Warna Di Langit Dingin. 2

🌻

°●

Aurora melangkah anggun menuju universitas di mana kekasihnya berada.

Ia tampak sedikit kualahan dengan barang-barang bawaannya.

Kotak makanan,tas dan tak lupa buket bunga untuk ia berikan pada kekasihnya yang saat ini resmi meraih gelar magisternya.

Senyumnya tak luntur,ia menatap ke sana kemari mencari sosok yang selalu ia rindukan itu.

Hingga...

Netranya berhasil menemukan pria tampan yang sedang berbincang dengan teman-temannya.

Kalea Aurora

Sada😄

Sadana Cavero

*melambaikan tangan*

Pria tampan itu bangkit dan menghampiri Aurora yang juga berjalan mendekat.

Kalea Aurora

Selamat,,

Kalea tersenyum tulus dan memberikan buket bunga yang ia bawa pada Sada.

Sadana Cavero

*menerima*

Kalea Aurora

Maaf,,

Kalea Aurora

Aku nggak nemu bunga kesukaan kamu😔

Sada dengan lembut merangkul pinggang kekasihnya.

Sadana Cavero

Nggak papa.

Sadana Cavero

Kamu dateng aja udah cukup.

Kalea Aurora

Tapi ini hari spesial kamu,, *mendongak menatap Sada*

Sadana Cavero

Masih ada momen spesial lainnya,,

Kalea Aurora

Sadana Cavero

Contohnya nikahin kamu nanti

Kalea Aurora

Gombal kamu!

Kalea Aurora

*melepas rangkulan Sada*

Kalea Aurora

Keluarga kamu?

Sadana Cavero

Udah pulang tadi,,

Sadana Cavero

Kamu datengnya telat,,

Senyum manis kembali terbit di wajah Aurora,ia mengangkat dan menujukkan tas makanan yang sejak tadi ia bawa.

Kalea Aurora

Tadaaaa😄

Kalea Aurora

Aku masak kesukaan kamu,,

Sadana Cavero

K-kamu yang masak?

Kalea Aurora

*mengangguk mantap*

Kalea Aurora

Kali ini pasti enak,,

Sadana Cavero

Iya,,

Kalea Aurora

Tapi aku langsung balik deh,,

Kalea Aurora

Ada masalah di kantor,,

Sadana Cavero

Yah☹️

Kalea Aurora

Maaf ya,,

Kalea Aurora

Kapan-kapan aku ganti hari ini,,

Sadana Cavero

*mengangguk pasrah*

Sadana Cavero

Mau langsung ke kantor?

Kalea Aurora

*mengangguk*

Kalea Aurora

Maaf ya,,

Sadana Cavero

Iya,,

Aurora menyapa teman-teman Sada sebelum akhirnya meninggalkan kelasihnya dengan mobil mewahnya yang melaju kencang.

°●

🌻



