Baru saja Papah akan menjambak rambut ku tiba-tiba pintu restauran dibuka seseorang dari luar
“Glek...” suara pintu saat dibuka, kebetulan ruangan kami adalah ruangan VIP yang memiliki pintu sendiri yang menjaga privacy pelanggan.
“Selamat sore...” sapa seseorang dari balik pintu
Terlihat pria tua yang membukakan pintu, sosok nya membuat ku kecewa dan aku bergumam dalam hatiku
“Papah gak kira-kira mau menikah kan anak nya dengan seorang lelaki tua renta, nanti bagaimana jika aku menderita tetanus saat menikahi lelaki tersebut”
Tak berapa lama, kekecewaan ku terobati ..setelah pria tua tadi membuka pintu dibelakang nya, muncul sosok pria tampan ,yang kebetulan aku tabrak secara tak sengaja sewaktu di basement
“Kamu...” teriak ku dengan refleks Lalu menghampiri nya
“Maafkan aku tadi secara tak sengaja menabrak mu, apakah kaki mu sakit Ter injak oleh ku?” tanyaku sembari membungkuk kan badan ku di hadapan nya meminta maaf dengan tulus
Sebelum menjawab pertanyaan ku, pria tampan itu tersenyum ke arah ku dan berkata
“Its oke..aku gak apa-apa kok” sahut nya dengan cool
Sontak senyum nya itu membuatku meleleh.
“Selamat datang Tuan Donovan..silahkan duduk” teriak papah ku, sontak perkataan papa membuat ku terganggu, karena aku sedang menatapi tuan Donovan yang tampan.
“Trimakasih atas undangan nya” sahut pria tersebut sembari menyalami lengan papa
“Saya yang seharus nya mengucapkan terimakasih atas kesediaan nya tuan memenuhi undangan saya” tambah papah lagi sembari masih saling berjabat tangan dengan si tampan.
“Oh ya..Tuan, perkenalkan Ini istriku” ucap papah memperkenal kan mama pada pria tampan tersebut ,lalu tiba giliran ku yang di perkenalkan oleh papah.
Padahal air liurku sudah bercucuran dari tadi, menunggu formalitas antara Papah dengan nya
“Perkanal kan ini Putri kami satu-satunya, Ellieora..” Sahut papah yang akhir nya memperkenalkan ku pada si tampan
“Halo..Perkenalkan Felix Donovan” ucap nya sembari menyodorkan tangannya ke arah ku untuk mengajak ku berkenalan
“Ha..halo.. perkenalkan aku Ellieora” sahut ku dengan malu-malu
Lalu setelah kami saling berjabat tangan, papah kembali mempersilahkan tuan Donovan untuk duduk dan menikmati hidang an yang telah tersedia.
Sambil menyuapkan sendok ke mulut ku, sesekali aku mencuri-curi pandang ke arah tuan Donovan.
“Tuan Donovan, Ellie adalah putri kecil ku yang nakal, yang akan aku jodohkan dengan mu hahahaha” teriak papah menggelegar setelah kami semua selesai menyantap makanan
Terlihat tuan Donovan hanya tersenyum dengan ramah
Sedangkan aku, seakan petir kembali menyambar ku. Aku fikir ini hanya sebuah makan malam biasa, ternyata perjodohan. Walau tuan Donovan tampan tapi ia terlihat lebih tua beberapa tahun umur nya dariku.
Aku menatap ke arah ibu untuk meminta pertolongan nya, hanya saja ibu pun tidak bisa berbuat apa-apa atas keputusan papa yang akan menjodohkan aku dengan nya.
“Permisi..aku ke toilet dulu” ucap ku setelah beberapa saat terdiam, aku ingin ke toilet untuk menghirup udara segar, karena aku merasa sesak.
Aku tidak berbuat apa-apa saat papa menjodohkan ku,
"Ah gimana sih papa..pake jodoh-jodoham segala, memang nya aku hidup zaman dahulu kala yang masih musim jodoh-jodohan" gumamku dalam hati saat aku berdiri di hadapan cermin di toilet.
Setelah puas menatap diriku di cermin, dan membetulkan riasan ku, aku kembali keluar dari toilet menuju ke ruangan tempat kami berkumpul lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments