ayah tidak pernah mengajarkan mu menjadi seorang jalang?!
Liona Vinsent's Narina
Tidak ayah
Rio
( Tersenyum sinis)
Rio
seperti nya pernikahannya dibatalkan saja
Ibu Niken
eh nak Rio jangan dong, masa pernikahan nya dibatalkan saja
Ibu Niken
seperti nya putriku sengaja berbohong, mana mungkin putriku hamil sedangkan aku tau dia anak yang baik
Liona Vinsent's Narina
ibu aku emang benar hamil
Ayah Varo
sebaiknya kau diam!
Ayah Varo
*Bentaknya*
Rio
hah!
Rio
*Menghela nafas kasar*
Rio
saya akan membicarakan nya lain kali saja
Rio
*Memutuskan pergi*
Ibu Niken
nak Rio dengarkan dulu
Ibu Niken
nak Rio!
Ibu Niken
*Mengepalkan tangannya*
Ayah Varo
Kamu liat itu! kamu liat!
Ayah Varo
kita baru saja kehilangan kekayaan yang akan datang pada kita!
Ayah Varo
kenapa kau mengatakan jika dirimu hamil hah?!
Liona Vinsent's Narina
itu memang kenyataan nya ayah
Ayah Varo
kamu memang anak yang bodoh tidak seperti adikmu yang sangat pintar
Liona Vinsent's Narina
ayah selalu saja membandingkan aku dengan adik!
Liona Vinsent's Narina
aku dengan nya berbeda ayah!
Liona Vinsent's Narina
mereka hanya dua manusia yang menginginkan harta waris ayah dan sekarang kita tak sekaya dulu!
Liona Vinsent's Narina
ayah seharusnya sadar diri!
Liona Vinsent's Narina
aku kecewa sama ayah!
Liona Vinsent's Narina
aku kecewa!
Liona Vinsent's Narina
*teriaknya*
Liona Vinsent's Narina
*berlari ke kamarnya dan menangis*
Ayah Varo
liona, ayah kamu ingin mendapatkan kebahagiaan bukan hidup miskin bersama ayah!
Ibu Niken
mas sudahlah kasian liona sebaiknya kita cari cara agar nak Rio mau menikah dengan putri kita
Ayah Varo
kamu benar
....
....
Setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari beberapa anak buahnya yang sudah selama ini ia tugaskan untuk mengawasi wanita selama ini yang telah ia renggut keperawanannya itu.
Comments