Keesokan harinya Souma bangun dari tidurnya dan melihat ke arah jam menunjukan pukul 6:15 pagi.
Souma melihat kalender di meja belajar dekat tempat tidurnya, kalender menunjukan tanggal 4 agustus 2019 hari minggu.
Souma memutuskan untuk olahraga fisik pagi karena sekolah sedang libur, Souma mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi. -TAP!! TAP!!- ia masuk ke kamar mandi dan merendam di bak yang berisi air hangat, Souma merasa rilex dan nyaman.
Setelah lumayan lama Souma keluar dari kamar mandi dan bersiap-siap, Souma masuk ke kamarnya dan menuju ke lemari.
Souma membuka lemari. -TRAK!!- Souma mengambil baju kaos putih dan celana pendek, Souma memakai nya dan keluar dari kamar.
Souma menuju rak sepatu untuk mengambil sepatu. Setelah beberapa menit Souma sudah di depan rak sepatu ia mengambil sepatu dan memakainya.
Souma membuka pintu rumahnya, -TRAK!!- Souma keluar, ia juga tidak lupa untuk mengunci rumah. Souma berlari dengan santai. -TAP!! TAP!!- melihat pemandangan indah serta melihat banyak orang yang berjalan-jalan melakukan aktivitas masing-masing.
Setelah cukup lama Souma beristirahat di kursi umun sisi jalan Souma membuka air minum yang dirinya bawa dan meminum nya. -GLEKK!! GLEKK!!- Souma menutup tutup botol minumnya dan meletakannya di sisinya.
tiba-tiba ada orang yang yang sedang mendekati ternyata itu adalah Nakamura, "yo Souma sedang apa kau? "ujar Nakamura dengan senyum yang semangat dan energik, Souma menatap Nakamura dengan tatapan datar.
Souma: aku hanya istirahat saja, tidak biasanya kau ada di daerah sini mau kemana?
Nakamura: aku ada urusan penting mau ikut?
Souma: kemana?
Nakamura: ikuti saja.
Souma mengikuti Nakamura. -TAP!! TAP!!- tidak sampai memakan waktu akhirnya sampai di tujuan, "rumah sakit ada perlu apa?, "gumam Souma dengan penasaran.
Nakamura melanjutkan perjalanannya menuju masuk ke dalam rumah sakit. -TAP!! TAP!!- Souma mengikuti nya, tiba-tiba Nakamura berhenti di salah satu depan ruangan, Nakamura menatap ke dalam ruangan dengan wajah serius.
Souma melihat ke dalam dan terkejut melihat sosok laki-laki yang berbaring koma dan tubuhnya banyak luka yang di perban, dan menggunakan impus dan memakai lainnya seperti.
° ventilator untuk membantu bernapas.
° monitor jantung yang memantau aktivitas jantung.
° kateter tabung yang di masukan ke dalam pembuluh
darah untuk memberikan obat obatan atau memantau tekanan darah.
Souma: siapa dia, keluarga mu?
Nakamura: bukan, dia adalah warga sipil yang menjadi korban atas kekejaman Geng taurus mereka sudah terlalu jauh kita harus segera bertindak!.
tiba-tiba ada 2 orang paruh baya yang merupakan orang tua korban, "ini salah kalian apa yang anak kami lakukan pada kalian sehingga kalian tega melakukan hal kejam kepada anak kami!!, "ujar ayah korban dengan nada keras dan emosi yang tidak terbendung,
Sementara itu ibu korban memeluk ayah korban untuk
menenangkannya.
Souma merasa tidak terima di salahkan dan ia hendak menyerang 2 orang paruh baya itu namun untungnya Nakamura tepat waktu menghentikan aksi Souma, "hentikan!! "ujar Nakamura kepada Souma dengan nada tegas.
Nakamura menundukan kepalanya, Souma yang melihat Nakamura menundukan kepalanya kepada 2 orang paruh baya itu terlihat terkejut, "apa yang kau lakukan pemimpin ini bukan salah kita! "ujar Souma dengan nada tidak percaya.
Nakamura menatap Souma dengan tatapan tajam, Souma yang melihat itu ketakutan dan tidak berkata sepatah kata pun.
Souma menunduk seperti yang di lakukan Nakamura, "maafkan kami, "ujar Nakamura dengan nada penuh penyesalan.
Ayah korban: pergi lah!!
