Entah sejak kapan mereka dekat sampai Devan berani minta ikut bersama mereka
GIRLS
(saling pandang)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(mengangguk pelan)
GILANG (Gilang Pratama)
Alamatnya di mana?
RIKA (Zerika Zoey Wijaya)
Jalan xxx no xx
MAHES (Mahesa Anggara)
Ok ntar kita nyusul
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
Gue duluan❄
GIRLS
Ok👍
- Yuna
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(melajukan motornya)
-skip-
Sampai rumah
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(turun dari motor)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(masuk rumah)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
Sepi banget
(gumam)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
Bibi!
Bi Ani (art)
Ya non
(menghampiri)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
Yang lain ke mana?
Bi Ani (art)
Tadi mereka baru berangkat, katanya mau liburan ke Paris Non
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
Oh gitu ya?
(tersenyum miris)
Bi Ani (art)
Ya, saya permisi non
(membungkuk sekilas dan pergi)
Bi Ani (art)
{Yang sabar ya Non}
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(langsung lari ke kamar)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(masuk dan langsung menutup pintu)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
{lagi?}
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
{mereka liburan tanpa gue?}
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
{kapan gue dianggap ada?}
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
Hiks... hiks... 😭
(menangis)
Keluarganya pergi berlibur?
Keliatannya keluarga itu sangat bahagia. Tapi, bukankah Yuna termasuk dalam keluarga itu juga? Harusnya ia ikut berlibur juga kan?
Tapi kenyataannya ia tak diajak. Jangankan diajak, dianggap ada pun tidak
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(langsung ganti baju)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(keluar kamar)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(menuju kaluar rumah)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(menaiki motornya dan pergi)
Di tempat lain
Rumah lama Retta
Yang lain sudah sampai lebih dulu, dan sekarang mereka sedang berkumpul di ruang tengah
DEVAN (Devan Kalingga)
Kalian kok cuma ber enam, satu lagi mana?
RIKA (Zerika Zoey Wijaya)
Yuna emang suka telat karena rumahnya paling jauh, jadi maklumin aja
Sedangkan di luar
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(sampai)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(membuka helm dan turun dari motor)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(langsung lari ke dalam)
GIRLS
(asik mengobrol)
- Yuna
BOYS
(2in)
- Kevin
KEVIN (Kevin Putra Dirgantara)
(diam saja sambil menunggu Yuna)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(datang dan langsung memeluk Retta)
RETTA (Naretta Brahmana)
[kaget]
RETTA (Naretta Brahmana)
Yun, lo kenapa?
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
Hiks... hiks...
(terisak pelan)
RETTA (Naretta Brahmana)
{oh gue tahu Yuna kenapa}
RETTA (Naretta Brahmana)
(menatap teman"nya)
GIRLS
(mengangguk mengerti)
- Retta, Yuna
BOYS
[bingung]
JAKA (Jaka Roberto)
Eh, Yuna kenapa tuh?
DEVAN (Devan Kalingga)
Dateng" langsung nangis, ada apa emangnya?
GILANG (Gilang Pratama)
He'em, beda banget sama yang kita lihat di sekolah
MAHES (Mahesa Anggara)
Woy, Yun lo kenapa?
KEVIN (Kevin Putra Dirgantara)
{Yuna kenapa ya?}
Boys pasti bingung kenapa Yuna menangis karena Yuna yang mereka lihat di sekolah adalah Yuna yang dingin, datar, dan cuek. Sama sekali tidak terlihat kalau Yuna adalah gadis yang cengeng.
RIKA (Zerika Zoey Wijaya)
Diam, jangan banyak tanya
RISMA (Karisma Hermawati)
Kali ini apa lagi yang terjadi, Yun?
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
Liburan tanpa gue, hiks...
(sambil terisak pelan)
SHASA (Shanaya Winaura)
Kurang ajar banget mereka, bisa"nya anak satunya dilupain
[geram]
CHACA (Chantika Maheswara)
Tau tuh, minta dipenyet kali
[geram juga]
RETTA (Naretta Brahmana)
Udah udah, jangan bahas itu, sekarang kita tenangin Yuna dulu
(mengelus punggung Yuna)
KEVIN (Kevin Putra Dirgantara)
Biar gue coba tenangin
Entah kenapa hati Kevin tergerak untuk menenangkan Yuna. Dia tidak tega melihat yuna menangis.
BOYS
[melongo]
- Kevin
Selama ini Kevin tidak pernah peduli pada siapapun, ia peduli hanya pada orang terdekatnya saja. Tapi sekarang? Mereka bahkan baru saja kenal dengan Yuna, si Kevin udah inisiatif aja buat tenangin Yuna. makanya para sahabatnya langsung melongo melihat perubahan Kevin yang mendadak ini.
RIKA (Zerika Zoey Wijaya)
Yakin bisa?
[ragu]
KEVIN (Kevin Putra Dirgantara)
Gue coba dulu
(mendekat)
RETTA (Naretta Brahmana)
(melepaskan pelukan Yuna biar bisa dipeluk Kevin)
KEVIN (Kevin Putra Dirgantara)
(memeluk Yuna dengan perlahan)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(diam saja sambil masih terisak pelan)
Yuna diam saja saat dipeluk Kevin. Ia juga tidak tahu, dirinya merasa nyaman di pelukan Kevin.
KEVIN (Kevin Putra Dirgantara)
(mengelus punggung Yuna perlahan)
KEVIN (Kevin Putra Dirgantara)
Tenanglah... jangan sedih lagi
(bisiknya lembut)
YUNA (Yunaira Shafa Azzahra)
(perlahan tertidur)
Pelukan Kevin yang menenangkan dan bisikan lembutnya membuat Yuna akhirnya tertidur
Mereka pun lanjut berbincang dengan Yuna yang tertidur di pelukan Kevin, dan Kevin yang tidak berhenti mengelus punggung Yuna.
-skip-
Sore hari
Karena sudah sore mereka pun pulang ke rumah masing masing
Comments
Mack Werz
Ngga bisa berhenti!
2025-06-11
0