#KETIGA
Aleena sedang mengganti bajunya untuk pergi ke angkringannya dengan teman'nya.
Aleena Aldara Guithama
(mengambil jaket kulitnya lalu keluar kamar dg ponsel di tangannya)
saat tangannya akan memegang knop pintu ,tiba tiba di depannya ada Alvin yang menghadang dirinya.
Alvin Stepha Guithama
kakak mau kemana !
(tanyanya dg merentangkan tangannya )
Aleena Aldara Guithama
maen lah, kemana lagi
Alvin Stepha Guithama
ikuuuttt
Aleena Aldara Guithama
eh, nggak boleh !sama temen mu aja sana
Alvin Stepha Guithama
ah nggak seru mereka, di ajak nyicip rambutannya pak Rt pada nggak mau
Aleena Aldara Guithama
yaudah sih, maen yang lain aja
Aleena Aldara Guithama
udah sana, hus hus
(menyingkirkan Alvin dari hadapannya lalu membuka pintu dan pergi ke garasi)
Alvin Stepha Guithama
kakak ~
(rengeknya hampir menangis )
Aleena Aldara Guithama
ohhhh 🙄, ayo gue anter ke papah
(ajaknya )
Alvin Stepha Guithama
yes ! ayook
Alvin langsung masuk ke dalam mobil Lena yang akan melaju meninggalkan pekarangan rumah.
Aleena memberhentikan mobilnya di sana untuk mengantarkan adik tercintanya ke sang papah
Aleena Aldara Guithama
ke dalam sendiri ya
Alvin langsung berlari ke dalam gedung tinggi itu.
setelah sang adik tak terlihat ,ia kembali melajukan mobilnya ke arah tongkrongannya bersama teman'nya.
sekiranya seperti itulah tempat tongkrongannya dg ke enam temannya.
setelah memarkirkan mobilnya,Lena langsung pergi di mana teman'nya duduk
ia langsung menghempas tubuhnya ke sofa .
Sherana Maudry
kek berat banget hidup lo
(ucapnya dg memasukkan kacang ke mulut)
Aleena Aldara Guithama
emang !
(ucapnya ngegas)
Raden Apta Gumilar
ngegas lagi. hahahahaha! kenapa ?
Aleena Aldara Guithama
gue butuh bantuan kalian
(menyamankan posisi duduknya)
bukannya menjawab atau memberi solusi, mereka malah saling pandang tanpa ada niatan untuk menjawab ucapannya.
Aleena Aldara Guithama
ayolahhh, bantuin gue kek
karena tak ada yang menjawab ,Lena pun mengalihkan atensinya ke Raden yang selalu bisa membantunya.
alih alih merespon, Raden malah menyunggingkan bibir nya sebelah. menatap remeh ke Lena yang menatapnya dg memohon
Aleena yang tau maksud dari senyuman itu pun menghela nafas pasrah.
temannya itu tiba' saja menekuk lututnya di hadapan Raden dg mengatupkan kedua tangannya.
Aleena Aldara Guithama
gue mohon den, bantuin gue yaaaa 🙏🏻
Raden Apta Gumilar
ini yang gue tunggu
(😏)
Aleena Aldara Guithama
cih, nggak sudi gue hrs gini 😒
(batinnya )
Raden Apta Gumilar
oke oke,kita bakal bantu lo
Raden Apta Gumilar
tapi.....berani berapa lo
Aleena Aldara Guithama
👁👄👁
Arjuna Sathir
mana duit lo
Liona Arabelle
sejak kapan lo jadi begal anjir
Diane Isabelle
sama temen sendiri lagi
Arjuna Sathir
bodo amat ,nggak penting
selembar kertas ungu di letakkan oleh Aleena dg cukup keras di atas meja
Arjuna dan Raden tentunya saling pandang, apa ini sepuluh ribu? cih tidak sepadan
Arjuna Sathir
lo kira kita anak SD ,mana cukup anjir
Aleena kembali meletakkan selembar uang dua ribu di ats sepuluh ribunya
teman' nya itu masih saling diam.
apakah uangnya itu kurang, ayolah....uangnya habis
dirinya kembali meletakkan 2 lembar uang abu' itu.