Nakamura dan Souma tetap menunduk, orang tua korban pun pergi sambil menangis, mereka tidak menyangka bahwa anak mereka akan mengalami nasib yang sangat tragis dan perasaan benci kepada brandalan pun mulai timbul di hati 2 orang paruh baya itu.
Nakamura: souma, Geng taurus sudah sangat jauh kasus ini tidak bisa di biarkan, mereka tanpa alasan jelas melukai warga sipil tanpa ada kaitan dengan brandalan apa yang sebenarnya mereka capai?.
Mereka berdua pun keluar di rumah sakit. -TAP!! TAP!!- "Souma kita akan mengadakan rapat di markas besok pagi bersiaplah! "ujar Nakamura dengan nada serius dan tegas kepada Souma.
Souma: tapi aku harus masuk sekolah?!
Nakamura: senggangkan waktumu untuk tidak sekolah 1 hari saja sekolah juga tidak akan membuatmu menjadi presiden!
Souma: hahh? Benar juga sih, Baiklah aku akan datang!
Singkat cerita...
Souma berjalan menuju ke rumahnya dengan langkah yang tergesa-gesa, cukup memakan waktu perjalanan jalan kaki akhirnya sampai di depan pintu rumahnya.
Souma membuka pintu rumahnya. -TRAK!!- ia langsung bersiap-siap keluar untuk ke markas Geng scorpion untuk mengadakan rapat, Souma berjalan dengan langkah yang cepat.
Dalam perjalanan. -AHGHH!! HENTIKAN!! AMPUN!!-
Souma tidak sengaja mendengar teriakan di gang kecil, ia mengintip dan terkejut melihat 3 orang yang memakai seragam oren dengan lambang banteng di belakangnya.
ternyata mereka dari Geng taurus yang sedang menyiksa 2 orang yang merupakan pasangan kekasih, "KALIAN BAJINGAN!! "ujar Souma dengan nada emosi rahangnya mengeras seperti batu.
3 orang itu melihat ke arah Souma dan mereka langsung menyadarinya bahwa yang berteriak tadi adalah Souma musuh mereka, "seragam itu? Kenapa anggota scorpion ada di wilayah sini? "ujar salah satu anggota taurus dengan nada tidak percaya.
Souma tidak menjawab dan langsung berlari, menghampiri mereka dengan kecepatan yang sangat gesit. -TAP!! TAP!!- Souma langsung mengahajar salah satu dari mereka -BTOM!!- orang yang di hantam oleh Souma, terhempas sangat jauh.
2 orang yang merupakan anggota taurus terkejut dan marah karna salah satu dari mereka di serang, "berengsek!!. "ujar salah satu dari mereka dengan nada emosi.
Souma menyerang lagi. -BUMM!!- orang yang di hantam tadi tidak sadarkan diri karena Souma menyerang dengan sangat kuat.
Souma mengalihkan perhatiannya ke orang yang tersisa, orang itu hendak kabur namun Souma mengejarnya. -TAP!!- Souma dengan cepat menendangnya dari belakang. -BUMM!!-
Orang yang tadi di tendang itu terjatuh, Souma sudah tidak peduli dengan orang orang yang di lawannya, Souma mencekik orang itu dan membantingkannya.
BRUG!!
Souma tidak berhenti di situ Souma menahan tangan orang itu dengan kakinya orang itu tidak bisa berbuat apa-apa karena di kunci hingga tidak bisa bergerak Souma mencekik leher orang itu dan meninju muka orang itu dengan brutal. -BUM!!- BUM!! BUM!!- darah orang itu berhamburan ke tanah akibat serangan Souma yang terus menerus.
Souma sudah di butakan oleh emosi dan sudah tidak peduli tentang apa yang ada sekitarnya dirinya sudah mulai memasuki mode rage.
[ Informasi tentang mode rage ]
[ Rage Mode ] memiliki kesan yang kuat dan terkait dengan kemampuan Souma yang membuatnya menjadi lebih agresif brutal dan tidak terkendali.
Pemicu munculnya mode rage adalah emosi kesedihan frustasi dan hal lainnya.
Souma berhenti sejenak dan menatap orang itu dengan tatapan dingin, "Siapa yang memerintahkan kalian? "ujar Souma dengan nada dingin, orang itu tetap diam dan tidak menjawab, Souma merasa jengkel.
