Kilas balik menunjukkan waktu ghallu kehilangan semuanya termasuk keperawanan nya
Beberapa Jam sebelum terjadi insiden dimana keperawanan nya di ambil
Kini hari ulang tahun 𝐌𝐞𝐫𝐥𝐚𝐭𝐢𝐞 Sahabat dekat ghallu, dari keluarga terpandang sejak kecil
Merlatie Vaenly Ozanie
Allu, ayo dong kita minum
Merlatie Vaenly Ozanie
Kita udah 19 tahun sekarang, bukan anak kecil lagi
Merlatie Vaenly Ozanie
Waktunya untuk merasakan dunia yang indah.
[memberikan ghallu gelas berisi bir]
Penelope Titania Aubrey
Heh! Allu masih polos, jangan di ajak minum minum gitu
Merlatie Vaenly Ozanie
Ini... Ini waktunya melepas kepolosan
Merlatie Vaenly Ozanie
(tersenyum lebar)
Zamdala Fagios Lodertha
Gila temen lo, lop.
Zamdala Fagios Lodertha
[mengambil gelas yang ada ditangan merlatie]
Zamdala Fagios Lodertha
[meminum]
Penelope Titania Aubrey
Udah llu, nggak usah dengerin omongan dia.
Penelope Titania Aubrey
Minum jus itu aja mau?
Penelope Titania Aubrey
(menujuk)
Ghallu Deeva Carolia
Boleh, kering banget nih tenggorokan
Penelope Titania Aubrey
Gua ambilin.
Penelope Titania Aubrey
[mengambil jus]
Saat ia ingin mengambil ada seseorang yang menghalanginya dengan punggung... Ia tidak tahu apa yang seseorang itu lakukan
Penelope Titania Aubrey
Permisi.
Seseorang itupun pergi
Penelope Titania Aubrey
[mengambil jus]
Penelope Titania Aubrey
[kembali ke gerombolan teman nya]
Penelope Titania Aubrey
[memberika jus untuk ghallu yang sudah terisi obat ntah itu]
Ghallu Deeva Carolia
[menerima tanpa ragu]
Ghallu Deeva Carolia
Gluk~
Ghallu Deeva Carolia
Segarnya...
Merlatie Vaenly Ozanie
Hais, padahal banyak bir kenapa pilih jus sih
Ghallu Deeva Carolia
Aku nggak biasa minum bir, takut nggak kuat
Merlatie Vaenly Ozanie
Cobain aja sih, llu
Merlatie Vaenly Ozanie
Enak kok
Zamdala Fagios Lodertha
Latie! Udah allu nggak bisa minum kaya gitu
Merlatie Vaenly Ozanie
(cemberut)
Merlatie Vaenly Ozanie
Yaudah, minum jus aja
Mereka pun menikmati malam yang panjang dengan berjoget semangat
Namun kini ghallu merasakan tubuhnya yang panas, mungkin efeknya susah berjalan ke tubuhnya
Ghallu Deeva Carolia
Ugh~
Ghallu Deeva Carolia
Kok panas ya?
Ghallu Deeva Carolia
[terpencar dengan teman nya]
Ghallu memilih untuk ke belakang duduk, karena merasakan panas yang berbeda
Ghallu Deeva Carolia
K_kenapa dengan tubuh ku ini...
Ghallu Deeva Carolia
Ah! Panas sekali!
Ghallu Deeva Carolia
[bergerak tak karuan menahan panas]
Disebelah Ghallu ada seorang pria yang juga sedang menahan panas, dan ternyata mereka berdua sedang pengaruh obat perangsang
Siluet
Ugh~
Siluet
Kenapa panas sekali
Siluet
Apa ac nya mati!
Siluet
Tempat segede ini masa ac nya murahan!
Siluet
Ah...
Siluet
[tak sengaja menatap ghallu]
Siluet
[menarik ghallu]
Ghallu Deeva Carolia
Akh!
Siluet itu menarik keluar dari ruangan yang besar itu dan ramai itu
Siluet itu menarik ghallu sampai di hotel
Anw... Acara ulang tahun nya di adain di sebuah hotel besar yang biasa dibuat untuk acara besar juga
Dan kini didalam kamar nomer 𝟗𝟖, hanya ada dua orang yaitu ghallu dan juga siluet pria
Siluet pria itu mendorong ghallu ke dinding
Siluet
Berapa usiamu?
Siluet
[menahan hasrat]
Ghallu Deeva Carolia
1_19 t..tahun...
Siluet
(mencium bibir kenyal ghallu)
Ghallu Deeva Carolia
Emph~
Ghallu Deeva Carolia
[mengalungkan tangan ke pundak siluet]
Siluet
[menggendong ghallu ala koala]
Siluet
[menjatuhkan ghallu di kasur]
Bruk!
Ghallu Deeva Carolia
Akh!
Siluet
[kembali menyambar bibir ghallu]
Ghallu Deeva Carolia
Emph~
Ghallu Deeva Carolia
[terbawa suasana karena pengaruh obat]
Siluet
[meraba tubuh ghallu sampai bawah milik gadis itu]
Pria itu sangat lihai dan si gadis cuma diam menikmati ciuman pria itu dan rabaan pria itu
Dan kini pria itu berhasil melepaskan pakaian gadis itu, dan ia pun melepaskan juga baju nya... Kini mereka berdua tidak memakai baju
Dan kini pria itu mengelus v*gina milik gadis itu
Ghallu Deeva Carolia
Ugh~
Siluet
[melepaskan ciuman]
Siluet
Malam ini kau milik ku.
Pria itu berhasil memasukkan jari tengahnya ke milik v*gina milik gadis itu
Ghallu Deeva Carolia
Ah~
Ghallu Deeva Carolia
Tuan...
Siluet
Panggil aku daddy
Skip ya guys ke adegan dimana keperawanan ghallu menghilang
Siluet
[memasukan juniornya ke dalam v*gina ghallu dengan perlahan]
Siluet
Ugh~ sangat sempit sayang...
Ghallu Deeva Carolia
Ahhh~
Dan terjadilah pencoblosan, hore!!
Darah perawan ghallu mengalir melewati junior pria itu dan suara teriakan gadis itu tak tertahan karena merasakan begitu sakit
Dan terjadilah pembuahan oleh kedua sejoli itu. Mereka melakukan hampir 3 jam di kamar itu, gadis itu terus mendesah sedang kan si pria sibuk menghujam milik gadis itu
Comments