CYSM4: Memory
Cerita ini hanya fiksi ya gess murni dari imajinasi akuuu, engga ada hubungannya dengan kehidupan asli para Idol yang aku tampilin disiniii
🍀🍀
Luisha
aku harus bangun
*bangun dari tempat tidurnya
Luisha
*berjalan menuju kamar mandi
Luisha
*menatap dirinya di cermin
Luisha
ahh ternyata sudah seminggu sejak aku menikah hhhh
*menarik napas lelah
Luisha
dua kali lipat melelahkan dari sebelum menikah TT TT
Luisha
aahhh iyaa aku harus menemui ayah ibuku, sekarang!!
*buru-buru mandi
Setelah selesai mandi dan berpakaian rapih, Looisha langsung pergi tanpa memberitahu Viken.
Viken masih tidur nyenyak
Viken
*mengambil ponselnya
Viken
aah sudah siang ternyata
*suara serak khas bangun tidur
Viken
Luiii??
*melihat kesamping tempat tidurnya yang sudah kosong
setelah selesai mengunjungi makan kedua orang tuannya, Kini Lui pergi ke rumah lamanya
Luisha
ya ampun.. sangat berdebu
Luisha
aku harus membersihkan tempat ini
Luisha kemudian mulai membersihkan seisi rumahnya yang sudah lama tak ia tinggali
setelah selesai membereskan ruang depan, Lui pergi menuju kamar ibu dan ayahnya
"klck" suara pintu yang terbuka
terlihat sangat gelap dan berdebu, Lui masuk ke kamar ibunya, membuka tirai dan jendela agar tidak terlalu gelap dan udara bisa masuk kedalam.
kemudian setelah itu ia berjalan ke arah ranjang tempat tidur ibu dan ayahnya yang tertutup kain putih, Lui membuka kain itu supaya ia bisa tidur di tempat ibunya
Luisha
*merebahkan tubuhnya dikasur
Luisha
ahh aku masih saja merindukan kalian
*sambil melihat foto pernikahan ayah dan ibunya yang menempel di dinding itu dengan bingkai keemasan yang sudah berdebu
Luisha
Mmmmh
*bangun kembali setelah memejamkan matanya sebentar
Lui melihat lihat isi kamar orang tuanya, mulai dari membuka lemari ibunya lalu membuka laci laci kecil tetapi sudah tidak ada apa-apa
Luisha
eoh? kemana semua baju-baju ibu dan ayahku??
*menutup kembali lemari itu
Luisha
apa bibi sudah membuangnya??
Lui berjongkok untuk melihat kebawah tempat tidur.
Luisha
*mengambil sesuatu dan mengeluarkannya dari kolong ranjang
sebuah kotak kayu yang terlihat sangat usang
Luisha
oooh dikunci, kuncinya mana yaa??
*mencarinya dibawah tempat tidur
Luisha
dimanaaaa?
*sedikit merengek
kamar ini sudah sangat kosong barang-barang peninggalan ibu dan ayah sudah tidak ada. hanya tersisa tempat tidur dan beberapa lemari besar dan meja laci kecil, sayangnya tidak ada apa-apa di dalamnya
Lui lalu pergi ke ruang depan dan menaruhnya di meja, setelah itu ia pergi ke lantai dua, tempat tidurnya.
Luisha
*mengambil kunci kamarnya didalam tasnya
untungnya dulu sebelum Lui pindah ke rumah bibinya, ia sempat mengambil kunci kamarnya, kalo tidak mungkin sama seperti kamar orang tuanya yang sudah tidak ada apa-apa.
Luisha
masih sama seperti dulu
*tersenyum
Luisha
*duduk di meja belajarnya
dimejanya terlihat buku buku lama punya Lui yang masih berjajar rapih meskipun berdebu.
Luisha
aku akan membawa ini pulang
*mengambil buku album
Sebelumnya Lui membuka halaman halaman album untuk melihatnya
Luisha
kyaaaak jelek banget kamu Luiii
*melihat beberapa foto saat kecilnya
Luisha
aahhh udah ah ga kuat lihatnya
*menutup kembali buku albumnya dan memasukan ke dalam tasnya
Luisha
*berjalan menuju lemari bajunya dan membukanya
Luisha
wahh masih bagus nih baju bajunya, apa ada yang bisa aku pakai lagiii
*bertingkah seolah tidak memiliki baju
Luisha mulai mencobanya satu persatu
saat ini Viken tengah asyik bermain game, jari-jari tangannya sibuk dengan keyboard sedangkan matanya hanya fokus ke layar komputer di depannya.
Viken
arghhh sialll hampir sajaaa!!
*ocehannya saat sedang main game
Viken
aku benar-benar bosan
Viken
*mematikan komputernya
setelah bosan bermain game, akhirnya Viken pergi ke ruang tengah
Viken
*duduk disofa lalu menyalakan televisi
Luisha
ARGHHHH
*terbangun dari tidurnya
tubuhnya berkeringat, napasnya terengah-engah, kepalanya sedikit pusing.
