Boruto Haruki {Naruto Next Generation}
bab 4
Di rumah keluarga uzumaki
Matahari benderang terang
Menandakan bahwa pagi telah mulai
Himawari
“Nii-channn~ bangun! Nanti telat!”
Himawari membuka pintu kamar kakaknya dan melompat kecil di ujung tempat tidur
Boruto
“Mhh iyaaa aku tahu...”
Boruto menggeliat dengan malas. Rambutnya awut-awutan seperti mie ayam.
Himawari
“Cepat mandi, Nii-chan!”
Dengan rambut basah setengah kering dan sisa roti masih di tangan,
Boruto pergi terburu buru keluar pintu
Hinata
"baiklah hati hati"
Bukan ke akademi tapi ke Haruki
Haruki duduk tenang di balkon lantai dua, sedang membaca buku tebal.
Boruto
“Eh? Kenapa kau masih di sini? Sebentar lagi masuk akademi, bodoh!”
Haruki
“Bukankah aku sudah bilang? Aku tidak akan pergi.”
Boruto
“Dan bukankah AKU sudah bilang hari ini aku pasti akan membawamu ke akademi!”
Haruki
“Kau tidak perlu melakukan itu.”
Haruki
"apalagi merengek rengek pada bibi Hinata"
Haruki
"agar aku masuk akademi"
Boruto
"bagaimana kau tahu"
Haruki
"begini sepupuku yang bodoh"
Haruki
"ibumu dan ibuku saudara"
Haruki
"otomatis mereka adalah tempat saling curhat"
Boruto
"aku tidak begitu tuh dengan Himawari"
Haruki
"itu artinya kau saja yang tidak mendekat"
Boruto
“Aduh, kau tidak asik!”
Haruki
“Daripada melakukan hal bodoh begitu…” Haruki geleng-geleng.
Boruto
“Terserah kau saja.”
Haruki
“Eh, itu Denki ya?”
Haruki menengok ke jalan, melihat Denki di jalanan.
Boruto
“Aku mau berangkat bareng dia. Dah dulu ya.”
Haruki
“Ya, baiklah. Dadah.”
Haruki mengangkat tangan pelan
Haruki
"ingat jangan lakukan sesuatu yang bodoh"
Haruki
"jawaban apa apaan itu"
Pagi yang cerah di Pasar Konoha. Ramai, riuh, dan penuh aroma sayuran segar serta panggilan pedagang.
Haruki memutuskan untuk membantu sang ibu di pasar untuk mencari bahan bahan masak
Haruki berjalan di samping Hanabi, membawa tas belanja kain besar.
Hanabi
“Carilah yang berair, Haruki.”
Haruki langsung menunduk dan memilih tomat dengan serius seolah sedang memeriksa misi A-rank.
Tiba-tiba dari balik keramaian...
tenten
“HAHHHHH! HARUKIIIII!!!”
Seseorang memeluk Haruki dari samping, membuat tomat hampir terlempar.
tenten
“ADUHHH SUDAHHH BESARRR!!”
Haruki hanya bisa memerah
Hanabi menoleh santai sambil memilih paprika
Hanabi
“Ten Ten, kau bikin anakku kaku di tempat.”
Suara keras datang dari arah alun-alun Konoha.
Orang-orang mulai menoleh.
Dari abu pasir patung hokage
Boruto
“BORUTO UZUMAKI!!! HADIR!!!”
Boruto berdiri dengan tangan di pinggang di atas gerbong kecil
Haruki mematung. Tomat masih di tangan. Ten Ten juga menatap dengan mulut terbuka.
Hanabi
Hanabi perlahan menoleh ke anaknya.
“Haruki...”
Haruki tidak berani menatap balik.
Haruki
“…Iya, Bu. Haruki juga malu.”
Comments
𓆩☾𓆪 kiaraa🍓
haruki terkaget-kaget 🗿
2025-06-25
1