Pergi Ke Paviliun Kontribusi

Beberapa hari telah berlalu.

Hutan plum gelap, hutan yang berjarak sekitar lima kilometer jauhnya dari kota Plum. Ini adalah kota kecil yang berada di wilayah yang terpencil dan jauh dari tempat-tempat besar.

Wilayah gurun selatan yang terbilang dengan nama wilayah kecil yang tandus. Gurun selatan ini tempat yang tidak begitu baik, dan kekuatan yang berakar disini hanyalah kekuatan tingkat rendah.

Kota Plum meski hanyalah kota kecil, tapi itu terlihat cukup besar untuk orang-orangnya.

Di pinggiran hutan plum gelap, Yun Fei telah pergi dari sekte awan biru sebelum fajar menyingsing naik.

Untuk seorang seperti Yun Fei dengan bakat yang rendah, dia harus mencari dan melakukan cara apapun untuk menghasilkan uang.

Di beberapa puluh meter kedalam hutan, Yun Fei dengan kantung kain yang ada dipunggung, mencari herbal yang biasanya tumbuh dimana tempat aura langit dan bumi berkumpul.

Di balik batu hitam yang besar, Yun Fei berjongkok dan menemukan beberapa rumput dengan memiliki bunga kecil berwarna ungu.

" Rumput roh ungu tingkat biasa peringkat menengah." Yun Fei sangat bersemangat menemukan bunga roh ungu itu.

Yun Fei sudah pernah masuk kedalam hutan plum gelap beberapa kali sebelumnya, dan mendapatkan beberapa hal untuk dia tukarkan dengan poin kontribusi di paviliun kontribusi sekte.

" Ada sekitar lima rumput roh ungu tingkat biasa peringkat menengah. Ini bisa ditukarkan dengan beberapa poin kontribusi, setelah kembali ke sekte."

Yun Fei dengan semangat dan senyum lebar, dengan senang hati mengambil kelima rumput roh ungu itu.

Krukkk... Suara yang tidak enak, terdengar.

Yun Fei wajahnya sedikit memerah dan tertawa sendiri. " Ahaha... Suara perutku... Yah, aku melupakan makan, jadi sekarang waktunya untuk ku mengisi perutku..."

Dari kantung kain, Yun Fei mengeluarkan sebuah bungkusan. Itu hanya roti kukus yang dingin dan biasa.

Sebelum pergi ke hutan plum gelap, Yun Fei mampir ke pasar di kota Plum, dan membeli beberapa roti kukus dari bibi yang biasa Yun Fei mampir di kedai nya.

Roti kukus yang hanya berharga koin perak. Koin perak yang ditukarkan dari koin kontribusi sekte.

Suara gemersik terdengar, suara daun dan semak yang bergerak. Suara langkah kaki terdengar, itu terdengar lebih dari satu orang.

Dua pria muda dengan pakaian lusuh yang biasa, dengan membawah panahan.

Suara langkah kaki itu berjalan ke arah dimana Yun Fei duduk di atas batu besar itu.

Mata Yun Fei waspada dan berdiri dengan sikap. " Siapa disana?" Postur tubuh yang bersiap untuk menyerang musuh.

Ketika mereka bertemu, suasana disekitar tampak tegang dan tidak nyaman.

" Ah teman, tahan dirimu, kami bukan orang yang berbahaya... Kami tidak kesini karena mencari masalah..."

Pria dengan badan yang tinggi, mencoba menengahi dan meminta Yun Fei untuk tenang.

Yun Fei menyipitkan matanya dan memperhatikan keduanya. " Ah maaf, kalian seorang pemburu?" Melepaskan diri yang waspada dan menjadi lebih santai.

Yun Fei melihat kedua orang itu, dan berhenti bersikap tegang.

" Kami hanya seorang pemburu, jadi kau tidak perlu waspada dengan kami, teman..."

" Namaku Wang Da, dan ini adikku Wang Zan..."

Pria yang terlihat seperti berumur 20 sampai 30 tahun itu, adalah Wang Da. Dan pria yang mirip dengan Wang Da dan terlihat lebih muda itu adiknya, Wang Zan.

Yun Fei masih memperhatikan keduanya, dan mengkonfirmasi kalau keduanya hanya orang biasa dan bukan sepertinya yang mencapai jalan kultivator.

