02. Fuck You!

Ayushita Dewi, gadis berusia dua puluh empat tahun. Dia memiliki butik khusus laki-laki, khusus membuat pakaian formal dan informal bagi laki-laki. Memang tidak biasa seorang desainer perempuan tapi memiliki butik khusus laki-laki. Banyak yang bilang kalau dirinya itu memang aneh, meski begitu dia cuek saja karena kebanyakan para pelanggan menyukai hasil karyanya.

Termasuk dalam membuat baju pengantin laki-laki. Suatu hari dia di tanya oleh karyawannya kenapa memilih jadi desainer pakaian laki-laki.

"Mbak Ayu, kenapa pilih jadi desainer laki-laki? Padahal mbak Ayu itu kan perempuan, kebanyakan desainer perempuan itu ya menekuni desainer khusus perempuan. Bahkan yang laki-laki juga banyak jadi desainer baju perempuan," ucap Dinda karyawan kepercayaannya.

"Aku suka aja, di samping membuat baju laki-laki itu simpel dan ngga ribet. Warna juga ngga banyak yang di pilih kecuali permintaan klien," jawab Ayushita.

"Tapi butik khusus baju perempuan itu banyak peminatnya lho. Apa lagi kalau baju-baju yang di buat itu bagus-bagus dan menarik," ucap Dinda lagi.

"Iya memang, tapi mereka udah banyak yang bikin. Aku cari yang beda aja," kata Ayushita lagi.

"Iya sih. Aku juga pengen punya butik khusus untuk remaja."

"Bikin aja."

"Heheh, tapi modalnya banyak mbak."

"Nabung dong, biar bisa bikin butik sesuai keinginanmu."

"Tapi aku cuma bisa bikin baju laki-laki, gimana dong?"

"Ya udah, teruskan. Sudah jangan sedih begitu, ayo kerja lagi. Oh ya, aku ada janji dengan klien baru. Dia minta aku yang datang ke kantornya, siapkan semua alat ukur dan juga sampel bahan yang akan di pilih," ucap Ayushita.

"Oke mbak."

Ayushita masuk ke dalam ruangannya, sepeninggalnya masuk ke dalam kantornya salah satu pelanggan menghampiri Dinda. Melirik ke arah ruang kantor Ayushita.

"Mbak, itu pemilik butiknya?" tanya pelanggan pada Dinda.

"Iya. Kenapa kak?" tanya Dinda.

"Gendut ya," kata pelanggan lagi.

"Eh, memang kenapa?"

"Ngga apa-apa, aku punya pacar dia pengen bikin baju untuk tunangan. Sengaja aku yang cari butiknya nanti aku saranin sama pacarku kesini. Soalnya aku ngga khawatir nanti pemiliknya suka sama pacar aku, soalnya pacar aku ganteng," ucap pelanggan itu.

Dahi Dinda berkerut mendengar ucapan pelanggan itu, dia tersenyum miring tapi tidak menanggapi ucapan pelanggan karena dia pelanggan yang akan menjadi klien bosnya.

"Suruh saja pacarnya datang kesini, sama kakaknya juga boleh," ucap Dinda.

"Iya. Besok aku kesini lagi, tapi mbak yang itu datangkan nantinya?"

"Belum tahu, lihat jadwal saja. Soalnya menjelang akhir tahun entah kenapa banyak sekali pesanan," ucap Dinda.

"Ooh, tapi kalau sama mbaknya. Bisa?"

"Kalau hanya untuk mengukur badan sih bisa, tapi kalau mau pesan model atau desain baju ya harus sama bosnya," ucap Dinda lagi.

"Ooh, begitu ya."

"Ya."

"Baiklah mbak, nanti saya bicarakan dengan pacar saya."

"Oke."

Pelanggan baru itu pun berbalik dan pergi, Dinda hanya menyediakan baju saja setelah pelanggan itu pergi. Memang sering seperti itu, banyak yang hanya bertanya tentang model, siapa pemiliknya dan tentunya jika tahu pemilik butik khusus pria itu akan heran dan aneh melihat postur tubuh Ayushita.