Souma mematahkan jari orang itu, -PTAK!!- sehingga membuat orang itu menjerit, -AGHHH!!- Souma menatap orang itu dengan tatapan datar, "katakan lah! "ujar Souma dengan nada datar namun penuh tekanan Namun orang itu tetap menutup mulut untuk tidak membocorkan informasi.
Souma mematahkan jari orang itu lagi. -PTAK!!- agar orang itu membuka mulut, orang itu menjerit kesakitan. -AGHH!!- air matanya mulai membasahi pipinya. "Hentikan aku akan memberikan informasi jadi ampuni aku! "ujar orang itu.
mode rage yang dimiliki Souma masih 20% ia menatap orang itu dengan tatapan dingin menunggu jawaban, "kami melakukan ini semua karena keinginan kami, nama pemimpin kami adalah Ryuen pemimpin divisi 3 Geng taurus, "ujar orang itu sambil menatap Souma dengan tatapan penuh harapan untuk di lepaskan.
Souma: dimana orang itu berada?
orang itu: Ryuen ada di distrik nishinari osaka, aku sudah memberikan informasi itu semua jadi tolong lepaskan aku!
Souma tanpa pikir panjang meninggalkan orang itu tanpa melihat ke belakang. -TAP!! TAP!!-
disisi lain di markas Geng scorpion Nakamura terus berulang-lalang menunggu Souma karena sudah berjanji untuk mengadakan rapat dengan begitu juga para pemimpin divisi yang lainnya juga menunggu.
{ distrik nishinari osaka }
Sementara itu perjalanan lumayan memakan waktu Souma sudah sampai di distrik nishinari osaka namun dirinya kebingungan karena tidak tahu letak markas Geng taurus.
Namun secara tidak sengaja ada 2 orang yang menggunakan seragam warna oren yang memiliki lambang banteng di belakangnya Souma langsung menyadari bahwa mereka berdua adalah salah satu anggota Geng taurus, "siapa kamu aku belum pernah melihat mu di sekitaran sini? "ujar salah satu dari mereka.
Souma: apa kalian kenal dengan orang yang bernama Ryuen?
Orang itu: Ryuen? Yaa beliau adalah pemimpin kami kenapa emangnya?
Souma: ohh? Tolong antar aku ke tempat dia aku ada urusan.
Orang itu: tunggu dulu, apa motif tujuanmu dan siapa kau?
Souma: kau banyak bicara juga, sudahlah antarkan aku ke tempat pemimpin kalian kalau tidak kubunuh kau!!
2 orang itu terkejut dengan tatapan Souma dan langsung menuruti keinginan Souma karena takut, "ikuti aku! "ujar salah satu dari mereka Souma mengikuti 2 orang itu. -TAP!! TAP!!- setelah 25 menit akhirnya sudah sampai di pabrik tua yang merupakan markas Geng taurus
namun Souma tahu bahwa Geng taurus memiliki markas di mana-mana, salah satu dari mereka membuka pintu. -NGENGG!!- Orang itu masuk untuk melapor, "boss ada orang yang ingin bertemu dengan mu! "ujar orang itu kepada Ryuen.
Ryuen: bawa ke sini?!
Orang itu meminta Souma masuk, souma menuruti dan masuk, Ryuen terkejut melihat Souma karena dirinya mengenali Souma, "tidak kusangka kartu AS Geng scorpion datang ke markas musuh seorang diri apa yang kau rencanakan souma?! "ujar Ryuen dengan nada penasaran.
Souma: rencana? Sayang sekali aku tidak memiliki rencana apa pun untuk mengalahkan kalian semua!!
Ryuen: kau sombong juga ya!
Ryuen menyuruh anggotanya menyerang -SERANG!!- mereka pun bertindak mereka membawa kayu tongkat bisbol dan besi untuk dijadikan senjata mereka mengejek Souma, "Souma jangan kencing DI CELANA YAA HAHAHAHA!! "ujar salah satu dari mereka dengan nada mengejek, namun ejekan itu tidak membuat Souma gentar.
