02.

.

.

Setelah percintaan yang panas , Shaka langsung tumbang di samping Moana, sedangkan Moana wanita malang itu hanya bisa menatap wajah tampan pria yang saat ini sudah menjadi suami nya, pria yang dulu sangat dia cintai pria yang dulu selalu memperlakukannya dengan sangat lembut tapi semuanya berubah dan sampai saat ini Moana tidak mengetahui penyebab nya kenapa Shaka sangat membencinya .

perlahan Moana bangkit dari tempat tidur masih dengan tubuh yang polos, wanita cantik itu membuka laci nakas yang ada di samping nya lalu mengambil sesuatu disana dan langsung menelannya .

setelah nya Moana kembali melihat kearah Shaka pria yang sudah tertidur pulas di atas tempat tidur nya itu.

dan dengan hati hati Moana melangkah turun dari tempat tidur takut menganggu tidur Shaka, lalu melangkah masuk kedalam kamar mandi membersihkan dirinya,

dibawa guyuran air shower Moana menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.

" kapan kamu akan berubah Shaka, aku capek seperti ini terus, aku bahkan tidak tau apa penyebab nya kenapa kamu sangat membenciku, " ucap Moana pada diri nya sendiri sambil terisak menangis

selesai membersihkan diri nya Moana memakai piyama tidur nya lalu keluar dari kamar nya , malam ini wanita cantik itu akan tidur di kamar tamu, karena Moana tau Shaka akan marah jika Moana tidur di samping nya saat adegan percintaan nya sudah selesai.

beginilah Shaka pria tampan itu selalu menyiksa Moana baik secara fisik maupun mental, tetapi Moana masih bertahan di sisi Shaka berharap Shaka akan berubah suatu hari nanti.

keesokan hari nya Moana terbangun dari tidur nya dan kembali ke kamar nya, di sana sudah tidak ada lagi Shaka, pria tampan itu mungkin sudah kembali ke kamar nya, dan dengan cepat Moana melangkah masuk ke dalam kamar mandi untuk melakukan ritual pagi nya.

sedangkan Shaka kini sudah rapi dengan jas kantor nya , Shaka duduk di ruang makan tetapi disana tidak menemukan keberadaan Moana

" dimana wanita itu " tanya Shaka kepada sala satu pelayan

" seperti nya Nyonya masih di kamar taun " jawab sopan pelayan itu

" ck.. wanita itu " umpat Shaka berdiri dari duduk nya lalu melangkah dengan cepat keluar dari ruang makan

" MOANA " teriak Shaka dengan suara keras nya

Moana yang baru keluar dari kemar nya berlari cepat saat mendengar suara teriakan sang suami

" MOANA " Shaka kembali berteriak

" aku disini, maaf aku terlambat bangun " ucap Moana sambil menunduk

" memang kamu wanita yang tidak berguna dasar SAMPAH " ucap Shaka lalu menarik kasar lengan Moana lalu menyeretnya masuk ke dalam ruang makan

" siapkan sarapan untukku " perintah Shaka sambil melempar tubuh mungil Moana

Moana menatap kearah Shaka dengan mata yang berkaca kaca

" bisa gak kamu gak kasar sama aku satu hari saja " ucap Moana dengan tatapan memohon nya

Shaka melangkah kearah Moana dan langsung menarik rambut panjang wanita itu , Moana hanya bisa meringis kesakitan sambil menahan tangisan nya supaya tidak pecah di hadapan Shaka

" tidak bisa, " ucap Shaka menatap tajam mata Moana

" aku capek Ka , aku capek..... dimana dirimu yang dulu aku kenal " ucap Moana memberanikan diri

Shaka langsung menghempaskan Moana dengan kasar di atas lantai Marmer lalu berdiri sambil memasukkan kedua tangannya di dalam saku celananya

" aku capek di siksa terus seperti ini Ka," Moana menjeda ucapannya " kamu memperlakukan aku layaknya binatang yang tidak berguna, " lanjut nya lagi dan kali ini Moana sudah menangis dan harapan Moana saat ini hanya satu Shaka akan memperlakukan nya dengan baik seperti dulu pada saat mereka masih pacaran.

Shaka hanya diam dan tanpa sedikitpun ingin menatap kearah Moana.

" apa sala ku Ka, bahkan aku merasa aku hanya wanita penghibur bagimu " Moana berdiri lalu menatap kearah Shaka dengan air mata yang terus mengalir di pipi nya, lelah dan tersiksa itu yang di rasakan oleh wanita malang itu saat ini.

Shaka membalikkan badannya menatap kearah Moana dengan tatapan tajam nya

" kamu mau tau apa kesalahan mu,.... " Shaka menjeda ucapannya dengan bibir nya yang tersenyum miring " salahmu karena kamu terlahir dari ayah yang menghancurkan keluargaku "

Moana mengangkat wajah nya menatap kearah mata Shaka yang menatap nya dengan tajam dan penuh permusuhan

" aku tidak mengerti " Moana menatap Shaka dengan tatapan bingung

Shaka kembali menarik rambut panjang Moana dengan kasar

" Ayah mu... ayah mu yang membawa lari Ibuku dan membuat ayah ku gila hingga berakhir bunuh diri " jelas Shaka dengan mata yang sudah memerah lalu kembali melempar tubuh mungil Moana

para pelayan yang melihat itu menatap iba kepada Moana, gadis malang yang selalu di siksa oleh majikannya.

Moana kembali berdiri dan menatap kearah Shaka yang masih menatap nya dengan tatapan tajam.

" aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan Ka " Moana kembali menatap bingung kearah Shaka

" jangan berpura-pura tidak tau, "

" tapi aku memang tidak mengerti apa yang kamu katakan "

" wanita yang ayahmu nikahi pada saat itu adalah ibuku, ibu yang sudah ayah mu bawa lari dariku dan ayahku, " Jelas Shaka

" Bunda Dita ....dia ibu mu " ucap Moana dengan pelan tapi masih jelas di dengar oleh Shaka

" ya.... dia ibuku ibu yang sudah ayahmu rebut dari aku dan istri yang dia rebut dari Ayah ku, dan aku membenci mereka termasuk dirimu " ucap Shaka menunjuk ke wajah Moana

Moana menarik nafasnya dengan kasar lalu menghembuskan nya.

" jika kamu sudah tau dari awal kenapa kamu seakan mencintai ku Ka,....? dan kenapa kamu sampai menikahiku ,....? " tanya Moana menatap bingung kearah Shaka.

sangat aneh rasanya kenapa Shaka ingin menikah dengan anak dari pria yang sudah merebut ibu nya darinya dan bahkan merebut istri dari ayah nya.

.

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!