Episode 5 – "Pertarungan di Menara Sihir"

[SCENE: Menara Agung Archon – Ruang Ujian Pemurnian]

🌀 Li Wei berdiri di tengah lingkaran sihir raksasa. Di sekelilingnya, para murid elit dari berbagai faksi memandang sinis.

Elder jun

Elder Jun: Hari ini, Vessel Long Tian akan diuji. Jika kekuatanmu berbahaya… kami akan menghabisimu di tempat.

[GROUP CHAT – Arena Menara] Murid A: Itu dia bocah yang katanya vessel naga kuno. Murid B: Dia buat kontrak dengan roh bayangan. Tak bisa dipercaya.

[SYSTEM – UJIAN AKTIF] 📩 Lawan: Feng Zhi, murid nomor satu dari Kuil Petir Langit. 📩 Atribut: Kilat tingkat surgawi, gaya bertarung cepat & brutal.

[SCENE: ARENA MENARA] ⚡ Feng Zhi muncul dengan tombak bermuatan petir. Ia bergerak secepat kilat, menyerang tanpa peringatan.

Feng Zhi

Feng Zhi: Jangan berani menyebut dirimu pewaris naga jika tidak bisa menahan satu seranganku!

Li Wei

Li Wei: (berpikir) Terlalu cepat... harus gunakan Umbra.

🌑 Bayangan muncul di sekitar Li Wei. Sosok kabur seperti jubah hitam menyelimuti tubuhnya.

umbra

🩸 Umbra (berbisik): Kau mau menang, kan? Biarkan aku mengalir melalui jurusmu...

Li Wei

Li Wei: Baik. Satu serangan… cukup.

💥 Feng Zhi menebas ke depan, tapi tubuh Li Wei berubah menjadi kabut hitam—menghindar seperti asap.

🖤 Umbra's Technique – “Phantom Divide” 🖤 Serangan balik bayangan menghantam perut Feng Zhi dari belakang.

⚡ Feng Zhi terlempar keluar arena, pingsan seketika.

Kerumunan: APA ITU?! Gerakan seperti iblis!

Elder jun

Elder Jun: (berdiri terkejut) …Dia menggabungkan roh bayangan dengan teknik naga!?

[PRIVATE CHAT – Meilin & Li Wei]

Meilin

Meilin: Kau gila… tapi kau menang.

Li Wei

Li Wei: Aku merasa… kehilangan kendali. Umbra terlalu kuat.

Meilin

Meilin: Kau butuh pelatih khusus. Sebelum Umbra mengambil alih sepenuhnya.

🌑 Li Wei menang—tapi kekuatannya yang semakin gelap mengundang ketakutan dan kekaguman. Musuh mulai bergerak. Dan di balik tirai, kultus kuno mulai memperhatikan sang Vessel.



