TERPAKSA MENIKAH KARNA HUTANG AYAHKU -NARENDRA
part 1
Nama: cyntia angelina
Umur : 19 tahun
Pekerjaan: ----
Status: single
Nama: narendra brasmana
Umur: 28 tahun
pekerjaan: CEO perusahaan
Status: single
Di suatu malam di tengah ramainya pasar malam saat ini ada seorang gadis yang berjalan sendirian dengan santai sambil melirik ke arah sekitar dengan permen lolipop di tangannya
Sekarang baru saja pukul 20.02 dan gadis itu berniat untuk pulang saja karena perjalanan menuju rumahnya lumayan lama, memakan waktu sekitar 20 menitan
cyntia angelina
Saatnya pulang..
cyntia angelina
*berjalan menyusuri trotoar
Baru saja berjalan beberapa menit, tiba-tiba seseorang yang tak di kenal menghentikan langkah cyntia
leo (sekretaris naren)
Permisi..
cyntia angelina
*berhenti berjalan dan menengok ke arah asal suara
leo (sekretaris naren)
Maaf dek ganggu waktunya, saya mau tanya apakah benar anda anak dari pak bima sunjoyo?
cyntia angelina
Betul, ada apa ya kak?
leo (sekretaris naren)
Baiklah..
Perkenalkan nama saya leo, saya di tugaskan untuk menjemput anda oleh pak bima dan bos saya yang bernama narendra brasmata
cyntia angelina
Maaf tapi saya tidak bisa langsung menerima begitu saja, boleh tunjukan bukti atau mungkin telepon ayah saya saja
leo (sekretaris naren)
dengan senang hati akan saya tunjukan
leo (sekretaris naren)
*menelepon ayah cyntia
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Selamat malam nak
leo (sekretaris naren)
Selamat malam pak bima, maaf mengganggu waktunya malam-malam begini
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Tidak apa-apa nak
leo (sekretaris naren)
langsung ke intinya saja ya pak
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Baiklah
leo (sekretaris naren)
Saya akan menjemput anak bapak saat ini juga, tpi anak bapak tidak bisa percaya begitu saja dengan ucapan saya. Bisakah bapak membuktikannya sendiri
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Bisa nak, tolong berikan handphone mu kepadanya
leo (sekretaris naren)
*memberikan handphone
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Halo nak
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Nak ini ayah dan benar ayah meminta nak leo untuk menjemputmu saat ini, ayah sedang menunggu kedatanganmu sayang
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Iyaa
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Ikutlah semuanya akan baik-baik saja
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Yasudah ayah matikan ya?
leo (sekretaris naren)
Bagaimana?
cyntia angelina
Baiklah aku ikut
leo (sekretaris naren)
Bagus, mari *berjalan menuju mobil
cyntia angelina
*mengikuti
cyntia akhirnya pergi bersama leo untuk ke tempat tujuan yang di rencanakan oleh ayahnya sendiri, entahlah rencana apa yang sedang di rahasiakan
Mobil mewah yang di tumpangi oleh cyntia pun berbelok ke rumah besar modern
cyntia angelina
Wahh bagus sekali...
leo (sekretaris naren)
Baik, sudah sampai
leo (sekretaris naren)
Iya *turun dari mobil lalu berjalan ke arah pintu cyntia lalu membukanya
leo (sekretaris naren)
Silahkan..
cyntia angelina
Ah terimakasih ya.. Jadi ngerepotin hhe
leo (sekretaris naren)
gapapa santai aja
leo (sekretaris naren)
Ayo masuk
cyntia dan leo pun masuk ke dalam rumah megah itu, berjalan beberapa detik saja sudah di sambut hangat oleh keluarga yang tinggal disitu
bima sunjoyo (ayah cyntia)
selamat malam anak ayah
cyntia angelina
Malam.. Kenapa aku harus kesini?
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Duduklah dulu nak
cyntia angelina
Iya yah *duduk di kursi yang kosong
cyntia angelina
Jelaskan dengan benar yah
narendra brasmata
saya yang akan menjelaskan *tegasnya
narendra brasmata
Perkenalkan nama saya narendra brasmata, saya adalah anak dari pemilik perusahaan yang sekarang tempat ayahmu bekerja
narendra brasmata
Ayahmu memiliki hutang 122.000.000.00 juta rupiah kepada saya, sekarang ayahmu tak memiliki uang sepeserpun! Jadi sebagai gantinya kau lah yang akan aku nikahkan agar hutang ayahmu lunas
cyntia angelina
Hah?! Yah? *melirik ke arah bima
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Maaf nak *menunduk
narendra brasmata
Bagaimana?
cyntia angelina
maaf tapi sepertinya saya harus memikirkan nya terlebih dahulu
narendra brasmata
Baiklah walaupun kau belum siap kau harus tetap menerima ku
cyntia angelina
Kenapa begitu?
narendra brasmata
Karna adanya kesepakatan antara saya dan ayahmu
cyntia angelina
Yah?.. Ayah menjualku? *menahan air mata
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Bukan begitu nak, maafkan ayah.. Awalnya ayah kira semuanya akan berjalan lancar ternyata ayah salah, perusahaan malah berada di ambang kebangkrutan sekarang
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Rumah kita pun awalnya akan di sita oleh tuan narendra tpi ia memberikan pilihan kembali agar aku masih bisa tinggal dan ayah hanya ingin kau terjamin hidupnya setelah menikah dengan tuan naren
cyntia angelina
Aku bisa kerja yah!..