Wang Da melihat pakaian Yun Fei yang biasa namun baik, dan merasakan hal yang berbeda dari dirinya dan juga Yun Fei.

" Apa dia adalah seorang kultivator?" Benak Wang Da.

" Jangan khawatir teman, kami berdua hanya ingin masuk lebih dalam dan berburu sesuatu yang baik." Wang Da menunjuk ke arah dalam hutan plum gelap.

" Ah oke, silahkan." Yun Fei mempersilakan mereka berdua untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

Wang Da dan Wang Zen pergi masuk lebih dalam dan meninggalkan tempat Yun Fei.

Melihat dari belakang dimana kedua pemburu itu pergi, Yun Fei menggelengkan kepalanya.

" Hah baiklah, tidak ada gunanya untuk melihat orang lain. Aku hanya harus peduli pada diriku sendiri."

Duduk bersila kembali di atas batu besar dan melanjutkan memakan makanan miliknya beberapa saat.

Duduk bersila di atas batu, Yun Fei mencoba mensirkulasikan energi spiritual langit dan bumi dan berkultivasi.

Menyerap energi spiritual langit dan bumi, kedalam tubuhnya. Melewati pori-pori dan meridiannya, setiap energi spiritual yang terserap, melewati setiap jalur Meridian, dan itu terasa menyakitkan.

Wajah Yun Fei berubah, yang awalnya tenang dan baik, berubah menjadi pucat dan seakan merasakan jarum-jarum yang ditusuk ke seluruh tubuh.

Pfft! Memuntahkan seteguk darah, dan wajah yang sangat pucat.

Kultivasi seharusnya membuat Yun Fei menjadi lebih kuat dan membuat tubuhnya menjadi lebih baik. Tapi setiap kali dia mencoba berkultivasi dan menyerap energi spiritual langit dan bumi, itu seperti menjadi racun dan bumerang yang menyerang balik padanya.

Tubuhnya menjadi lemah dan pucat. Yun Fei melihat suasana tampak mulai lewat dan beranjak sore.

" Aku... Akan kembali seperti ini saja..."

Yun Fei berjalan dengan perlahan-lahan kembali ke arah sekte. Dengan dia yang menjadi lemah karena mencoba berkultivasi sebelumnya, dia harus menahan serangan balik dari kultivasi yang sia-sia untuknya itu.

.

Hari mulai gelap dengan matahari yang hanya beberapa saat lagi akan tenggelam.

Gerbang luar sekte awan biru. Ada beberapa murid sekte yang bertugas menjaga gerbang luar. Mereka semua adalah murid luar, dua murid luar itu yang menjaganya.

Dua orang murid itu Kang Li Si, dan Jia Lin. Keduanya berada di Penempaan Tubuh lapisan ke-9, dan murid dari generasi yang masuk kedalam sekte 3 tahun lalu.

Kang Li Si sedikit menguap dan mengusap matanya. " Ahhh... Saudara Jia Lin, hampir waktunya untuk selesai..."

Hahhh... Jia Lin juga menguap dan menggerakan tubuhnya. " Ya, sudah waktunya untuk membersihkan diri. Juga, aku merasa hambatan ku mulai melonggar..."

" Ah, melonggar? Artinya kalau kau berlatih, kau bisa naik ke puncak lapisan ke-9 dan menunggu waktu sampai kau menembus ranah selanjutnya!" Kang Li Si memberikan dua jempol dan mengapresiasi itu.

Mendengus sombong dan tampak percaya diri Jia Lin. " Hoho, tentu saja, jika seperti itu, kau akan ku tinggalkan dengan debu dibelakang ku!" Jia Lin dengan wajah bangga.

Hmm... Keduanya melihat ke arah lain, dimana seseorang berjalan ke arah masuk ke sekte dengan perlahan-lahan.

" Huh? Coba lihat ke sana..." Jia Lin mengajak Kang Li Si untuk melihat orang yang datang itu.

Mereka berdua cukup waspada, dan datang menghampiri. Namun setelah mendekat, mereka berhenti untuk waspada karena wajah itu, mereka mengenalnya.

" Saudara junior Yun? Kau dari mana?" Tanya Kang Li Si.

