Ongaku Sentai Melodyger "Kodou no Kanata ni"

"Kodou no Kanata ni"

Episode 4 – "Kodou no Kanata ni" (鼓動のかなたに / Di Balik Detak Itu) 🎵 Fokus: Penyelesaian trauma dan emosi Melody Yellow 🎭 Tema: Luka hati yang tersembunyi di balik senyuman 🧠 Musuh minggu ini: Noise Kaijin – Echo Mimer --- 🏫 [Scene 1 – Atap sekolah, pagi hari]

(Rin duduk sendiri memandangi langit. Beat drum kecil dimainkan dari jari-jarinya, tapi terdengar kacau.)

Tachibana Rin

"Aku bilang nggak apa-apa... Tapi kenapa ya, rasanya kayak mau nangis?" //(monolog)

(Dia membuka chat dari kakeknya: “Bagaimana sekolah? Kamu masih semangat, kan?”)

Tachibana Rin

"Kakek… maaf ya, cucumu ini suka pura-pura kuat..."

[Scene 2 – Kemunculan Monster Mingguan: Echo Mimer]

Echo mimer

“Senyummu hanyalah topeng! Biar kukembalikan semua rasa takutmu!”

Echo mimer

(Monster ini mengulang trauma dari pikiran korbannya, memaksa mereka mendengar kembali suara-suara dari masa lalu yang menyakitkan.)

[Scene 3 – Pertarungan di taman kota] (Hibiki dan Minato datang duluan, lalu Rin menyusul, tampak terganggu.)

Kanzaki Hibiki

“Rin! Ada apa? Fokus, dong!”

Tachibana Rin

Maaf

Tachibana Rin

"Aku... aku bisa! Aku baik-baik saja...!"

Aozora Minato

Rin kau okay?

Tachibana Rin

ya aku okay

(Echo Mimer memantulkan suara masa kecil Rin — saat ditinggalkan oleh orang tuanya — suara tangis kecil terdengar)

Echo mimer

“Ingat itu? Rasa sendiri itu... belum hilang, kan?”

(Rin jatuh berlutut, tangan gemetar.)

[Scene 4 – Flashback Rin kecil] (Rin berlari pulang dari sekolah, menemukan rumah kosong. Kakeknya yang merawatnya, tersenyum lembut. "Kalau sedih, mainkan drummu.")

Tachibana Rin

"Aku… selalu takut sendiri. Tapi aku... nggak pernah benar-benar sendiri, ya?" //(Monolog)

[Scene 5 – Transformasi dan Bangkitnya Kekuatan] (Melody Beat morpher bersinar terang, detak drum terdengar jelas dari jam tangan.) Melody Beat morpher: 📢 “Sync Boost – Koneksi Emosi Stabil. Kekokohan Detak Hati Diperkuat.”

Tachibana Rin

"Suara ini... suara yang menguatkanku! Ini... dari Jii-chan, dari teman-temanku... dari aku sendiri!!"

Tachibana Rin

“Hear me change! Harmony... ON!!”

(Transformasi ulang yang lebih emosional. Suara drum konstan, lalu crescendo ke beat yang cerah dan kuat.)

[Scene 6 – Pertarungan dan Penyelesaian]

Tachibana Rin

"Aku bukan topeng. Aku bukan bayangan masa lalu! Aku adalah... beat yang nyata!!"

Tachibana Rin

“Rhythm Impact – Kodou Breaker!!”

(Monster hancur. Warga sadar dari ilusi suara masa lalu.)

[Scene 7 – Di halte bus sore hari] (Rin duduk bersama Hibiki dan Minato, menatap langit.)

Kanzaki Hibiki

"Kamu pasti kuat banget kalau bisa ngalahin perasaan sendiri."

Aozora Minato

"Ngomongnya berisik, tapi mainnya bagus, keren."

Tachibana Rin

"Hihi... Makasih. Sekarang aku nggak akan pura-pura senyum lagi." //(Tersenyum tulus)

[Scene 8 – Dunia Distornian]

(Diva Screamella mengamati dengan marah. Senyum lebar palsu muncul di wajahnya.)

Diva Screamella

"Senyum... menjijikkan. Saatnya kuturunkan senyuman palsu itu satu per satu, dasar mahkluk lemah."

[Ending: Dance! Melody Parade] (Kini dengan potongan Rin dan kakeknya di desa bermain drum bersama)

Bersambung



