It'S Over [Eighty Six (86)]
Chapter 2: Sarapan Pagi
Pada pagi hari yang cerah ini, kami mengawali hari dengan sarapan pagi bersama
Kami sudah saling menganggap satu sama lain sebagai keluarga, dan kebersamaan seperti ini adalah sebuah kehangatan tersendiri bagi kami yang merupakan seorang remaja yang dibuang oleh negara, dipisahkan oleh sanak saudara, keluarga, dan orang tua
Seluruh anggota Squadron Spearhead dengan segera langsung pergi ke ruang makan untuk melaksanakan kegiatan yang menyenangkan ini
Begitu pula denganku, aku juga datang ke ruang makan dengan membawa sebuah buku yang paling ku sayang, buku inilah teman setiaku
Aku bergabung dengan mereka, tetapi aku tidak makan
Karena aku bukanlah anak yang terbiasa makan pagi, entah mengapa aku tidak bisa sarapan, apapun yang kumakan baik makanan berat maupun ringan, buah, atau apapun itu pasti akan dimuntahkan kembali olehku
Rasanya seperti seluruh makanan itu ditolak oleh perutku
Jadi aku hanya duduk diam di meja makan sembari membaca buku ku, dan sekali kali menimbrung apa yang mereka bicarakan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*sampai di meja makan
Siapa yang memasak pagi ini?
*duduk di meja makan
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Ah, Shinu-chan ohayou
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Ohayou
*membaca buku
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Hari ini adalah jadwal Anju, setiap masakan yang Anju masak itu nikmat bukan?
*menata wadah makan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Benar, mau ku bantu?
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Tidak perlu, hanya seperti ini, sebentar lagi selesai
Tak berselang lama, makanan akhirnya telah siap dan seluruh anggota Squadron Spearhead telah sampai di ruang makan dengan semangat yang membara untuk menikmati makanan yang dimasak oleh Anju
Mereka semua kemudian memakan makanan itu dengan sangat lahap, bahkan beberapa diantaranya hingga ingin tambah
Raiden Shuga [Wehrwolf]
Tenanglah kalian semua, makanannya masih banyak, tidak perlu terburu-buru
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*membaca buku dengan serius
Squadron Spearhead
[1]
Ku dengar, Handler kita sebelumnya telah gila ya?
Squadron Spearhead
[2]
Apakah benar? Aku juga mendengar kabarnya sih
Squadron Spearhead
[3]
Ada juga yang mengatakan bahwa dia langsung berhenti dari jabatannya dan kemudian meninggalkan pekerjaannya begitu saja
Squadron Spearhead
[4]
Para babi itu benar benar pengecut
Squadron Spearhead
[1]
*menirukan perkataan yang diucapkan oleh Handler sebelumnya
"Aaahhh, apa yang kau lakukan dasar babi busuk!! Hentikan!! Tidaaakkk~"
Sontak seluruh anggota yang ada disana tertawa terbahak bahak dengan sangat keras bahkan diantara mereka ada yang hingga tersedak makanan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*membalik halaman
Makanlah dengan tenang, aku bahkan hingga tidak bisa menyimak bacaan ku
Daiya Irma [Black Dog]
Jangan terlalu kaku Shin-chan, kenapa tidak kau letakkan saja bukumu dan bercanda dengan kami?
Squadron Spearhead
[1]
Benar, aku tak pernah melihat Shinu-chan bercanda dengan salah satu diantara kita
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*membalik halaman
Tidak ada yang harus dibicarakan maka aku tidak perlu berbicara, begitu juga dengan candaan
Squadron Spearhead
[2]
Shinu-chan tte... benar benar gadis yang sangat kaku, kau itu tidak manis tahu
*memainkan sendoknya
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Apa peduli ku?
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Theo, bisakah kau ilustrasi kan kalimat ini sebagai sebuah gambaran?
*fokus pada buku
Theoto Rikka [Laughing Fox]
Bisa saja, setelah ini datanglah ke ruang tamu, akan ku gambarkan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Arigatou
Anju Emma [Snow Witch]
Apakah kau tidak bisa memahami kalimatnya, Shinu-chan?
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Bukan begitu, kalimat ini menjelaskan penampilan sang karakter utama, aku hanya ingin tahu saja bagaimana bentuknya jika dia berupa gambaran
Anju Emma [Snow Witch]
Sokka...
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Sepertinya tak lama lagi kita akan mendapatkan Handler baru
*membalik halaman
Kaie Taniya [Kirschblute]
Bukankah hal itu selalu terjadi? Kita tidak perlu terkejut dengan apa yang terjadi pada Handler itu
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Para babi putih itu selalu saja melakukan hal yang sama, mereka hanya bisa memerintah dan memerintah
Squadron Spearhead
[4]
Benar, tapi ketika Shinu-chan dan Shinei berada dalam mode serius mereka pasti akan rusak seperti kemarin
Squadron Spearhead
[5]
Benar, mereka hanya bisa berteriak menyaksikan keganasan dari Shinu-chan dan Shinei yang membantai habis para Legiun itu
Mereka kembali tertawa terbahak bahak hanya dengan beberapa kalimat yang beberapa dari mereka katakan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Sudahlah hentikan, jangan katakan hal yang tidak perlu, segera habiskan sarapan kalian, kita tidak tahu berapa lama kita akan berada di medan perang nanti
*membalik halaman
Theoto Rikka [Laughing Fox]
Siapapun yang datang nanti, hasilnya sudah jelas, mereka pasti sama seperti para Handler sebelumnya
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Aku bertaruh akan hal itu
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*meletakkan bukunya ke meja
Akan kupastikan Handler itu kembali gila seperti Handler sebelum sebelumnya
*menyeringai
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Comments