Love Destiny S2 (Cinta Bersemi Kembali)
Love Destiny S2 part 5
Luzi (Dewi Bulan)
Tidak perlu takut , aku Dewi Bulan
Luzi (Dewi Bulan)
Iya , sebelumnya aku adalah Siluman kelinci kemudian aku tewas dalam perang melawan kekuatan kegelapan
Park Minju
*Mendengarkan dengan seksama*
Luzi (Dewi Bulan)
Dewa Bulan sebelumnya juga tewas karena perseteruan yg terjadi di langit , kekuatan kegelapan mengobrak - abrik istana langit
Park Minju
Lalu apa yg terjadi setelahnya
Luzi (Dewi Bulan)
Aku dan beberapa siluman baik bertarung melawan kekuatan itu , aku tewas dalam pertempuran karena melindunginya kaisar langit
Luzi (Dewi Bulan)
Karena kebaikan yg kubuat untuk melindungi kaisar langit maka aku diberi kesempatan kedua menjadi Dewi Bulan
Park Minju
Lalu mengapa kau datang padaku
Luzi (Dewi Bulan)
Karena kau adalah orang yg terpilih
Park Minju
Aku ??? Maksudnya....
Luzi (Dewi Bulan)
Kau tentu ingat wanita yg kau temui tempo hari
Minju kemudian mengingat kejadian dimana ia bertemu denganmu .
Park Minju
Oh , perempuan itu , aku belum sempat bertanya siapa namanya karena dia pergi begitu saja sambil menangis
Luzi (Dewi Bulan)
Itu karena dia teringat mendiang suaminya
Luzi kemudian membaca mantra ke bola kristal yg ada dihadapannya , dan ia menunjukkan sesuatu kepada Minju .
Park Minju
Ah , iya , ini perempuan itu yg tempo hari aku temui dan laki - laki ini....
Luzi (Dewi Bulan)
Itu Park Jimin suaminya , dan nama perempuan ini adalah Luna dan bayi yg dia gendong itu adalah anak mereka
Minju tertegun , ia seperti sedang menonton film layar lebar .
Park Minju
Dia mirip denganku , apa karena itu Luna menangis begitu melihatku
Luzi (Dewi Bulan)
Iya , itu karena Luna sangat mencintai Jimin
Luzi (Dewi Bulan)
Tugasmu adalah kau harus melindungi Luna dan putrinya
Park Minju
Tapi....Dewi Bulan....
Selanjutnya Minju terbangun dari mimpinya .
Park Minju
Mimpi apa tadi , kenapa aneh sekali .
*batinnya bingung*
Kemudian samar2 terdengar suara Dewi Bulan .
Luzi (Dewi Bulan)
Ingatlah Minju , kau yg terpilih untuk melindungi Luna dan putrinya , mulai hari ini kau memiliki kekuatan gaib untuk melindungi orang-orang di sekitarmu
Luzi (Dewi Bulan)
Dan kau akan mampu membaca pikiran orang lain , gunakanlah kekuatanmu dengan bijaksana
Minju terdiam mencerna setiap kalimat yg dikatakan Dewi Bulan .
Sementara di Cafe Aurora....
Kim Luna
Kau semangat sekali nak
Kau tersenyum melihat Aurora yg begitu bersemangat membantumu .
Aurora
Tentu saja Bunda , daripada keluyuran tidak jelas bukankah lebih baik aku membantu Bunda
Yeena
Kau memang anak yg baik .
*seloroh Yeena sambil membawa bahan makanan ke dapur*
Kim Luna
Lebih baik kau bantu Bibi Yeena , semua meja ini sudah kau bersihkan semua
Park Minju
Maaf , apa aku mengganggu
Kim Luna
Dia yg waktu itu....
*batin*
Waktu seakan berhenti saat mata Minju dan matamu saling bertatapan .
Kim Luna
Ah tidak Tuan , Cafe kami baru saja buka karena sekarang sudah jam 9 pagi
Park Minju
Ah , begitu rupanya , berarti aku datang terlalu awal .
*menggaruk tengkuknya yg tidak gatal karena sedikit kikuk*
Kim Luna
Memangnya Tuan tidak ke kantor
Park Minju
Oh , kebetulan hari ini aku libur jadi aku sedang jalan-jalan
Park Minju
Maaf , boleh aku tahu namamu
Kim Luna
Namaku Luna....
*jawabmu sedikit gugup*
Park Minju
Aku Minju , senang berkenalan denganmu .
*mengulurkan tangannya*
Kim Luna
*Menyambut uluran tangan Minju dengan perasaan gugup*
Comments