_

Motor Scoopy warna hijau melaju pelan terjebak di antara kendaraan yang lain, Ayushita sedikit gelisah karena waktu pertemuan dengan kliennya sudah terlambat beberapa menit. Dia tidak ingin kliennya itu kecewa karena keadaannya sekarang terjebak macet.

"Ini kemana ya putar arah lain, kok jalannya pelan banget sih," ucap Ayushita melihat keadaan jalanan di depan.

Di liriknya jam tangan sudah pukul sebelas lebih empat puluh lima. Dia janji bertemu dengan kliennya pukul sebelas tiga puluh, tapi sudah telah lima belas menit. Berharap kliennya tidak menolaknya dan melanjutkannya memesan baju untuk acaranya nanti.

Satu menit, dua menit Ayushita masih sabar. Beberapa kali melirik jam di tangannya, mobil di belakangnya juga terus memberi klakson agar motornya melaju.

Tin! Tiiin!

Ayushita menoleh ke belakang, kesal juga kenapa mobil di belakangnya terus saja membunyikan klakson.

"Sabar kenapa sih? Sudah tahu lagi macet tapi ngga sabaran banget!" ucap Ayu kesal.

Tapi mobil berwarna hitam itu tetap membunyikan klakson, membuat Ayu benar-benar pusing di buatnya. Sudah telat beberapa menit di belakang mobil terus mengklakson, kendaraan lain juga ikut kesal mendengar mobil terus membunyikan klaksonnya.

Ayushita turun dari motornya, berjalan ke belakang menuju mobil yang sejak tadi membunyikan klakson. Mengetuk kaca jendela mobil dengan keras.

"Hei tuan! Ini jalanan lagi macet. jangan karena anda naik mobil terus seenaknya saja membunyikan klakson!" ucap Ayushita.

Pemilik mobil tidak membuka kaca jendelanya, membuat Ayushita kesal dan kembali menuju motornya karena keadaan sudah mulai mengurai.

Dengan mengacungkan satu jari tengahnya ke arah mobil di belakangnya karena kesal, motornya melaju cepat meninggalkan jalanan yang sudah mulai lancar.

"Fuck you!"

Pengemudi mobil hitam itu terkejut dengan isyarat acungan jari tengah Ayushita, dia kesal karena isyarat tangan itu.

"Sialan! Dasar gendut!"

_

_

*****

Terpopuler

Comments

Rohmi Yatun

Rohmi Yatun

mampir Thor.. sepertinya cerita nya menarik.. semoga tdk digantung ditengah ceritanya ya😅🙏