Souma tanpa pikir panjang menghantam dengan kekuatan fisik nya. -BUM!! BUM!!- Souma bergerak dengan lincah dan bringas seperti harimau yang kelaparan, mode rage sudah mencapai 30% Souma semakin bringas hingga membuat orang-orang yang meremehkan Souma ketakutan dan tidak berani melawan souma. -BUM!! BUMM!!-
-AGHHHHHHHH HENTIKAN!!-
-DIA MONSTER!!-
-AGKHHH!!-
-AKU SUDAH TIDAK KUAT!!-
Namun Souma tidak berhenti menyerang dan terus menerus menghantam mereka. -BUM!! BAM!!- sementara itu Ryuen melihat pertarungan di depan dengan santai, Souma terus-menerus menyerang orang-orang yang ada di sekitarnya tanpa henti.
Ryuen bertepuk tangan. -PAK!! PAK!!- "luar bisa pantas saja kau di beri juluakan kartu AS scorpion jadi begini kemampuan mu! "ujar Ryuen dengan nada kagum, Souma menatap dengan tatapan pembunuh.
Souma: kau santai sekali.
Ryuen berlari dengan kecepatan tinggi dan menendang Souma. -BUM!!- namun Souma menangkisnya dan ia balik menyerang.
ryuen berhasil menghindari serangan Souma, Souma sedikit terkejut dengan kelincahan yang dimiliki Ryuen, "kau memang kuat telah meratakan anggotaku seorang diri namun kau bukan apa-apa di hadapanku, "ujar Ryuen dengan nada mengejek dan percaya diri.
Souma: jangan besar kepala dulu bangsat! ini baru awal pemanasan!.
Souma berlari dan menendang Ryuen. -BTOM!!- sehingga membuat Ryuen terhempas ke belakang, Ryuen tidak tinggal diam dan balik menyerang lagi -BAM!!- Ryuen berhasil membuat Souma terhempas.
namun Ryuen tidak berhenti disitu ia menyerang lagi dan menendang perut Souma hingga membuat souma terhempas. -BRUG!!- Souma memegang perut
nya dan merasakan sakit yang hebat, Souma memuntahkan darah. -BRUAK!!- "dimana dirimu yang tadi hah! "ujar Ryuen dengan nada sedikit teriak.
Mode rage Souma sudah di puncak 25% Ryuen melihat aura hitam yang masuk ke dalam hati Souma, Souma mengambil besi di sekitarnya dan ia langsung menghilang dengan sangat cepat, "dimana dia? "ujar Ryuen dengan nada panik, Ryuen melihat sekelilingnya namun tidak menemukan jejak Souma.
namun tiba-tiba Souma ada dibelakang Ryuen, ia menghantam kepala Ryuen dengan besi yang di pegangnya. -TRENG!!- Ryuen terhempas ke belakang dan kepalanya berdarah karena akibat serangan Souma.
pandangan Ryuen mulai kabur karena banyak pengeluaran darah, "sial! "ujar hatinya dengan nada kesal.
Souma tersenyum mengerikan dan ia meloncat menghantamkan besi ke kepala Ryuen yang kedua kalinya. -TRANG!!- hingga membuat Ryuen tumbang.
BRUKK!!
souma tidak berhenti menyerang dan terus menyerang kepala Ryuen. -TRENG!! TRENG!!- sehingga mengakibatkan luka-luka di kepala Ryuen tangkorak Ryuen retak namun souma sudah di butakan oleh mode rage dan bersiap untuk mengahiri hidup Ryuen.
Setelah cukup lama Souma berhenti mode rage sudah mulai tenang Souma terkejut bahwa dirinya telah menghabisi Ryuen, "cihh terjadi lagi kah! "gumam Souma dengan kesal.
DRINGGG!!
tiba-tiba ponsel Souma berdering ia melihat siapa yang memanggilnya dan ternyata itu adalah Nakamura, Souma mengangkat panggilannya, "Souma kau dimana? "ujar Nakamura di sebrang telepon.
Souma: aku ada di distrik nishinari osaka.
Nakamura terkejut: sedang apa kau disana?
Souma: datanglah kesini aku sudah mengirimkan lokasinya kau akan tau apa yang terjadi!
Souma mematikan teleponnya dan duduk menunggu kedatangan Nakamura. Disisi lain Nakamura mengeluarkan motornya dan mengajak wakil pemimpinnya Yuto dan setengah anggotanya dan Emiko Ito ikut mereka berdua juga membawa anggota nya.
VROMM!! VROM!!
Suara motor berdengung dijalan, motor ada sekitar 20 motor dengan setiap 1 motor memiliki penumpang 2-1 orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments