bab ini mengharu biru, Zhang Wei yang yang merasa asal usulnya masih kelabu dalam penafsiran mulai memahami akan jati dirinya, ditambah dgn pengorbanan dari, yah mungkin kita anggap sja sebagai ayah angkat, Lin Yishan, dia bisa hidup dan mencapai kekuatan tertinggi dalam klan Yin....dan sebagai seorang yg merasa telah ditolong dan diakui oleh ayah angkatnya dia merasa berkewajiban utk berkontribusi, meski anggota klan Yin agak merasa gak layak menerima itu semua tapi mereka saat ini sangat membutuhkan nya....
2025-08-09
0
yuliati sumantri
nangis ya. kalau hutang nyawa susah, sdh Setara dengan ortu.
Comments
4wied
bab ini mengharu biru, Zhang Wei yang yang merasa asal usulnya masih kelabu dalam penafsiran mulai memahami akan jati dirinya, ditambah dgn pengorbanan dari, yah mungkin kita anggap sja sebagai ayah angkat, Lin Yishan, dia bisa hidup dan mencapai kekuatan tertinggi dalam klan Yin....dan sebagai seorang yg merasa telah ditolong dan diakui oleh ayah angkatnya dia merasa berkewajiban utk berkontribusi, meski anggota klan Yin agak merasa gak layak menerima itu semua tapi mereka saat ini sangat membutuhkan nya....
2025-08-09
0
yuliati sumantri
nangis ya. kalau hutang nyawa susah, sdh Setara dengan ortu.
2025-08-06
0
saniscara patriawuha.
gasssss maninggg manggg zhongggg.....
2025-08-06
0