The Fated Love [BL/BXB] Chapter 2

Minggu depan

Mikhail ingin mencoba berbicara pada Draven tentang kejadian Loydra

Di koridor

Mikhail

//menghampiri Draven

Draven masih sibuk bercanda dan mengobrol dengan teman temannya

Mikhail

Hey..

Draven

//melirik Mikhail

Draven

Kenapa?

Mikhail

Aku.. Temannya Lyodra, yang waktu itu

Mikhail

Aku melihat semuanya, Draven

Draven

Melihat apa?

Draven

Bagaimana aku melontarkan mantra padanya? Aku tidak terlalu peduli

Mikhail

Kau ini..

Mikhail

Apa yang kau lakukan padanya? Lyodra belum juga bangun sampai saat ini

Mikhail

Dia sampai melewatkan jam pertama

Draven

Aku bilang aku tidak peduli

Draven

Lagipula kau ini suka sekali masuk ke dalam urusan orang lain

Mikhail

Dia temanku, bukan orang lain!

Draven

Tch..

Draven

Memangnya kau ini siapa? Berani beraninya mengangkat nada suaramu padaku

？？？

1: dia tidak tahu diri! Dia tidak tahu saja kalau Draven bisa menghancurkannya hanya dalam satu lontaran mantra!

？？？

2: mungkin dia sudah bosan hidup dengan otak yang utuh!

Mikhail

Aku tidak takut padanya!

Draven

Hah.. Baiklah

Saat Draven ingin berbicara,

Tiba tiba Raviel berdiri di belakang Mikhail

Raviel

Hentikan

Mikhail

R-raviel..

Draven

Siapa kau? //menatap Raviel

Draven

Jangan ikut campur

Raviel

Jangan lupakan undang undang remaja tentang menggunakan sihir, Draven

Draven

//mengerutkan kening

Raviel

Semua -

Draven

Ya ya! Aku tau!

Draven

Tsk.. Dasar..!

Draven pergi dengan perasaan kesal, diikuti oleh teman temannya dari belakang

Raviel

//berbalik untuk menatap Mikhail

Raviel

Apa kau baik baik saja?

Mikhail

Ya.. Terimakasih, Raviel

Raviel

Sama sama

Di kamar asrama Raviel

Raviel

Kau tidak boleh terlalu meremehkannya, Mikhail..

Raviel

Dia terlihat sangat berbahaya, dilihat dari penampilan dan sikapnya yang.. Begitu sembrono

Mikhail

Aku tahu..

Mikhail

Tapi aku tidak bisa melihatnya terus bersantai, sementara Lyodra terbaring tak sadarkan diri!

Raviel

//menghela nafas

Raviel

Aku tahu ini berat, tapi sudahlah.. Lyodra akan segera sembuh

Mikhail

Aku harap

Mikhail

Kalau begitu aku akan pergi ke kamar Lyodra untuk mengeceknya, oke?

Raviel

//mengangguk

Raviel

Aku ada beberapa pekerjaan

Mikhail

Selamat tinggal, terimakasih untuk saran nya

Raviel

Selamat tinggal

Mikhail pergi ke area asrama wanita, dia sudah mendapat izin dari penjaga area asrama wanita

Dan juga, dia sangat akrab dengan hampir semua wanita di sana

Mikhail

Apa aku boleh masuk?

Mikhail memegang gagang pintu menuju kamar Lyodra

perempuan

1: tentu saja! //kekeh

perempuan

2: dia pasti ada di dalam, menunggumu!

Mikhail

Baik, terimakasih

Mikhail memutar gagang pintu lalu mendorong pintunya dengan pelan dan dia masuk ke dalam

Mikhail

Permisi

Lyodra

Ah! Mikhail! //senyum

Mikhail

Hai, Lyodra

Mikhail

Bagaimana keadaanmu? //duduk di tepi kasur

Lyodra

Hmp.. Baik baik saja //senyum

Lyodra

Aku tidak merasakan apapun, aku benar benar sehat

Mikhail

Baguslah kalau begitu //menghela nafas

Mikhail

Bagaimana? Apa kau sudah makan?

Lyodra

Sudah

Lyodra

Bagaimana denganmu?

Mikhail

Aku juga sudah

Mikhail

Aku ingin memberitahumu sesuatu..

Lyodra

Apa itu?