tidak boleh mendekatinya

sesampainya wasilah dipemakaman suami nya ia langsung duduk di bibir makam sambil berkata :

"Mass... Aku merindukanmu" nyai wasilah sambil menangis di dipinggir makam suaminya itu sambil menaburkan bunga yang dibawanya tadi..

"Aku sudah tak ingin melakukan ini , tapi jika aku berhenti ditengah jalan semua nya akan kacau"

"Apa yang harus aku lakukan mas" air mata terus mengalir di pipi nya

Nyai wasilah duduk dan temenung dipinggir makam suami nya itu ,

Tapi sekolah dia terbayang sosok laki2 yang bernama Ardi itu

"Siapa sebenarnya dia , aku baru melihatnya" ucap nyai wasilah dalam hati ,

"Tidakkkkkk , aku tidak boleh memikirkan nya , aku saja masih di depan makam suamiku , mengapa aku malah memikirkan lelaki itu" cetus nyai wasilah ..

Sore pun tiba ,, hingga nyai wasilah berpamitan di depan makam suami nya

"Mass ....sudah sore , aku pulang dulu"

Sambil mencium nisan suaminya...

~ wasilah berjalan pulang ~

Cerita beralih ke Ardi dan ketua desa dan sang istri atau (paman dan bibinya)..

Sesampainya Ardi dirumah paman dan bibinya itu , dia duduk di kursi depan sambil melantunkan wanita tadi ,,

"Wasilahh , nama nya yang indah , seindah parasnya " ucap Ardi sambil tersenyum

Bibi pun melihat Ardi sudah pulang namun tidak langsung masuk ,

Dan kbetulan bibi nya itu baru sekali membuat kue coklat kesukaan Ardi

"Ardi" bibi nya sembari menyodorkan teh hangat dengan kue coklat kesukaan nya

"Ahh... bibi terimakasih" ujarnya sambil tersenyum

"Kamu habis dari mana?? Mengapa pulang2 kamu senyum senyum begitu?? , jangan2 kamu kesambet ya?" Ujar bibi nya itu sambil meledek

"Iyah... kesambet wanita cantik" Ardi sambil tertawa

"Wahh siapakah gadis yg baru saja berkenalan denganmu itu?" Ucap BBI nya

"Nama.. nya wasilah bibi , dia sungguh sangat cantik" Ardi sambil tersenyum

Uhukkmk* uhukkkk* sang istri dari ketua desa itu tiba2 batuk

"Bibi" Ardi sambil menyuruh bibi nya itu untuk minum

"Ardi kamu habis dari mana tadi?" Ucap bibi nya sambil melotot

"Aku hanya berjalan2 , ada apa BI?"  Ardi bingung

"Jangan kamu kesana jangann Ardi" ucap nya sambil berlarii masuk ke dalam rumah ...

Ardi terdiam bingung ada apa dengan bibi nya itu ...

Tiba lah pak Sunar sang ketua desa itu pulang ..

"Kamu kenapa Ardi??" Ucap nya

"Paman , aku tidak tau mengapa bibi seperti nya marah padaku , aku tidak mengerti " ucap Ardi bingung

"Memang nya ada apa??" ucap sang paman

Ardi menceritakan pertemuan nya dengan nyai wasilah ...

Hinggaaa.....

"AaPa???"

"Ardi lebih baik kamu tidak usah mencari tahu tentang dia ," ucap paman ny itu

"Tapi mengapa paman?"

"Apa salah nya aku ingin berkenalan dengan seorang wanita??"

"Aku sudah 25 Tahun paman!! , dan aku tidak pernah berpacaran , tapi gadis itu sangat berbeda hingga terbenam dihatiku , aku seperti ingin meminang ny" ucap Ardi

"Hntikan perkataan mu itu Ardi!" Ucap paman ny itu sambil berjalan kedalam rumah untuk menemui istrinya ...

Ardi semakin bingung dan berpikir ada apa sebenarnya? Apa yang mereka sembunyikan? Apa yg mereka ketahui tentang wasilah...

Tapi ia tak terlalu memikirkan istu semua , dia hanya saja heran sedikit 🤭

Tak lama setelah itu Ardi membuka hp , untuk mengabari sang Kaka , kalo dia sudah sampai di tempat paman dan bibi nya itu .

"mbak saya sudah sampai ditempat paman dan bibi" dia mengirimkan pesan teks

Lalu sang Kaka pun membalas

"iya Alhamdulillah.. Baik baik disana" ucap sang Kaka lewat balasan pesan teks itu .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!