Chapter 2

Jendela kamar Xiao An memantulkan cahaya matahari. Dengan terpaksa, Xiao An membuka matanya.

"engghh, silau banget sih, kan masih pingin tidur"

Saat teringat tentang membalas dendam, mata Xiao An langsung terbuka dengan semangat dan bergegas membuat masker wajah. Setelah maskernya selesai dibuat, Xiao An mengoleskan masker tersebut sambil meringis pelan karna perih.

Beberapa menit kemudian, Xiao An membasuh wajahnya dan dirinya langsung menuju ke cermin. Alangkah terkejutnya melihat wajahnya sendiri. Kulit halus dan putih, hanya ada sisa bekas jerawat, dan keriputnya menghilang. Xiao An tersadar bahwa dia belum mandi. Dia bergegas mandi dan memilih wangi mawar.

Setelah mandi dan berpakaian, dirinya langsung menuju cermin. Xiao An memandangi wajahnya dengan teliti dan mendapati kulit dahi kanannya seperti mengelupas. Xiao An menggosok dahi kanannya dan terkejut. Ada sebuah gambar kelopak mawar berwarna biru. Xiao An bingung apa arti dari kelopak mawar biru tersebut.

Ditengah pikirannya, Xiao An merasakan pusing dan menutup mata untuk mengurangi pusing tersebut. Ketika dirasa sudah berkurang, matanya terbuka dan terlihatlah sebuah ruangan yang terbuat dari emas. Xiao An bingung bagaimana dia bisa ada disini? setaunya tadi dirinya berada dikamarnya. Dirinya sibuk dengan pikirannya hingga tidak menyadari kehadiran seekor hewan.

"tuan, sampai kapan anda akan berpikir? " tanya harimau putih itu

"t--tunggu k--kau bisa bicara?! " tanya Xiao An denga terkejut

"tentu saja saya bisa bicara tuan" ucap harimau putih

"oh, omong-omong ini dimana? "

"tuan berada di pavillium mawar biru"

"bagaimana aku bisa disini? "

"dengan menggosok tanda kelopak mawar biru di dahi kanan anda"

"bisakah kau mengajakku keliling? aku tidak mengetahui seluk-beluk pavillium ini"

"baiklah tuan"

Harimau putih mengajak Xiao An berkeliling sambil menjelaskan seluk-beluk pavillium mawar biru. Menurut cerita harimau putih, pavillium ini dulunya milik ibunya. Beliau adalah dewi yang turun dari negeri atas agar Xiao An aman dari para iblis. Ibunya berjalan dengan keadaan yang sedang mengandung dirinya. Kemudian ibunya ditemukan oleh menteri Xiao zhang. Menteri Xiao zhang jatuh hati pada ibunya pada pandangan pertama dan membawanya ke pulang. Saat ibunya sadar, beliau langsung panik karna berada di ruangan asing.

Saat ibunya sedang mengingat apa yang terjadi, menteri Xiao membuka pintunya. Menteri Xiao menceritakan hal tersebut dan ibunya langsung berterima kasih. Menteri Xiao menerima dengan syarat ibunya harus menggugurkan bayinya. Tentu ibunya sangat terkejut mendengar ucapan itu. Dirinya langsung menolak karna di dalam kandungannya terdapat anaknya. Menteri Xiao tidak menyerah, dia memberikan syarat lagi bahwa ibunya harus menikahinya. Ibunya langsung berpikir bahwa itu bukan ide buruk karna dia dapat memanipulasi pikiran menteri Xiao.

Ibunya langsung memanipulasi pikiran semua orang bahwa menteri Xiao telah menikah dengan dirinya beberapa bulan yang lalu. Hari-hari ibunya biasa saja hingga menteri Xiao pulang dengan membawa seorang wanita yang akan dijadikan selir. Selir itu bernama Lu Annchi. Ibunya berpura-pura sedih akan hal itu. Hari-hari ibunya yang biasa saja berubah menjadi mengerikan. dirinya harus menahan siksaan dalam beberapa bulan kedepan. sebenarnya, bisa saja ibunya menetralkan luka dan racun yang diberikan selir lu, tetapi untuk menghindari kecurigaan ibunya berpura - pura lemah.

