Putri Yang Tertukar

Bab 1 Mari Putus Hubungan

Gideon Sterling duduk di sofa ruang tengah lalu menyodorkan kartu debit berisi 200 juta rupiah ke arah Claire.

Gideon:"Kemasi barangmu, pergilah dari rumah ini, setelah itu kita tidak perlu saling berhubungan lagi. Ada uang 200 juta rupiah di dalam kartu ini. Uang ini cukup untuk biaya kuliah, biaya sewa rumah, dan kebutuhan sehari-hari."

Freya:"Claire, kami berharap kamu tidak menyalahkan kami atas keputusan ini. Katrina sudah hidup menderita sangat lama di luar sana, sementara kamu menikmati apa yang seharusnya menjadi milik Katrina selama 20 tahun ini. Kalau kami terus menampungmu di sini, Katrina pasti kecewa"

Satu bulan yang lalu, keluarga Sterling menemukan putri kandung mereka yang tertukar di rumah sakit, Katrina Sterling. Gideon dan Freya sudah melakukan tes DNA dan mengkonfirmasi bahwa Katrina adalah anak kandung mereka. Mereka memutuskan mengusir Claire dari rumah.

Gideon merasa kasihan pada Claire tapi Katrina terus tantrum dan menginginkan Claire diusir dari rumah. Tentu saja Gideon merasa harus mengutamakan anak kandungnya.

Claire terlihat santai. Claire segera menuju kamarnya untuk membereskan barang-barangnya, meninggalkan semua yang menjadi milik keluarga Sterling.

Claire:"Aku tidak membutuhkan kartu ini Mr Sterling. Keluarga Sterling sudah merawatku selama ini, aku juga mendonorkan darahku secara berkala pada Mrs Sterling. Jadi kita anggap saja impas, tidak ada hutang di antara kita. Aku mendoakan kebahagiaan kalian bertiga"

Claire berbalik dan berjalan keluar dari mansion Sterling.

Gideon masih ingat sekitar 10 tahun lalu, Freya kecelakaan dan membutuhkan transfusi darah. Tipe darah Freya berbeda dengan Gideon, tapi sama dengan Claire. Dari cek darah itu lah, Gideon tahu Claire bukan anak kandungnya dan menceritakannya pada Freya.

Freya merasa marah dan memaksa Claire yang masih berusia 10 tahun untuk mendonorkan darah untuknya.

Sejak saat itu juga, Gideon dan Freya diam-diam mencari keberadaan anak kandung mereka.

Mereka tidak langsung melepaskan Claire saat itu juga karena Freya masih membutuhkan donor darah secara berkala pasca kecelakaan.

Sudah tidak terhitung banyaknya darah yang didonorkan Claire pada Freya selama 10 tahun terakhir.

Setelah Freya sembuh total, secara kebetulan ada kabar tentang anak kandungnya, Katrina Sterling.

Keluarga yang merawat Katrina adalah keluarga miskin, sejak kecil Katrina sudah harus ikut bekerja di ladang. Bahkan terkadang Katrina harus mencopet di pasar jika butuh uang jajan tambahan dan tak jarang berakhir dipukuli orang jika ketahuan.

Saat ditemukan, Katrina memiliki wajah dan tubuh tidak terawat, kulitnya gelap dan kasar bersisik, wajahnya penuh jerawat, dan badannya sedikit gemuk, bahkan gigi depannya ada yang patah karena sering berkelahi.

Katrina yang mengetahui bahwa dia seharusnya hidup dalam keluarga kaya langsung tantrum, menangis dan berteriak-teriak. Katrina merasa marah pada Claire yang dianggap mencuri haknya.

Katrina menyuruh orang tuanya untuk memilih salah satu antara dirinya atau Claire yang bisa tinggal di keluarga Sterling.

Gideon dan Freya tanpa berpikir panjang langsung memilih anak kandungnya, Katrina Sterling.

Gideon pikir Claire tidak akan menerima keputusannya dan membuat keributan, apalagi orang tua kandung Claire belum diketahui keberadaannya, tapi di luar ekspektasi Claire sangat tenang dan pergi begitu saja.

Merasa bersalah pada Claire, Gideon membuat pengumuman di sebuah website pencarian orang hilang. Gideon membuat pengumuman untuk mencari orang tua kandung Claire di sana.