Two Promises

Two Promises

Prolog

[9 April — 2016]

Hari ini, adalah hari pertama bagi kami berdua, di kampus.

"Haruki... bagaimana kabarmu hari ini?"

Seseorang yang aku telepon mengatakannya lagi.

"Tenang saja, aku baik-baik aja kok, Sakura."

Ya, saat ini aku sedang sakit karena terlalu memaksakan diriku untuk belajar.

Dan orang yang aku telepon adalah Yoshimoto Sakura, pacarku.

Aku baru berpacaran dengannya pada saat musim panas tahun lalu. Pada saat itu, Aku merasa sangat senang.

"Benarkah? kau kan lagi demam..."

"Aku baik-baik saja kok, Sakura."

Dan dia adalah orang yang sangat protektif padaku. Dia selalu saja menanyakan kabarku setiap harinya.

Meskipun aku senang, tapi...

"Oh ya, Sakura!."

"Ada apa?," tanya Sakura.

"Semangat ya, kau pasti bisa!."

"Terima kasih, Haruki."

Entah kenapa, aku merasakan sesuatu yang berbeda darinya. Dia terasa seperti orang lain.

Awalnya, aku mengira kalau dia akan baik-baik saja.

Namun....

[10 April — 2016]

Seorang Dokter dari rumah sakit mengabariku lewat telepon, kalau Sakura mengalami kecelakaan ketika sedang berada di perjalanan pulang.

Saat mendengar kabar tersebut, jantungku berhenti berdetak sesaat.

"Bagaimana kabarnya, dok?."

Berusaha untuk tetap tenang, aku pun bertanya pada Dokter tersebut.

"Setelah dioperasi, kondisinya sedang kritis," jawab Dokter.

"Dia dirawat di rumah sakit apa dok?," tanyaku.

Setelah dokter memberitahuku lokasi rumah sakitnya, aku pun langsung bergegas pergi ke rumah sakit tersebut.

Namun apalah gunanya aku berlari, jika aku tak mampu berbuat apa pun.

Keesokan harinya, Sakura dikabarkan telah meninggal.

Pisau yang tajam seolah telah menusuk hatiku, jantungku berhenti berdetak sesaat.

Mulutku tak mampu mengucapkan sepatah kata pun saat mendengar kabar tersebut.

Yang bisa aku lakukan hanya menangis dan menangis karena telah kehilangannya.

[12 April — 2016]

Aku berdiri di depan makamnya. Mataku tak berhenti meneteskan air mata saat melihat makamnya.

Hari ini, hujan telah berhenti. Meninggalkan tanah yang basah dan wangi bunga pemakaman, memenuhi hari yang suram ini.

Di bawah langit kelabu itu, aku berjanji.

"Jika saja aku dapat menyelamatkannya. Aku ingin menyelamatkannya."

"Seandainya aku dapat kembali ke masa lalu. Aku akan mengubah segalanya."

"Jika saja aku dapat melihatnya sekali lagi. Aku berjanji akan melindunginya."

Sakura...

Maafkan aku...

...Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω...

[Keesokan harinya]

Aku terbangun dari tidurku. Di kepalaku, masih terbayang wajahnya yang sedang tersenyum.

Di dalam kamar apartemen murahan ini, aku akan memulai hidupku tanpanya.

"Lho, memangnya seragam SMA-ku masih digantung di lemari ya?."

Entah mengapa, aku merasakan sesuatu yang aneh hari ini.

Mulai dari suasana yang sudah asing bagiku, sampai seragam SMA yang masih tergantung. Rasanya seperti kembali ke masa lalu.

"Masa lalu?."

"Tunggu, sekarang tanggal berapa?."

Aku segera merogoh saku-ku dan mengambil ponselku.

Ketika menghidupkan kembali ponselku, aku langsung melihat ke deretan angka dan huruf di layar.

"13—April—2015."

Tunggu...

"Ini kan tepat setahun yang lalu!!!."

Apa aku benar-benar kembali ke masa lalu? sepertinya iya.

Aku masih benar-benar ingat hari ini. Hari pertamaku di tahun ketiga SMA. Kami berdua baru berada dalam satu kelas pada tahun ketiga ini.

Hari ini juga, adalah hari pertamaku berbicara dengannya.

"Jam berapa ya, sekarang?," ucapku sambil melihat layar ponsel kembali.

Ketika melihat jam di layar ponsel. Aku terkejut.

"Ini sih hampir telat!!," teriak-ku.

Dengan cepat, aku mempersiapkan diriku untuk pergi ke sekolah.

Sempat aku berpikir, "Kenapa aku kembali ke SMA lagi ya. Lucu sekali rasanya."

Aku pun berlari sekuat tenaga menuju ke sekolah.

Setelah melewati gerbang sekolah itu. Aku langsung menuju ke kelas tanpa melihat papan pengumuman pembagian kelas. Tentu saja, aku kan ingat.

Saat berada di depan kelas. Aku membuka pintu kelas tersebut.

Dengan perlahan, aku membuka pintu kelas. Saat selangkah ke dalam.

Aku melihatnya dengan jelas. Teman-teman sekelasku.

"Sakura belum datang ya?," ucapku dalam hati.

Aku pun melangkah maju ke dalam kelas. Aku langsung menuju meja-ku.

Ketika aku duduk di meja-ku, aku melihatnya memasuki kelas.

Sama seperti yang aku ingat. Dia langsung menempati meja di sebelahku.

Dia menoleh ke arahku. "Perkenalkan, namaku Yoshimoto Sakura. Salam kenal." Suara lembutnya mengingatkanku pada kenangan itu.

Dia masih saja sama ya, langsung berkenalan dengan orang baru sepertiku ini.

