Siapa dia?
📍 Kediaman Kallea dan dua Koko tampannya
Di sore hari ini Kallea tengah asik menonton serial kartun di televisi yang berada di ruang tengah rumah nya.
Refanza Juanda Putra
'Meneruni anak tangga
Refanza Juanda Putra
De, Koko mau keluar sebentar ya
Callendra Abigail Kallea
Kemana ko?
Refanza Juanda Putra
Minimarket
Callendra Abigail Kallea
Titip jajan doong
Callendra Abigail Kallea
Yaa
Refanza Juanda Putra
Mau apa?
Callendra Abigail Kallea
Hemm...
Callendra Abigail Kallea
Jelly sama coklat deh ko
Refanza Juanda Putra
Ga, sakit gigi mu nanti
Callendra Abigail Kallea
Yaah sekali-kali koo
Refanza Juanda Putra
Ga, pilih salah satu aja
Callendra Abigail Kallea
Sulit koooo
Refanza Juanda Putra
Wes gausah
Refanza Juanda Putra
'hendak pergi meninggalkan Kallea
Callendra Abigail Kallea
Koooo
Callendra Abigail Kallea
Tunggu!
Refanza Juanda Putra
Cepet pilih salah satu
Callendra Abigail Kallea
Jelly deh, tapi sama yang lain!
Callendra Abigail Kallea
Terimakasih Koko ku sayaaaang
Refanza Juanda Putra
Kamu diem di sini
Callendra Abigail Kallea
Aman ko
Kallea lanjut menonton dan Juan pergi menuju minimarket perumahan nya
Refanza Juanda Putra
'Mengambil beberapa camilan titipan Kallea dan barang yang hendak dibelinya
Selesai mengambil barang-barang itu kemudian Juan membayarnya di kasir.
di saat tengah membayar semua barang belanjaannya, tanpa ia sadar ada seorang pria dengan masker dan topi yang menutupi identitasnya diam-diam memperlihatkan keberadaan Juan dari jauh.
*Kau tumbuh dewasa* Ucapan pria itu dalam hatinya
Refanza Juanda Putra
'selesai membayar ia langsung pergi kembali ke rumahnya
Jarak rumah Juan ke minimarket lumayan dekat, makanya ia memilih untuk berjalan kaki daripada harus repot mengeluarkan kembali motornya yang sudah rapih berada di garasinya.
Refanza Juanda Putra
'Sampai di rumah
Callendra Abigail Kallea
'melirik kedatangan sang kakak
Callendra Abigail Kallea
'Dengan senang hati menadahkan tangannya di hadapan Juan
Callendra Abigail Kallea
Mana jelly sama snacknya?
Refanza Juanda Putra
Ga ada
Refanza Juanda Putra
Habis
Callendra Abigail Kallea
Dih? Iyakah?
Refanza Juanda Putra
Serius
Refanza Juanda Putra
'berjalan menuju anak tangga dengan menahan tawanya
Callendra Abigail Kallea
Kooo~
Callendra Abigail Kallea
Masa ga ada inisiatif gitu beliin aku apa kek gantinya
Callendra Abigail Kallea
'dengan tatapan sedihnya ia memperhatikan sang kakak yang sudah menaiki anak tangga tanpa memperdulikan ucapannya
Refanza Juanda Putra
'masuk ke dalam kamarnya
Di dalam sana Juan cekikikan melampiaskan semua tawa nya yang tertahan tadi.
Sebenarnya ia hanya niat bercanda saja kok guys. Dia tidak mungkin tega seperti itu kepada adik kesayangannya.
Setelah berganti Hoodie dengan baju rumahannya, Juan akan segera memberikan titipan sang adik tercinta yang sudah dijahilinya tadi.
Refanza Juanda Putra
'menyerahkan titipan sang adik ke adik tercinta nya yang ternyata matanya sudah berkaca-kaca
Callendra Abigail Kallea
Hiks....
Refanza Juanda Putra
Ya ampun dek, maafin Koko hehe
Refanza Juanda Putra
Sudah ya, Koko cuma bercanda
Refanza Juanda Putra
Jelly dan snacknya ga mungkin Koko lupakan untuk Dede ku tersayang
Callendra Abigail Kallea
Koko jahat
Refanza Juanda Putra
Utututu maaf yaa
Refanza Juanda Putra
Nih ambil cepet nanti Koko berubah pikiran
Callendra Abigail Kallea
'dengan segera mengambil semua jajanannya
Callendra Abigail Kallea
Xiexie koko
Refanza Juanda Putra
Anything Dede kuuu
Refanza Juanda Putra
Dimam ya
Ya begitulah guys, kalo mereka lagi akur dan saling mengasihi pasti akan terlihat seperti itu. Bahkan bisa lebih dari itu.
Maklum lah Kallea kalo udah sama Koko nya bisa semanja itu begitu juga dengan kedua Koko nya. Bahkan sejahil-jahilnya Juan kepada adiknya, ia masih sangat menyayangi sang adik. Melindungi dan akan melakukan apapun untuk adik tercintanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seperti biasa setiap pagi sebelum memulai aktivitasnya masing-masing, ketiga kakak beradik itu akan sarapan bareng di ruang makan.
biasanya juga sehabis sarapan, Kallea dan Juan akan segera bersiap berangkat ke sekolah juga kampus mereka masing-masing.
