Keesokan paginya, Chelsea dan Meghan pergi ke kampus bersama. Saat sedang makan siang di kantin, Chelsea dan Meghan yang akan menikmati makanan tiba-tiba di kejutkan dengan suara dari meja sebelah.
"Pelayan restoran kok bisa laku ya." Ucap seorang perempuan sambil tersenyum sinis saat melihat Chelsea membawa buket bunga dari laki laki yang memberikannya ketika memesan makanan di kasir.
Mendengar itu, Chelsea tersenyum kecut karena dia sangat mengenal suara menyebalkan yang tak ingin ia dengar.
"Gak usah peduliin orang kaya yang gak laku." Gumam Chelsea yang masih bisa di dengar perempuan bernama Fani tadi. Meghan berusaha menahan tawa saat mendengar gumam-an Chelsea sedang muka Fani memerah menahan marah. Saat dia akan menggebrak meja, seorang lelaki tampan berwajah Asia mendekat ke arah Meghan dan Chelsea. Fani memperhatikan pria itu tanpa berkedip.
"Hai boleh duduk di sini gak? Soalnya meja lain udah penuh." Ucap lelaki itu sambil tersenyum ramah.
Chelsea mengangguk tanpa menoleh ke belakang laki laki yang berdiri di belakangnya. Laki laki itu akhirnya menarik kursi pinggir Chelsea dan duduk di sebelahnya. Mereka berbicara dalam bahasa inggris.
"Apa kau anak baru? Aku tidak pernah melihatmu selama di kampus ini." Ucap Meghan
"Ya aku anak baru namaku Jierui aku dari Cina." Ucap nya. "Dan siapa nama kalian?" Tanya Jierui
"Namaku Meghan dan ini temanku Chelsea." Kata Meghan sambil melirik Chelsea yang sedang asik memakan Grits.
Sontak Chelsea yang merasa namanya di sebut pun menoleh kearah Jierui lalu mengucapkan "Halo" dan melanjutkan makannya. Jierui yang melihat sikap Chelsea hanya tersenyum lalu berkata.
"Kalian mau pesan dessert tidak? Biar aku yang traktir." Tawar Jierui.
"Boleh.....terima kasih ya." Jawab Meghan, Lalu Jierui memesan Banana foster, Apple Pie dan Cheesecake.
Fani yang melihat keakraban mereka hanya bisa memandang sirik, dia mengepalkan tangan nya saat Jierui terus memandang Meghan. Chelsea yang melihat ekspresi Fani menyeringai karena dia tau Fani cemburu pada Meghan yang terus di pandangi Jierui.
"Kau mengambil jurusan apa?" Tanya Meghan pada Jierui.
"Hukum" jawabnya "Lalu kau dan Chelsea?" Tanya balik Jierui.
"Aku Management Business." Jawab Meghan di sambung jawaban Chelsea "intelligence agent." Ucapnya singkat.
"Oh kau ingin menjadi agent CIA ya." Tutur Jierui
"Yes" Ucap Chelsea "Kalau begitu aku balik ke kelas ya. Terima kasih traktir nya...byee" Lanjutnya lalu pergi dari meja itu sambil membawa bunga yang tadi dia terima.
"Maafkan sikap Chelsea ya dia memang begitu kalau bertemu orang baru" Kata Meghan tak enak hati.
"Iya tidak apa apa, aku mengerti kok" Ucap nya sambil tersenyum.
"Tadi di meja sini ada buket bunga mawar. Chelsea udah punya pacar kah?" Tanya Jierui
"Chelsea tak punya pacar hanya saja dia menjadi banyak idola lelaki di kampus ini tapi tak pernah ada seorang pun yang ia terima." Jawab Meghan pelan.
"Dia memang punya wajah yang cantik tak heran jika banyak lelaki yang tertarik." Perlu Jierui akui Chelsea memiliki pesona yang sulit di tolak oleh semua lelaki. Wajah cantiknya seolah menjadi candu untuk terus di pandangi. Dia bahkan berfikir jika Chelsea menjadi agen bukan tidak mungkin penjahat yang akan di tangkap langsung menyerahkan diri saat melihat pesona Chelsea.
***
Saat akan ke kelas, di sepanjang jalan Chelsea terus merenungkan apa yang di lihatnya tadi. Dia yakin Fani tidak akan tinggal diam jika tak berhasil menarik perhatian Jierui. "Dia pasti akan merencanakan sesuatu." Gumam Chelsea dalam hati. Tiba tiba lamunannya buyar saat seseorang memanggil namanya.
"Hai Chelsea, kamu cantik banget deh hari ini." Ucap seorang mahasiswa.
"Makasih." Jawab Chelsea singkat.
"Ehk Chel nih aku tadi mampir ke toko coklat terus aku keinget kamu. Ini di makan ya." Ucapnya sambil menyodorkan coklat.
Chelsea menerimanya sambil menghela nafas, lalu pergi ke kelas setelah mengucapkan terima kasih. Sebenarnya ia agak risih dengan para laki laki yang selalu memberinya sesuatu untuk menarik perhatiannya. Seandainya Chelsea tidak memiliki wajah yang cantik, pasti tidak akan ada yang mau mendekatinya karena dia hanya anak yatim piatu yang bekerja di restoran sederhana, semua manusia hanya menilai dari fisik seseorang sekiranya itulah yang Chelsea pikirkan.
Source: Pinterest
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Carissa Chan
Ngakak, denger si jierui bilang gitu sumpah 🤣🤣🤣
2023-07-16
0
HNF G
yah....ada lin yi nyasar di kampus chelsea 🤭
2023-07-10
0
Fajar Ayu Kurniawati
.
2023-05-17
0