Raden dan yang lain belum mau bicara juga?
Aleena meletakkan 4 lembar uang dua ribu kembali, sekarang totalnya sudah 7 lembar uang dua ribu di tambah lagi selembar uang sepuluh ribu
total semuanya 17 ribu, apakah kurang ?
Charles Ebriliano
mana uang lo lagi, ya kalik segitu doang
Aleena Aldara Guithama
iya anjir....,uang saku gue tinggal itu
Raden ,Juna dan Charles saling pandang seperti sedang merencanakan sesuatu
mereka ssperti sedang membahas sesuatu tanpa ada sepatah kata pun.
oh ayolah ,memangnya mereka dukun bisa telepati.
setelah cukup lama mereka tatap tatapan seperti itu. akhirnya mereka bersuara juga
Charles Ebriliano
oke gini
(menghadap teman' nya)
Charles Ebriliano
lo mau kita bantu apa
(melihat Lena )
Arjuna Sathir
tapi tetep ada bayarannya
Aleena Aldara Guithama
(menunjuk beberapa lembar uang di atas meja )
Raden Apta Gumilar
gini loh len, masa kita udh bantu lo susah' upah nya cuma segitu
(menjelaskan kepada Lena dg cukup serius)
Aleena Aldara Guithama
ya lo mau berapa ,uang gue cuma segitu.
(sedikit nyolot )
Charles Ebriliano
ydh gini aja, lo nraktir kita besok
(ucapnya menyelesaikan masalah)
Liona Arabelle
nah cocok ,gue juga ikut kalo gini
(ucapnya dg semangat)
Diane Isabelle
seblak sama es teh nya teh lilies yaa
(ikut menyahut)
Charles Ebriliano
kalian aja kalo ada yang gratis ,langsung war war war
Sherana Maudry
tenang,gue nggak ikut mereka
(ucapnya memegang pundak kiri lena )
Sherana Maudry
tapi sepaket dior
(lanjutnya dg senyum manisnya)
Liona Arabelle
ayolah len, untung juga lo
Diane Isabelle
iya cuma nraktir lagi
Raden Apta Gumilar
gimana ,mau nggak lo
Arjuna Sathir
cepet, keburu hangus lohhh
Raden Apta Gumilar
satu
(mulai menghitung )
Aleena tampak sedang berpikir sejenak
ia harus bagaimana, iya sih cuma nraktir .tapi mereka itu manusia paling rakus yang pernah ia temui.
bisa bisa tidak jajan 2 hari karena mentraktir mereka ber enam.
Liona Arabelle
ayo len....keburu nggak jadi kita
Aleena Aldara Guithama
okeeee
(menyela Charles yang hampir menyebutkan angka tiga )
Aleena Aldara Guithama
tapi jangan banyak' yaaa
Charles Ebriliano
santai santai
Diane Isabelle
kek orang susah aja loo
Aleena Aldara Guithama
idih 🙄
Raden Apta Gumilar
okee ,deal yaa
Raden Apta Gumilar
besok gue ada rencana
mereka pun membahas rencana yang sudah di rancang oleh Raden.
Raden yang sukanya dg hal' berbahaya memiliki rencana ?
sedikit masalah.....tetapi tidak masalah
Sherana Maudry
bagus tuh rencananya
Raden Apta Gumilar
Raden gituu
(menyugar rambutnya ke belakang)
Aleena Aldara Guithama
awas aja kalo nggak berhasil juga
Diane Isabelle
namanya juga masih percobaan
Liona Arabelle
nah iya tuh
Charles Ebriliano
awas kalah nanti len
ucapan Charles berhasil mengundang tawa di antara mereka.
seru juga membuat kriminal jalanan ini kesal.
Comments