Luisha
kenapa gelap sekali??
Luisha
apa ini sudah malam?
*meraba raba sekelilingnya untuk mencari ponselnya
Luisha
*melihat jam di ponselnya
saat ini sudah pukul 21:50
Luisha
*menyalakan lampu senter di handphonenya
Luisha
okay Lui. jangan takut! ini rumahmu sendiri, dan yang tadi cuman mimpi. kamu harus segera pulang
*berbicara dengan dirinya sendiri
Rumahnya gelap karena listrik disini sudah terputus
Luisha
Lui berjalan ke arah meja untuk mengambil kotak tadi.
Luisha
Ayah ibu sampai nanti...
*ucapnya sambil berlari menuju luar
Luisha
tunggu...! kenapa aku takut??
Luisha
aah tidak tahu! lupakan.
Luisha
*berjalan menuju halte bis
Luisha
bagaimana cara membuka kotak ini, aku hanya penasaran dengan isinya. hanya ini yang tersimpan dikamar ibuku
*sambil berjalan
Luisha
*duduk di bangku halte bis, sambil menunggu bisnya datang
Luisha
Aah iya, aku lupa memberitahunya!
Luisha
dia belum tidur? masih on?? lgi chatingan sama siapa???
*cemberut
melihat bisnya sudah datang, Lui langsung bergegas masuk.
Luisha
*berjalan mengendap-endap setelah tahu Viken sudah tidur
setelah selesai mandi berganti pakaian, Lui kembali ke ruang tengah untuk melihat kotak kayu yang tadi ia bawa dari rumah lamanya
Luisha
Mmm sembunyikan dimana yaa? kak Viken tidak perlu tahu ini!
Luisha
*melihat sekeliling ruangan
Luisha
aah sebaiknya ku masukan dulu ke dalam totebag, sepertinya aku punya yang ukuran besar
*pergi ke kamarnya lagi
setelah mengambil totebag, Lui memasukkan kotak kayu itu ke dalamnya, kotaknya emang ga terlalu besar jadi bisa muat.
setelah itu, ia menaruhnya dilemari dapur karena masih ada tempat kosong
Luisha
okee selesai. besok aku akan mencari orang yang bisa membuka ini!
Luisha
*pergi ke kamarnya untuk tidur
Viken yang pertama bangun
Viken
*menatap wajah polos Lui yang masih tidur
Luisha
*membuka matanya perlahan
Luisha
*menatap samar samar wajah Viken
Luisha
hhee
*tersenyum lebar
Luisha
*menutup matanya dan kembali tidur
"ddrrrrtt dddrrrrttt"
suara ponsel berdering
Viken
eoh?
*langsung mengecek handphonenya
Luisha
*Lui langsung terbangun dan mengambil handphonenya
Luisha
📱: halloo
*berbicara dengan suara khas bangun tidur
Luisha
*mendengarkan suara Kaina
Luisha
📱: ooh oke, tapi duluan aja ya, ntar aku nyusul!
Luisha
📱: aah itu, ada sesuatu yang harus aku lakukan
Luisha
📱: iyaa ihh, nanti juga datang! tunggu ajaaa
Luisha
📱: oke see you, bye
*mematikan telponnya
Luisha
nggak! Kaina ngajak main
*menatap Viken
Viken
dari mana aja, kemarin??
*sedikit penasaran
Luisha
aah itu aku... aku mengunjungi rumah lamaku!
Viken
lain kali bilang dong!
Viken
bikin orang lain khawatir aja!!
*berbicara pelan
Luisha
Hah apa?
*dia denger tapi reflek bilang "hah"
Luisha
annyeonghaseyo
*masuk
Luisha
apa kotak ini bisa dibuka, ajusshi?
*mengeluarkan kotak kayu dari totebag
pemilik toko
tentu saja bisaa!
*melihatnya
Luisha
syukurlah! tolong dibuka
pemilik toko
tentu.. silahkan tunggu, tidak akan lama!
Luisha
Baik, terimakasih
*duduk
pemilik toko
*kembali setelah membuka kotak
pemilik toko
permisi nona, ini kotaknya sudah dibuka
*mengembalikannya
Luisha
aah iya terimakasih
*mengambilnya
Luisha
*membuka dan melihat isinya
di dalam kotak itu berisi buku catatan kecil dengan selembar foto seorang anak laki-laki
Luisha
*melihat fotonya sebentar
Luisha
*memasukan foto dan buku catatan itu kedalam tasnya
sebelum menemui teman-temannya
Luisha
*duduk dibangku tepi jalanan
Luisha
*mengeluarkan selembar foto dan buku catatan yang tadi
Luisha
siapa ini?? kenapa ibu mempunyai foto anak laki-laki?
dibelakang foto itu terdapat tulisan dengan nama "Kim Minjae"
Luisha
rahasia apa yang mereka sembunyikan dariku
Luisha
*membuka buku catatan
isi catatannya hanya biodata lengkap tentang anak laki-laki difoto itu, Luisha sedikit bingung.
pertanyaan demi pertanyaan muncul dipikirannya.