Aku tersenyum padanya. "Salam kenal juga, Yoshimoto-san. Namaku, Minamoto Haruki."

Kami berkenalan pada hari ini. Mulai saat ini juga, aku akan mengubah takdir dan menyelamatkannya.

Musim semi yang masih terasa dingin ini. Telah menyelamatkanku dari keputusasaan hari itu.

Namun, hangatnya senyumannya. Telah kembali membawaku ke hari-hari ini.

Dengan kembalinya aku ke masa lalu. Aku berjanji, akan menyelamatkannya.

Seperti itulah, kisahku dalam memulai untuk mengubah takdir kelam ini.

Mulai saat ini dan seterusnya, aku adalah seorang siswa SMA biasa dengan keinginan untuk menyelamatkan kekasihnya yang meninggal di masa depan.

Episodes
1 Prolog
2 Ch.1 - Pertemuan kembali
3 Ch.2 - Senyum palsu
4 Ch.3 - Karakter baru!
5 Ch.4 - Kamihara Megumi
6 Ch.5 - Bertemu di minimarket
7 Ch.6 - Hati kecil yang tersakiti
8 Ch.7 - Hati yang (mulai) bergerak
9 Ch.8 - Rantai penguntitan
10 Ch.9 - Langkah yang terpantau
11 Ch.10 - Di balik topeng
12 Ch.11 - Liburan dimulai!
13 Ch.12 - Senyum di balik kerapuhan
14 Ch.13 - Rahasia Sakura
15 Ch.14 - Kebenaran dan Perasaan Aneh
16 Ch.15 - Ikatan
17 Ch.16 - Bayangan di balik kenangan
18 Ch.17 - Memori yang terkubur
19 Ch.18 - Pengakuan di Bawah Langit Senja
20 (Part 2) Ch.19 - Awal Musim Panas
21 (Part 2) Ch.20 - Jembatan menuju babak baru
22 (Part 2) Ch.21 - Persiapan Kencan Pertama
23 (Part 2) Ch.22 - Kencan Pertama
24 (Part 2) Ch.23 - Kincir Ria dan Kenangan Yang Menghantui
25 (Part 2) Ch. 24 - Awal Sebuah Perjalanan Baru
26 (Part 2) Ch.25 - Punggung Haruki
27 (Part 2) Ch.26 - Pengunjung Waktu
28 (Part 2) Ch.27 - Megumi Vs Hana
29 (Part 2) Ch.28 - Misi Kursi dan Pesan Terlambat
30 (Part 2) Ch.29 - Perang Dimulai!
31 (Part 2) Ch.30 - Kencan yang Diawasi
32 (Part 2) Ch.31 - Kepanikan Megumi
33 (Part 2) Ch.32 - Liburan Musim Panas di Shizuoka, Dimulai!
34 (Part 2) Ch.33 - Kegiatan pertama: Bermain di Pantai
35 (Part 2) Ch.34 - Kegiatan kedua: Pemandian Air Panas
36 (Part 2) Ch. 35 - Kegiatan ketiga: Uji Nyali
37 (Part 2) Ch. 36 - Kegiatan keempat: Mencari Kumbang
38 (Part 2) Ch. 37 - Kegiatan kelima: Festival Musim Panas
39 (Part 2) Ch. 38 - "Aku mencintaimu, Sakura"
40 Epilog
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Prolog
2
Ch.1 - Pertemuan kembali
3
Ch.2 - Senyum palsu
4
Ch.3 - Karakter baru!
5
Ch.4 - Kamihara Megumi
6
Ch.5 - Bertemu di minimarket
7
Ch.6 - Hati kecil yang tersakiti
8
Ch.7 - Hati yang (mulai) bergerak
9
Ch.8 - Rantai penguntitan
10
Ch.9 - Langkah yang terpantau
11
Ch.10 - Di balik topeng
12
Ch.11 - Liburan dimulai!
13
Ch.12 - Senyum di balik kerapuhan
14
Ch.13 - Rahasia Sakura
15
Ch.14 - Kebenaran dan Perasaan Aneh
16
Ch.15 - Ikatan
17
Ch.16 - Bayangan di balik kenangan
18
Ch.17 - Memori yang terkubur
19
Ch.18 - Pengakuan di Bawah Langit Senja
20
(Part 2) Ch.19 - Awal Musim Panas
21
(Part 2) Ch.20 - Jembatan menuju babak baru
22
(Part 2) Ch.21 - Persiapan Kencan Pertama
23
(Part 2) Ch.22 - Kencan Pertama
24
(Part 2) Ch.23 - Kincir Ria dan Kenangan Yang Menghantui
25
(Part 2) Ch. 24 - Awal Sebuah Perjalanan Baru
26
(Part 2) Ch.25 - Punggung Haruki
27
(Part 2) Ch.26 - Pengunjung Waktu
28
(Part 2) Ch.27 - Megumi Vs Hana
29
(Part 2) Ch.28 - Misi Kursi dan Pesan Terlambat
30
(Part 2) Ch.29 - Perang Dimulai!
31
(Part 2) Ch.30 - Kencan yang Diawasi
32
(Part 2) Ch.31 - Kepanikan Megumi
33
(Part 2) Ch.32 - Liburan Musim Panas di Shizuoka, Dimulai!
34
(Part 2) Ch.33 - Kegiatan pertama: Bermain di Pantai
35
(Part 2) Ch.34 - Kegiatan kedua: Pemandian Air Panas
36
(Part 2) Ch. 35 - Kegiatan ketiga: Uji Nyali
37
(Part 2) Ch. 36 - Kegiatan keempat: Mencari Kumbang
38
(Part 2) Ch. 37 - Kegiatan kelima: Festival Musim Panas
39
(Part 2) Ch. 38 - "Aku mencintaimu, Sakura"
40
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!