ASALAMUALAIKUM KAKAK² READERS🤗🤗 SEBELUM NYA AUTOR MINTA MAAF KARENA TADI ADA KESALAHAN 🙏 SEHARUS NYA AKU UPDATE BAB 5 TAPI YANG DI UP BAB 6 😁 MAKLUM EFEK CAPEK DI DUNIA NYATA😂😂 SEKARANG MARI KITA SIMAK LAGI CERITA DANIA DAN GENG DABORIBO NYA😂🤣
Ke esokan pagi nya mereka telah bersiap-siap untuk pulang ke rumah dan mereka di jemput oleh orang suruhan Daren.
"di mana bos mu.!" tanya Zaki pada orang itu.
"bos masih di luar kota tuan.?" ucap nya.
Tidak ada lagi pertanyaan Zaki hanya pasrah mengikuti orang suruhan Daren.
Tiba di rumah Zaki langsung di bawa ke kamar oleh istri nya.
Sementara Dania masuk ke kamar nya berbeda dengan Dava yang punya mainan baru yaitu Aqila.
melihat ranjang itu dania mengingat kelakuan Daren semalam, dia memegang bibir dan juga dada nya.
"om mesum itu sudah melihat tubuh ku kalau aku melepas kan nya dia yang menang banyak."gumamnya.
"tapi kalau di lanjut kan,kami kan tidak saling mencintai lagian om Daren sudah ada kekasih, siapa tau dia di sana bertemu dengan kekasih nya."lanjut nya lagi dengan menggerakkan bibir nya.
Menjelang sore Dania sudah bersiap -siap karena sebentar lagi Kayla datang menjemput nya.
pip
Pip
Pip
Bunyi klakson mobil di luar menandakan Kayla sudah datang dan sekarang dania sudah kelihatan cantik.
"mau kemana kak.?" tanya Dava yang berpapasan dengan nya.
"anak kecil tidak usah tau, belajar yang rajin papa ingin pensiun dini.!" kata Dania memelet kan lidah nya.
"kalau Dava mau, Dava sudah bisa buat anak kecil."jawab Dava
plak...
Tiba-tiba dari arah belakang Freya memukul pundak Dava karena anak nya bicara sembarangan
"awas saja kamu melakukan itu ibu akan mencoret mu dari kk.!" ucap Freya yang tiba-tiba ada di belakang mereka
"becanda Bu..?"kata Dava yang masih mengelus pundak nya.
"awas kalau kamu berani melakukan itu!" ancam Freya.
"Dania pamit ya Bu..?" kata Nia yang Salim tangan ibu nya.
"hati-hati ingat status."terang Freya.
"Hum....kalau tidak lupa." jawab nya lalu setelah berlari.
"punya anak dua-duanya tidak ada yang benar."gumam Freya
"dih....ibu kira Dava banyak salah nya.?"tanya Dava.
"pikir saja sendiri.!"kata Freya yang langsung meninggalkan Dava sendiri.
"ibu yang selalu benar." kata Dava lalu dia pun kembali ke kamar nya untuk mengambil jaket yang dia lupa
"saat nya ikutin kakak." kata nya sambil bersiul.
Freya sempat berpikir apakah anak bungsu nya ini tertukar atau bagaimana, karena sifat nya bertolak belakang dengan suami nya. Suami nya yang berwajah datar dan juga jarang bicara pada orang lain malah berbanding terbalik dengan anak nya yang suka bicara dan kocak.
Karena lama berputar -putar akhir nya ke empat gadis itu turun dari mobil dan semua mata melihat ke arah mereka,jangan kan laki-laki perempuan saja iri melihat mereka.
"kita duduk dimana.?" tanya Aqila.
"di sana." kata Azura yang menunjuk salah satu meja.
"di mana orang nya.?" tanya Nia.
Kayla mengendar kan pandangan nya lalu dia melihat lelaki itu yang duduk bersama seorang wanita cantik.
"itu orang nya." ucap Kayla mereka semua melihat ke arah tunjuk Kayla.
"ayo kita menyusul rencana dulu.!" kata Kayla.
"aku tidak ikutan kak."kata Nia yang sudah tidak ingin jadi tumbal Kayla dan yang lain nya .
"diam lah ayok..?" ucap Kayla yang langsung menarik tangan Dania.
"pesan dulu makan atau minum, aku lapar." kata Aqila yang memang tadi tidak sempat makan.
Setelah memesan makanan mereka pun akhir nya makan dengan tenang.
Sekarang waktu sudah menunjukan pukul sembilan dan suasana semakin rame karena ini juga malam Minggu.
"bagaimana apa rencana nya.?" tanya Azura.
"jangan lihat Nia.!" protes Dania karna Kayla melihat ke arah nya. "
"ini yang terakhir..." ucap Kayla menyipit kan mata nya dan memasang wajah sedih.
"selalu saja itu alasan nya.!"
"benaran... ini yang terakhir." kata Kayla.
"Nia tidak mau.." tolak nya.
"pliss..." ucap Kayla dengan wajah yang di buat -buat.
"iya Nia...ini yang terakhir kami janji." ucap Azura yang ikut bujuk Dania.
"Nia kemarin kak Aqila lihat ada tas baru."kata Aqila yang mencoba membujuk nya dengan sebuah tas.
"Aqila..." panggil Azura yang mendapat kan kedipan mata dari Aqila.
"benaran...?" tanya Dania.
"di butik rose .." mendengar nama butik itu Dania menelan ludah nya karena dia tau siapa pemilik butik tersebut.
"bagaimana.?" tanya Kayla.
Dania tidak langsung menjawab dia melihat ke tiga Sahabat nya itu dan mengangguk.
"baiklah ....tapi ini yang terakhir." ucap nya.
"langsung saja kita melakukan rencana." kata Kayla.