Tapi tidak untuk hari ini. Kallea kedapatan jadwal masuk siang karena mulai hari ini hingga satu minggu kedepan dirinya akan melakukan ujian akhir semester. Sedangkan Juan, khusus hari ini jadwal ngampusnya kosong. Karena sang dosen untuk kelasnya hari ini tiba-tiba berhalangan hadir. Walaupun tidak semua dosen, tapi sisanya diadakan secara online. So, dia sangat bersantai hari ini.
karena masih sama-sama santai, mereka memutuskan untuk berbincang-bincang di ruang keluarga sekalian ada hal yang ingin disampaikan oleh Nata selaku anak tertua sekaligus kepala keluarga untuk kedua adiknya itu.
Refanza Juanda Putra
Ada apa ko?
Winata Sebastian
Ok, jadi seperti ini
Winata Sebastian
Koko ingin menghimbau kepada kalian berdua untuk berhati-hati jika sedang berada di luar rumah.
Callendra Abigail Kallea
Kenapa ko?
Winata Sebastian
Semalam sebelum Koko pulang dari kantor, Koko dapat kabar bahwa ada seorang pria asing yang hendak bertemu dengan Koko.
Winata Sebastian
Namun karena saat itu Koko sedang melakukan meeting di luar kantor, maka orang tersebut tidak bisa bertemu dengan Koko.
Winata Sebastian
Kabarnya pria itu sangat tertutup. Petugas resepsionis mendapatkan surat dari pria itu. Koko sendiri belum buka sih isinya
Winata Sebastian
Koko mau kita buka suratnya bareng-bareng karena menurut informasi, pria itu mengatakan bahwa bukan hanya Koko yang tau dirinya namun kedua adik Koko juga mengenalnya.
Winata Sebastian
'mengeluarkan secarik surat dalam amplop putih panjang
Callendra Abigail Kallea
Coba ko buka
Winata Sebastian
'membuka surat itu
Refanza Juanda Putra
Apa tuh?
Refanza Juanda Putra
Wes bacakan lah ko, panjang banget suratnya males bacanya
Callendra Abigail Kallea
Hih dasar ko Juan pemalas
Refanza Juanda Putra
Sibuk aja kamu nih
Winata Sebastian
Sudah, biar Koko bacakan
Winata Sebastian
'membacakan surat tersebut
Winata Sebastian
Inti dari surat tersebut menyatakan bahwa surat itu ditulis dari seseorang yang merindukan ketiga kakak beradik itu. Namun hingga saat ini ia masih belum bisa mengatakan siapa dirinya. Ia berharap mereka bisa berkumpul seperti dulu lagi. Suatu saat nanti ia akan datang dan memulai hidup baru bersama ketiga kakak beradik itu. Satu hal lagi, dalam surat itu ia mengatakan bahwa keberadaan nya tidak lah jauh dari ketiga kakak beradik itu.
Callendra Abigail Kallea
Siapa ya ko? Kok kayak yang kenal kita aja
Refanza Juanda Putra
Halah orang asing itu ko
Callendra Abigail Kallea
Tapi apa ko?
Winata Sebastian
Koko curiga dengan seseorang
Refanza Juanda Putra
Siapa?
Winata Sebastian
Ah tidak apa-apa, tidak mungkin
Callendra Abigail Kallea
Emangnya siapa sih ko?
Refanza Juanda Putra
Jangan bilang
Winata Sebastian
Tidak ada, Koko hanya bercanda tadi
Refanza Juanda Putra
'menatap curiga dengan kokonya
Winata Sebastian
'paham akan tatapan sang adik pertama nya, ia pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya
Winata Sebastian
Tidak Juan, tidak ada
Refanza Juanda Putra
Ga mungkin kan?
Winata Sebastian
Sudah, pokoknya kalian berhati-hati saja ya khawatir nya ini buka satu orang saja
Winata Sebastian
Tetap waspada pada orang-orang asing ya
Callendra Abigail Kallea
Siap ko!
Refanza Juanda Putra
'masih menatap curiga sang koko
Winata Sebastian
Sudah Juan, tidak ada
Winata Sebastian
Berhentilah menatap Koko seperti itu
Refanza Juanda Putra
Aish!..
Winata Sebastian
'terkekeh melihat respon sang adik pertama nya
Callendra Abigail Kallea
Ko Juan, nanti anterin aku ke sekolah ya
Refanza Juanda Putra
Jam berapa kamu ke sekolah?
Callendra Abigail Kallea
Jam 10 ko
Refanza Juanda Putra
Yasudah, prepare sana
Callendra Abigail Kallea
'hendak beranjak dari sofa namun terhenti karena Juan buka suara kembali
Refanza Juanda Putra
Berapa lama kamu ujiannya?
Callendra Abigail Kallea
Hmmm
Callendra Abigail Kallea
3 jam? Karena ada dua mapel hari ini
Refanza Juanda Putra
Mau ditunggu atau pulang bareng temen?
Callendra Abigail Kallea
Maunya sih bareng temen biar bisa hangout dulu sama-
Winata Sebastian
-tidak. Kamu tunggulah adikmu Juan.
Callendra Abigail Kallea
Eh?
Refanza Juanda Putra
iya ko
Callendra Abigail Kallea
Gausah ko aku bareng temen ku aja
Winata Sebastian
Kallea. Kamu ingatkan Koko bilang apa tadi?
Callendra Abigail Kallea
'menatap takut Koko pertama nya itu
Callendra Abigail Kallea
I-iya ko, maaf....
Winata Sebastian
It's okay, demi keamanan kamu sayang
Refanza Juanda Putra
Dah sana kamu siap-siap
Refanza Juanda Putra
Koko mau panasin mobilnya dulu
Callendra Abigail Kallea
'pergi beranjak ke kamarnya
Refanza Juanda Putra
'tak lama ia juga beranjak menuju garasi mobil nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Comments
Abu Yahya Badrusalam
Hampir aja batal tidur. 😅
2025-05-14
0