Yun Fei mengangkat alisnya dan melihat keduanya. " Saudara senior Kang, saudara senior Jia..."

" Wajahmu pucat saudara junior, apa kau habis bertarung dengan seseorang dan membuat mu seperti itu?" Jia Lin.

Yun Fei dengan senyum kecut. " Ahaha... Yah semacam itu..."

Tentang kondisi Yun Fei yang tidak bisa berkultivasi dengan baik, itu diketahui oleh rekan murid-murid lainnya, seperti Kang Li Si dan Jia Lin juga.

Meski ada murid yang mengejek dan merendahkan Yun Fei, namun masih ada yang menganggapnya sebagai rekan murid biasa dan tidak memiliki hal merendahkan Yun Fei, seperti mereka berdua.

" Sebaiknya kau langsung kembali sekarang, saudara junior, kau harus memperhatikan dirimu..." Jia Lin melihat Yun Fei sedikit tidak nyaman.

Ya, aku akan kembali lebih dulu... Yun Fei menangkupkan tinjunya dan berjalan lagi masuk kedalam sekte, dan kembali.

Melihat dari belakang Yun Fei, Kang Li Si dan Jia Lin menggelengkan kepalanya.

" Hahhh, saudara junior Yun dia masih tidak bisa meningkat sama sekali setelah lama di sekte." Kang Li Si.

" Yah, karena bakatnya yang kurang, dia masih di lapisan ke-2, setelah lama di sekte ini..." Jia Lin.

Yun Fei pergi ke rumah kecilnya, dan tidak lagi mengurus hal lainnya dan langsung beristirahat tanpa melakukan hal lain.

.

Pagi hari... Matahari mulai terbit...

Di tebing belakang sekte, Yun Fei duduk bersila dan bermeditasi. Meski kultivasi membuatnya tidak nyaman, tapi dia mencoba untuk menyegarkan dirinya dengan cahaya matahari yang terbit.

Cukup lama Yun Fei melakukannya, dan tidak bergerak sama sekali dalam waktu satu jam itu.

Hmmm... Membuka matanya, melihat matahari yang mulai meninggi...

" Sudah waktunya kah..." Yun Fei bangkit dan berdiri.

" Aku akan pergi ke paviliun kontribusi, dan mencoba menukar rumput roh ungu dengan poin kontribusi..."

Yun Fei kembali ke rumah kecilnya, dan lalu pergi menuju ke paviliun kontribusi.

