yang sudah sangat matang karena bagi mereka itu adalah privacy.
Maaf ya aku mungkin ngak bisa update tiap hari kalau ada waktu baru update dan jalan cerita ini mungkin agak lambat jangan tanya kapan ketemu jodohnya.Yang penting ikuti saja alur cerita nya dengan konflik yang tidak berat.jangan lupa like komen dan subscribe.🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒔𝒂𝒍 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒂𝒋𝒂 𝒖𝒑 𝒏𝒚𝒂 𝑻𝒉𝒐𝒓 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔 𝒈𝒂𝒌 𝒋𝒂𝒎𝒖𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒚𝒂 😅😅
2025-07-09
0
Ilfa Yarni
tp jgn la jg up nya Thor lumutan kita nunggu kbr melati dan jodohnya
2025-07-07
0
Nureliya Yajid
semangat thor
2025-08-17
0