2025-06-24

1

sunshine wings

sunshine wings

Wah! Lùcuuu 🤣🤣🤣🤣🤣
Jodoh si gadis gendut gak ya? 🤔🤔🤔🤔🤔

2025-06-26

0

Aditya hp/ bunda Lia

Aditya hp/ bunda Lia

yang di mobil siapa dewa kah

2025-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 01. Mencari Ukuran Baju
2 02. Fuck You!
3 03. Dewangga
4 04. Laki-laki Aneh
5 05. Di Kafe
6 06. Kesepakatan
7 07. Mengukur Jas
8 08. Memergoki
9 09. Di Kafe 2
10 10. Drama Trotoar
11 11. Pelayan Bohong
12 12. Merajuk
13 13. Drama Lain
14 14. Ancaman
15 15. Interogasi
16 16. Keputusan Nyonya Anna
17 17. Kenalkan Pada Mama
18 18. Pinjam Modal
19 19. Ayushita Mengamuk
20 20. Menemui Dewa
21 21. Kerja Sama?
22 22. Kesepakatan
23 23. Investor
24 24. Canggung
25 25. Spesial Pake Telor
26 26. Siapa Dia?
27 27. Kain Sprei
28 28. Calon Mertua
29 29. Menjebak
30 30. Gadis Gendut
31 31. Bubur Ayam
32 32. Jatuh
33 33. Mengantar Pulang
34 34. Bertingkah Aneh
35 35. Ciuman Pertanda?
36 36. Ciee Jadian...
37 37. Laki-laki Mencurigakan
38 38. Sang Penyelamat
39 39. Mendongeng
40 40. Biar Romantis
41 41. Bersendawa
42 42. Di Bangunkan Calon Mertua
43 43. Interogasi Calon Mantu, Mertua?
44 44. Kunjungan Ibu Ratna
45 45. Panik
46 46. Mencari Keberadaan Ayushita
47 47. Berusaha Kabur
48 48. Berkelahi
49 49. Menyelamatkan Ayushita
50 50. Piyama
51 51. Di Tangkapnya Ibu Ratna
52 52. Ajakan Makan Malam
53 53. Ucapan Maaf
54 54. Bertemu Klien
55 55. Berbaikan
56 56. Rencana Dewa
57 57. Lunas
58 58. Dinda Berbohong
59 59. Dinda Gugup
60 60. Kejutan
61 61. Dasar Pelit!
62 62. Bunga Lily
63 63. Pembicaraan Serius
64 64. Menjenguk Ibu Ratna
65 65. Kok Kurus?
66 66. Ujian
67 67. Menikah
68 68. Di Sewakan
69 69. Gagal Belah Duren
70 70. Sepupu Dewa
71 71. Tuan Zhou...??
72 72. Ani-Ani
73 73. Kepergok
74 74. Meledek Bos
75 75. Benar Hamil
76 76. Dewa Ngidam
Episodes

Updated 76 Episodes

1
01. Mencari Ukuran Baju
2
02. Fuck You!
3
03. Dewangga
4
04. Laki-laki Aneh
5
05. Di Kafe
6
06. Kesepakatan
7
07. Mengukur Jas
8
08. Memergoki
9
09. Di Kafe 2
10
10. Drama Trotoar
11
11. Pelayan Bohong
12
12. Merajuk
13
13. Drama Lain
14
14. Ancaman
15
15. Interogasi
16
16. Keputusan Nyonya Anna
17
17. Kenalkan Pada Mama
18
18. Pinjam Modal
19
19. Ayushita Mengamuk
20
20. Menemui Dewa
21
21. Kerja Sama?
22
22. Kesepakatan
23
23. Investor
24
24. Canggung
25
25. Spesial Pake Telor
26
26. Siapa Dia?
27
27. Kain Sprei
28
28. Calon Mertua
29
29. Menjebak
30
30. Gadis Gendut
31
31. Bubur Ayam
32
32. Jatuh
33
33. Mengantar Pulang
34
34. Bertingkah Aneh
35
35. Ciuman Pertanda?
36
36. Ciee Jadian...
37
37. Laki-laki Mencurigakan
38
38. Sang Penyelamat
39
39. Mendongeng
40
40. Biar Romantis
41
41. Bersendawa
42
42. Di Bangunkan Calon Mertua
43
43. Interogasi Calon Mantu, Mertua?
44
44. Kunjungan Ibu Ratna
45
45. Panik
46
46. Mencari Keberadaan Ayushita
47
47. Berusaha Kabur
48
48. Berkelahi
49
49. Menyelamatkan Ayushita
50
50. Piyama
51
51. Di Tangkapnya Ibu Ratna
52
52. Ajakan Makan Malam
53
53. Ucapan Maaf
54
54. Bertemu Klien
55
55. Berbaikan
56
56. Rencana Dewa
57
57. Lunas
58
58. Dinda Berbohong
59
59. Dinda Gugup
60
60. Kejutan
61
61. Dasar Pelit!
62
62. Bunga Lily
63
63. Pembicaraan Serius
64
64. Menjenguk Ibu Ratna
65
65. Kok Kurus?
66
66. Ujian
67
67. Menikah
68
68. Di Sewakan
69
69. Gagal Belah Duren
70
70. Sepupu Dewa
71
71. Tuan Zhou...??
72
72. Ani-Ani
73
73. Kepergok
74
74. Meledek Bos
75
75. Benar Hamil
76
76. Dewa Ngidam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!