"apa mungkin anak laki-laki ini kakakku?"
"kalo iya, kenapa ibu dan ayah tidak pernah memberitahuku ataupun membahasnya?"
"jika bukan, lalu siapa anak ini? kenapa ibu menyimpan foto ini? "
Luisha
aarghhh tidak tahu!!
*mengacak acak rambutnya saking frustasi
Luisha
Ahhh aku harus segera pergi menemui Kainaa
*pergi
Luisha
Hai guyss
*baru dateng
Suzy
lamaaa bangetttt
*cemberut
Jenna
dari mana aja sih lo??
Luisha
ada sedikit urusan!!
Kaina
apa sih, udah kek orang sibuk aja luu
Luisha
eh mana makanannya? udah pesan?
Jenna
udah! tunggu aja, bentar lagi kok
Luisha
kalian pasti udah nunggu lama yaa
Suzy
enggak juga sih, tadi kita mampir dulu ke mall hheeh
Chaerry
iyaa, lo siih lama banget!!
Chaerry
habis makan kita ke cafe, okeee??
Chaerry
wahh sepertinya enak
Jenna
menu disini tu terkenal bangett loh guys, makanya aku bawa kalian kesinii
Chaerry
lebih berterima kasih lagi, kalo lo yang bayarin!
Jenna
iyaa deh gue yang bayarin!!
Jenna
hem Luiiii
*sedikit berdeham
Jenna
gimana malam pertamamu ama kak Viken?
Luisha
hfftt
*menutup mulutnya lau tiba-tiba batuk ringan akibat tersedak makanan
Kaina
oooh minum minum minum
*menyodorkan segelas air
Jenna
kenapa terkejut seperti itu??
Luisha
*membulatkan matanya dan menatap Jenaa
Chaerry
ngahahaha
*tertawa
Jenna
sebenernya kita lumayan sedikit penasaran siih haha
Chaerry
iyaa kita hanya penasaran. Se-SPESIAL apa sih malam pertama pasutri baru??
Luisha
karena ga spesial, jadi aku ga bisa ceritain apa-apa..
*tersenyum
Jenna
eeeyyy tidak mungkin
Chaerry
iyaa, gue udah kenal lama Viken, dia tuh orangnya obsesi apalagi sama wanita yang dia cintai
Luisha
nggg... ahhh... begitu rupanya
*sambil makan sambil mengangguk-angguk
Luisha
mungkin karena kak Viken ga cinta sama aku kali yaa??
Chaerry Jenna Suji terkejut dan langsung menatap Lui
Kaina
*yang udah tau rahasianya Lui, hanya planga plongo sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal
Suzy
eeeyyy kita semua tau, Viken itu mencintaimu. terlihat jelas dari mukanya yang ga bisa bohong!
Chaerry
iyaa ga sih, waktu itu tatapan Viken saat pernikahan benar-benar keliatan banget tulusnya
Jenna
Hoh tatapannya tuh mode serius banget, dia jarang loh menatap wanita dengan tatapan seperti itu
Luisha
batinnya: "dia hanya sedang berakting"
Kaina
mungkin karena masih baru pertama kali, mungkin ya gugup?
Chaerry
kalian menikah sudah satu minggu kan, masih belum ada honeymoon?
Luisha
untuk apa honeymoon?
"Luiiiiii"
Chaerry and Jenna secara bersamaan
Luisha
udah ah... aku masih polos, jangan bahas itu.
Luisha
*duduk disofa sambil menonton televisi
Viken
*baru keluar dari kamarnya setelah bermain game
Viken
*duduk disofa juga sebelahan sama Lui
Luisha
*tidak memperhatikan Viken, matanya hanya fokus ke layar televisi
"tting"
suara notifikasi dari ponsel Viken dan Lui
membuat Lui dan Viken langsung mengambil ponselnya
Secara bersamaan keduanya sedang melihat grup chatnya
Luisha
aku baru tahu, kakak ngefollow instagram aku
*menatap Viken
Viken
akuuu... ituuu ng-ngga sengaja ke follow
Luisha
Mmm oke aku anggap seperti itu
Luisha
tapi jangan like postingan aku!!
Viken
ga sengaja ke like!!
*sedikit ngegas
Luisha
baiklah, lain kali hati-hati!!
Viken
aku udah terlanjur ngefollow instagrammu jadi ga da salahnya kita saling ngefollowan
Luisha
tinggal unfoll bisa kan?
Viken
eeh 'bisa' maksudnya!!
Viken
oke nanti kalo ingat akan aku unfoll
Comments
via☆▽☆人*´∀`。*゚+
kenapa harus di unfoll/Slight/
gak apalah bre, jgn di unfoll /Chuckle/
2025-06-13
1
iqbal nasution
yes
2025-06-04
0