"tapi Jagan yang aneh-aneh."
"tenang saja.."kata Kayla.
Lalu Kayla memberikan ide dan menyusun rencana dan dania menyetujui nya.
Masalah akting Dania jago nya dan tidak pernah gagal tidak tau dengan yang ini.
"ayo sekarang kita mulai."ucap mereka bertiga.
Tapi Dania tidak menyadari kalau seseorang sedang memperhatikan nya.
"harus berhasil."kata Kayla penuh harap.
"Dasar kalian gila kenapa kalian yang harus kejar laki-laki." kata Dania lalu dia melangkah menuju ke arah ke dua orang yang sedang melakukan diner ini.
Dania berjalan terburu-buru dan langsung memukul meja lelaki itu dengan suara yang keras.
"oh....jadi mas di sini rupanya nya!, pantas telpon aku tidak di jawab tega ya kamu.!"ucap nya dengan nada keras dan tegas.
Laki-laki itu hanya bisa terdiam dan menaikan alis nya karena dia tidak mengenal Dania.
"siapa dia mas...siapa.!"lanjut nya lagi.
"setelah apa yang kamu lakukan padaku sekarang mas di sini bersama degan wanita ini..."lirih nya.
"danu siapa perempuan ini.?" tanya wanita yang bersama dengan lelaki itu.
"mana aku tau..!" kata lelaki itu.
"apa kamu bilang!, tidak tau?, tega kamu ya mas bilang begitu setelah apa yang kamu lakukan pada ku dan setelah aku..._"ucapan Dania terputus karena dia sudah menangis.
"aku apa mbak..."tanya wanita itu penasaran.
"jangan dengar kan dia,aku benar-benar tidak tau siapa dia.."
"mas boleh tidak mengakui ku dan mas boleh melupakan malam itu tapi mas tidak boleh lepas tanggung jawab!,sekarang aku hamil,,,aku hamil anak mu mas..!" kata Dania yang sudah berteriak dan itu di lihat oleh orang bayak.
"omong kosong.!"bentak laki - laki itu.
"mas ingat saat kita di hotel waktu itu.",
"stop.!"teriak lelaki itu.
"kenapa!,kenapa aku harus berhenti kamu ingin aku diam saja begitu.!"kata Dania yang menarik simpati orang.
Banyak para pengunjung yang menyumpahi dan memaki lelaki itu dengan kata-kata kasar dan Dania tidak perduli.
"aku hanya ingin mas mengakui anak yang di kandungan ku.." ucap nya lirih dengan air mata yang sudah membanjiri pipi nya.
"kamu wanita gila."kata lelaki itu yang ingin mengangkat tangan nya tapi wanita yang bersama nya menahan dengan cepat.
"jangan pernah kasar sama wanita apalagi dia sedang mengandung anak mu.", kata wanita itu.
"sudah berapa bulan mbak?" tanya wanita itu ramah.
"du..dua bulan mbak." ucap nya gugup menundukkan wajah nya sambil mengelus perut nya.
"mbak tenaga saja anak mbak akan memiliki ayah." ucap nya.
"dan kamu..!!.mulai sekarang kita putus aku tidak mau berhubungan dengan laki-laki pengecut seperti kamu!,benar kata orang bahwa laki-laki kaya akan berbuat semau nya termasuk merusak anak gadis orang.!"ucap wanita itu lalu pergi meninggalkan Dania dan juga laki-laki itu.
"urusan kita belum selesai dan aku bersumpah akan membuat hidup menderita.!" ancam nya setelah itu dia mengejar kekasih nya.
"mas....mas....tunggu...., bagaimana dengan anak mu..!" panggil Dania ketika melihat lelaki itu sudah menghilang.
"tega kamu mas...!" lirih nya dengan senyuman lalu dia menghapus sisa air mata palsu nya dengan jari lentik nya dan menyentil nya.
"selesai." ucap nya sambil tertawa dan berjalan ke arah sahabat laknat nya itu.
Orang -orang yang melihat kelakuan Dania menjadi heran karena tadi dian menangis tapi sekarang sudah tertawa.
"bagaimana.?" tanya Dania yang sedikit sombong.
"bosok kita shoping." ucap Kayla yang merasa sengan dengan keberhasilan nya.
"jadi lelaki itu incaran mu." tanya Azura.
"bukan." jawab kayla santai.
"lalu ..?" beo Aqila.
"dulu iya sekarang sudah tidak.!" kata Kayla masih dengan senyum puas nya.
"apa maksud mu.?"
"siapa suruh dia menolak cinta ku dulu dan lebih memilih wanita culas itu."ungkap nya. .
"tapi wanita itu kelihatan nya baik.'' kata Dania .
"kamu tau kan arti nya culas.?"
"berarti tadi wanita itu hanya akting.?"
"iya...".
Saat mereka sedang tertawa lelaki itu kembali dengan kemarahan yang membuncah seakan ingin menelan Dania hidup-hidup.Tapi sebelum tangan laki-laki itu menyentuh tubuh Dania seseorang langsung mengangkat nya sehingga laki-laki itu hanya menarik angin.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Teh Euis Tea
ohh pantesan kemarin ko ga nyambung sih ceritanya ternya ke tuker sm bab 6 ya thor
2025-05-14
2
suti markonah
secara tidak langsung dania merusak hubungan orang lain..tak seharusnya dania melakukan berbuatan seperti itu..ingat dulu ibu nasib ibu mu dania..yg nama nya cinta ga bisa di paksa kenapa mesti dendam sm laki² yg menolak nya
2025-05-14
0
Jeng Ining
padhl mah klo Dava bikin anak kecil dn nikah kan ya bakal dikluarin dr KK krn bakal punya KK sndiri🤪😂😂
2025-05-14
1