Terpopuler

Comments

Dompet Janda

Dompet Janda

👍👍👍👍👍👍

2025-09-14

0

lihat semua
Episodes
1 Yun Fei
2 Pergi Ke Paviliun Kontribusi
3 Mempertaruhkan Semua
4 Sebuah Gua
5 Akhir Dari Yun Fei?
6 Keberuntungan
7 Paviliun Seni Bela Diri
8 Seorang Jenius Kah?
9 Konfrontasi
10 Bersikap Kejamlah Pada Musuhmu
11 Membuat Hubungan Yang Baik
12 Seorang Kakak Senior Yang Cantik?
13 Lapisan ke-4
14 Menuju Hutan Pohon Hitam
15 Wu Feng Si Pencuri Kecil
16 Menjatuhkan Monster Tingkat 4
17 Bunga Roh Ungu
18 Sebuah Gua
19 Air Ilahi Jiwa
20 Wang Xincheng, Tubuh Dao Alami?
21 Musnahnya Wang Xincheng, Kesadaran Ilahi Yun Fei
22 Keuntungan Yang Besar
23 Dua Gadis Cantik dan Sekelompok Orang Mesum
24 Pertarungan
25 Mengalahkan Musuh
26 Kembali
27 Membuka Cincin Ruang
28 Tes Murid Dalam?
29 Penilaian Murid Dalam
30 Memuji Terang-terangan
31 Bakat
32 Menjatuhkan Langsung
33 Akomodasi
34 Mu Huayin
35 Senyum Yang Indah
36 Selangkah ke Elemen Sejati
37 Hanya Masalah Kecil
38 Penguntit dan Bos Penguntit
39 Bau Seekor Anjing
40 Membunuh
41 Mengejutkan
42 Panggil Aku Bibi
43 Suami Takut Istri
44 Menembus Elemen Sejati
45 Aneh
46 Kesepakatan
47 Hal Yang Mengganggu
48 Ancaman Langsung
49 Mengikat Musuh
50 Tidak Peduli
51 Melepaskan
52 1 Vs 15
53 Tipu Muslihat
54 Serangan Balik!
55 Kekalahan Yun Fei?
56 Segel 3 Jiwa Surgawi
57 Membunuh di Bawah Tekanan
58 Pergi Dari Sekte
59 Hal Baik Setelah Kesulitan
60 Ini Perampokan!
61 Membunuh Semudah Itu
62 Tamparan
63 Sangat Tampan
64 Ranah Laut Spiritual, Sampai di Kota Batu Besar
65 Istana Harta Yuan
66 Keributan
67 Itu Membuang-buang Waktu
68 Menghabiskan Sedikit Uang
69 Lapisan ke-3
70 Gua Rahasia Naga, Giok Api
71 Sepakat, Nona Muda An
72 Gunung Pedang
73 Ada Uang Ada Tempat
74 Sejak Kapan Kau Punya Teman
75 Membuat Koneksi, Lapisan ke-4
76 Tolong Nikahi Aku!
77 Waktunya
78 Masuk
79 Monster Tingkat 6
80 Mengecoh
81 Naik Tingkat
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Yun Fei
2
Pergi Ke Paviliun Kontribusi
3
Mempertaruhkan Semua
4
Sebuah Gua
5
Akhir Dari Yun Fei?
6
Keberuntungan
7
Paviliun Seni Bela Diri
8
Seorang Jenius Kah?
9
Konfrontasi
10
Bersikap Kejamlah Pada Musuhmu
11
Membuat Hubungan Yang Baik
12
Seorang Kakak Senior Yang Cantik?
13
Lapisan ke-4
14
Menuju Hutan Pohon Hitam
15
Wu Feng Si Pencuri Kecil
16
Menjatuhkan Monster Tingkat 4
17
Bunga Roh Ungu
18
Sebuah Gua
19
Air Ilahi Jiwa
20
Wang Xincheng, Tubuh Dao Alami?
21
Musnahnya Wang Xincheng, Kesadaran Ilahi Yun Fei
22
Keuntungan Yang Besar
23
Dua Gadis Cantik dan Sekelompok Orang Mesum
24
Pertarungan
25
Mengalahkan Musuh
26
Kembali
27
Membuka Cincin Ruang
28
Tes Murid Dalam?
29
Penilaian Murid Dalam
30
Memuji Terang-terangan
31
Bakat
32
Menjatuhkan Langsung
33
Akomodasi
34
Mu Huayin
35
Senyum Yang Indah
36
Selangkah ke Elemen Sejati
37
Hanya Masalah Kecil
38
Penguntit dan Bos Penguntit
39
Bau Seekor Anjing
40
Membunuh
41
Mengejutkan
42
Panggil Aku Bibi
43
Suami Takut Istri
44
Menembus Elemen Sejati
45
Aneh
46
Kesepakatan
47
Hal Yang Mengganggu
48
Ancaman Langsung
49
Mengikat Musuh
50
Tidak Peduli
51
Melepaskan
52
1 Vs 15
53
Tipu Muslihat
54
Serangan Balik!
55
Kekalahan Yun Fei?
56
Segel 3 Jiwa Surgawi
57
Membunuh di Bawah Tekanan
58
Pergi Dari Sekte
59
Hal Baik Setelah Kesulitan
60
Ini Perampokan!
61
Membunuh Semudah Itu
62
Tamparan
63
Sangat Tampan
64
Ranah Laut Spiritual, Sampai di Kota Batu Besar
65
Istana Harta Yuan
66
Keributan
67
Itu Membuang-buang Waktu
68
Menghabiskan Sedikit Uang
69
Lapisan ke-3
70
Gua Rahasia Naga, Giok Api
71
Sepakat, Nona Muda An
72
Gunung Pedang
73
Ada Uang Ada Tempat
74
Sejak Kapan Kau Punya Teman
75
Membuat Koneksi, Lapisan ke-4
76
Tolong Nikahi Aku!
77
Waktunya
78
Masuk
79
Monster Tingkat 6
80
Mengecoh
81
Naik Tingkat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!