Saat Xiao An berusia 5 tahun, dirinya harus merelakan anaknya dan pergi membantu para dewi di negeri atas. oleh karena itu, dia memalsukan kematiannya. dia juga memindahkan pavillium mawar biru ke jiwa Xiao An. Setelah harimau putih menceritakan tentang ibunya, tentu saja Xiao An terkejut. dia kira dirinya merupakan anak kandung menteri Xiao zhang. Xiao An yang penasaran dengan ayahnya segera bertanya ke harimau putih.

"hey, apa kau tau seperti apa ayahku? "

"tentu saja aku tau, dia merupakan seorang dewa yang bijaksana, tegas, adil, dan dingin kepada semua orang kecuali ibumu. aku tidak tau bagaimana ibumu bisa menguasai hati dewa. "

"sudah cukup aku bercerita, sekarang pergilah ke air surgawi yang berada di depanmu itu, aku bisa merasakan bau racun ditubuhmu. "

"ck, kalau tentang racun aku sudah tau Itu"

Xiao An segera menuju air surgawi. dia melepaskan bajunya dan berendam di air surgawi. sedang harimau putih akan mengambilkan pakaiannya. setelah ia merasa cukup, Xiao An membuka matanya dan mendapati air tersebut berubah menjadi hitam dan berbau busuk. Xiao An segera naik dan memakai pakaiannya. setelah selesai, Xiao An segera menemui harimau putih.

"hey harimau putih, aku sudah selesai "

"duduk disitu dan cobalah berkultivasi"

Xiao An menuruti perintah harimau putih. dirinya berkonsentrasi sampai keringat mengucur dari dahinya. Xiao An berusaha untuk menghancurkan penghalang yang menghalangi kultivasinya. dalam percobaan yang ke - 50 kali akhirnya penghalang tersebut pecah dan berkultivasi.

Harimau putih terkejut melihat kultivasi Xiao An. dia sudah mencapai kultivasi emas tingkat terakhir. jika Xiao Mei yang sudah mencapai kultivasi emas tingkat menengah dalam 2 bulan dianggap jenius, maka tuannya ini melebihi jenius atau monster kultivasi. Xiao An terus menerus meningkatkan kultivasinya. setelah dirasa dirinya kelelahan, dia membuka matanya dan langsung cemberut. harimau putih yang kebingungan bertanya

"kau kenapa cemberut? "

"hmph, aku baru di tahap kaisar tingkat menengah, aku pikir aku sudah sampai tahap dewi"

Jika ada yang mendengar kata Xiao An dapat dipastika mereka memuntahkan darah, tahap emas tingkat terakhir dalam beberapa bulan saja sudah dianggap jenius, maka dapat dipastikan Xiao An dianggap monster.

Harimau putih hampir tersedak ludahnya mendengar itu.

"tidak apa - apa, lain kali kamu bisa meningkatkannya lagi"

"baiklah, kurasa aku sudah cukup lama disini, aku harus kembali, sampai jumpa--"

"oh, namaku Feng Lian"

"baiklah, sampai jumpa Lian jiejie! "

Feng Lian mengedipkan matanya berkali - kali. baru kali ini ada yang memanggilnya dengan jiejie.

Disaat Xiao An membuka matanya, dia dikejutkan dengan suara dobrakan pintu pavilliumnya.

Brak

pelayan itu mematung karna melihat wajah cantik Xiao An. kulit seputih salju, mata yang tajam, ditambah bibir tipis berwarna merah muda alami membuatnya berpikir "wajahnya dapat menghancurkan seluruh benua! "

Sadar dengan pikirannya, pelayan tersebut menggelengkan kepalnya dan berkata

"hey sampah, menteri Xiao zhang sedang menunggumu di aula, cepatlah ganti bajumu! "

Xiao An mendengus mendengar itu, dia langsung berkata

"baiklah, tunggu sebentar "

Xiao An menggosok dahi kanannya. sesampainya di pavillium mawar biru, dirinya langsung pergi ke lemari pakaian ibunya dan memutuskan memakai hanfu berwarna biru muda. setelah selesai, ia menggosok dahi kanannya dan bergegas menuju aula.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Vie Desta

Vie Desta

kalo laki setau sy si diedie

2024-10-19

0

Queen_OK

Queen_OK

harimaunya cewek ya?

2021-11-24

3

Ida Blado

Ida Blado

wow hnya dlm beberapa menit langdung cling hasilnya,,,kalau begitu sih aq jg mau,krn aq ini suka nyoba2 yg baru dn pengin hasil yg instan tpi ogah pakai yg glow glow gitu

2021-11-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!