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Tapi aku takut kau akan kelelahan
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Hargai keputusan ayah nak
cyntia angelina
*menunduk dan menangis tak bisa berbuat atau bahkan berkata apapun
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Maaf nak
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Maafkan ayah nakk
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Ayah pergi sekarang *tersenyum dengan pipi yang basah karna air mata
cyntia angelina
*diam dalam tangisan
narendra brasmata
Tunggu sebentar
ucapannya menghentikan langkah kaki bima untuk terus maju
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Ada apa tuan? *berbalik
narendra brasmata
Anda tidak perlu mengkhawatirkan cyntia karna dia berada di bawah pengawasan saya, semua yang ia butuhkan akan saya berikan termasuk ketika ia ingin memiliki rumah, mobil ataupun uang
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Iya tuan saya mengerti, tolong jaga anak saya sebaik mungkin. Ia adalah anak gadis semata wayang saya, saya sangat menyayanginya tapi ekonomi tidak mendukung keputusan saya sama sekali untuk saat ini
narendra brasmata
Baik pak, terimakasih atas kepercayaan yang anda berikan kepada saya
bima sunjoyo (ayah cyntia)
Baik, saya pamit dulu *tersenyum hambar
Akhirnya ayah cyntia pun pergi dari sana dengan rasa berat hati harus melepaskan anak semata wayangnya untuk di nikahkan dengan anak boss di kantornya
narendra brasmata
cyntia..
cyntia angelina
*melirik ke arah narendra dengan mata sembab
narendra brasmata
Maafkan ayahmu atas keputusannya yang tidak kamu sukai, ayahmu tidak mau kamu kesulitan jika hidup bersamanya untuk saat ini
cyntia angelina
Tapi kenapa harus seperti ini?
narendra brasmata
Karna ayahmu sangat menyayangimu
cyntia angelina
Tapi aku bisa bekerja dan membantu melunasi utang ayahku
narendra brasmata
Dan mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun kau harus bekerja untuk mengembalikan uang yang di pakai ayahmu dulu, nilainya tidak sedikit dan bahkan yang tadi ku sebutkan belum dengan bunganya
cyntia angelina
Memang berapa jika di hitung dengan bunga?
narendra brasmata
Mungkin sekitar 350.000.000.00 juta an
narendra brasmata
Ayahmu sudah sangat lama tidak membayar hutangnya dan bahkan ayahmu selalu bilang bahwa uangnya selalu terpakai oleh biaya sekolahmu
narendra brasmata
Maka dari itu aku mengambil keputusan untuk menikahimu saja dari pada ayahmu selalu lelah karna harus memberikan yang terbaik. Dan disini kamu tidak akan kekurangan smaa sekali
cyntia angelina
aku tidak bisa berkata apapun sekarang *masih terisak
narendra brasmata
tolong hargai keputusan ayahmu, jika kau ingin mengunjunginya kita bisa kesana berdua
narendra brasmata
Sekarang waktunya tidur, mari aku antar ke kamar
cyntia angelina
*mengangguk
narendra pun pergi dari ruang tamu dengan badan gagah tegapnya itu di ikuti dengan cyntia yang kecil mungil
Sampailah mereka di satu kamar
narendra brasmata
Silahkan masuk
cyntia angelina
Hah? Serius ini kamar untukku?
narendra brasmata
Iya, aku pergi dulu selamat beristirahat
cyntia angelina
Baik, terimakasih pak
cyntia yang merasa sedikit lelah pun akhirnya memutuskan untuk mandi, namun ia lupa bahwa ia tak membawa baju sama sekali
Baru saja beberapa langkah keluar dari kamar mandi ia baru teringat akan ia tak membawa baju
cyntia angelina
Ah sial aku baru ingat aku tak membawa baju sama sekali , bagaimana ini? Aduhh.. Kalau aku pakai baju yang di lemari itu pak narendra marah tidak ya?
Saat ia masih bingung harus bagaimana tiba-tiba ada suara ketukan pintu
cyntia angelina
Eh? Siapa ya?
bi asih
Permisi non *tok tok tok
cyntia angelina
Iya sebentar
Cyntia pun membuka pintunya denga menggunakan handuk saja
cyntia angelina
Maaf ada apa ya bu?
bi asih
Panggil bi saja, oh iya ini dari den naren. Katanya ini baju nona untuk malam ini
bi asih
Maaf menggangu waktunya
cyntia angelina
Ah tidak apa, terimakasih bi *tersenyum manis
bi asih
Sama-sama, saya pergi dulu
Bi asih pun pergi dari sana juga cyntia pun kembali Masuk dan menutup pintunya
Comments