Hasil latihan /Eps 5

..... 5 TAHUN KEMUDIAN.....

"Ooooyyy!! Kau mau kemana! Kau belum mencoba jurus ku yang ini! "

Setelah lima tahun berlatih, Kini Riyo sudah menjadi sangat kuat dari sebelumnya. Selama lima tahun ini Riyo benar-benar berlatih dengan keras bahkan sampai mengejar ngejar kloning buatan Si pedang hitam.

Apalagi Riyo di ruangan ini sama sekali tak merasakan capek, sakit, ataupun lelah. Bahkan lapar pun tidak. yang membuat Riyo benar-benar bisa berlatih dan merubah tubuhnya menjadi sangat kekar dan kuat.

belum lagi kekuatan yang di berikan Arion padanya, membuat Riyo semakin mengerikan. dimana semua kekuatan yang di keluarkan nya benar-benar di luar nalar, apalagi jurus-jurus aneh yang di keluarkan nya bahkan pedang hitam tak pernah mengajari nya.

"Futon! Rasen.. Shuriken! " Ucap Riyo sambil mengangkat salah satu tangannya ke atas.

CUIIINGGG.. NGIIINGGG..

Dan dari tangannya itu tercipta sebuah bola angin biru berbentuk seperti shuriken yang berputar sangat cepat. Beberapa kloning pun siaga, namun jika Riyo sudah mengeluarkan teknik yang itu maka tamatlah mereka semua.

[ PEDANG SAIGA : Teknik apa itu? Mengerikan sekali.. Bahkan di Dunia ini tak ada yang seperti itu?? ] Gumam pedang hitam saat melihat Riyo baru saja melemparkan sesuatu di tangannya yang bentuk nya aneh.

BOOOOMMMM.. BOOOMMMM..

Namun memiliki kekuatan penghancur yang mengerikan, bahkan bisa melenyapkan beberapa kloning hanya dalam sekali duakali serang.

Bahkan pedang hitam juga bingung dari mana Riyo mempelajari beberapa teknik itu, Bukannya di Dunia sebelumnya Riyo tak pernah belajar tentang sihir. namun sekarang Riyo mampu mengendalikan kekuatan Elemental nya bahkan lebih baik dari Arion.

Sampai hanya tinggal satu kloning lagi yang tersisa, Yaitu kloning pertama nya yang Riyo kejar karena kabur ketakutan akan kekuatan Riyo yang mengerikan. Apa Riyo melepaskan nya? tentu saja tidak.

"Gerakan kilat! " Ucap Riyo menggunakan teknik andalannya.

ZLIINGGG.. ZLIINGGG.. ZLIINGGG..

Yang membuat tubuhnya seketika lenyap dan bergerak begitu cepat bagai sambaran kilat mengejar kloning buatan Pedang hitam.

ZLIINGGG..

Dengan cepat dan tiba-tiba, Riyo sudah muncul di hadapan Kloning buatan pedang hitam. dengan membawa sebuah bola kekuatan berwarna biru di tangannya.

[ PEDANG SAIGA : Teknik itu lagi.. Tamat lah sudah. ]

Melihat teknik itu lagi, Pedang hitam pun sudah tahu hasil nya. dan dia hanya bisa pasrah sebab pasti dia kalah taruhan lagi sekarang.

"Rasengan! " CUIIINGGG.. BOOOMMM..

Teriak Riyo sambil melancarkan teknik rasengan ke arah Perut kloning buatan pedang hitam, Yang membuatnya langsung meledak dan lenyap.

Riyo pun tampak sangat senang dengan hasil latihan nya selama ini, tak hanya menjadikan nya seorang superhero. tapi Juga impiannya menguasai teknik teknik anime pun akhirnya terwujud.

Setelah berlatih keras, Riyo pun menghampiri pedang hitam untuk menagih janjinya apabila kalah. Dan ini sudah ke 9999 kali si pedang hitam kalah taruhan dengannya.

"Hahahahaa! Aku menang lagi! Sekarang mana janji mu Okto! " Dengan senang dan bahagia, Riyo pun menagih taruhannya ke Okto.

Okto adalah panggilan Riyo untuk pedang hitam, Sebab bentuknya yang hitam jadi mengingatkan Riyo dengan pemain sepak bola asal papua Favorit nya waktu kecil bernama okto maniani.

[ PEDANG SAIGA : Okelah okelah.. Ini hadiah mu! Mie ayam toping pangsit. ]

CLIINGGG..

Dengan ajaib, Pedang hitam pun melunasi hutangnya pada Riyo. dengan mengeluarkan makanan favorit Riyo yaitu mie ayam pangsit. dan untuk kesekian kali, bahkan pertama kali bertaruh Riyo tak pernah meminta apapun pada pedang hitam selain mie ayam pangsit.

"Yahuu!! Waktunya makan! Bismillah! " Dengan lahap Riyo pun memakan makanan nya.

Entah darimana Si pedang hitam mendapatkan mie ayam ini, Namun masa bodo lah yang penting rasanya enak. walaupun tak semirip mie ayam pangsit di Bumi milik pakde wonogiri langganan Riyo dulu.

[ PEDANG SAIGA : Oya Tuan? Sudah lima tahun anda berlatih. Apa anda belum kepikiran untuk keluar? ]

Di sela-sela makan, Pedang hitam pun bertanya kepada Riyo mengenai kenapa Riyo sampai sekarang belum minta untuk keluar dari tempat latihan buatan nya ini.

Bukan si pedang tak betah sama Riyo, tetapi kalau latihan terus kapan menyelamatkan Dunianya. Hal itupun di tanyakan langsung oleh si pedang ke tuannya.

"Hmm.. Kapan ya? Hari ini juga boleh! Tapi aku tak punya baju..

CLIINGGG..

Baru saja ingin mengatakan jika Riyo tak punya baju yang bagus, Tiba-tiba satu set baju lengkap dngan perlengkapan sudah terpasang di tubuh Riyo.

Dan Riyo tak kaget lagi dengan keajaiban si pedang sinting ini. Sebab dia sering mengabulkan permintaan Riyo yang aneh-aneh, Seperti meminta Foto Nabila JKT48 untuk di cium-cium saat tidur.

"Ya.. Kadang-kadang aku harus keluar dari kandang ini. Bosen juga ya kalo ga ada cewek beneran.. Hehe Ku selesaikan makan dulu. " Akhirnya Riyo pun mau keluar dari ruang latihan dan keluar untuk melihat Dunia luar.

Lalu Riyo pun menyelesaikan makan mie ayam pangsit nya sebelum keluar dari sini, Dia juga penasaran apakah kehidupan kerajaan itu menyenangkan atau malah membosankan.

Dan si pedang hitam juga sangat bahagia bisa keluar juga dari tempat membosankan ini. Apalagi tertancap di batu selama jutaan tahun itu sangatlah membosankan.

"Aku sudah siap Okto! Ayo keluar sekarang! " Setelah selesai makan, Riyo pun sudah siap untuk keluar dari Dunia latihan dan ingin segera keluar dari tempat ini.

[ PEDANG SAIGA : Baiklah Tuan! Kita keluar sekarang! ]

ZLIINGGG..

Dalam sekejap saja, Dunia latihan ciptaan pedang hitam pun berganti dengan pemandangan gelap khas Jurang gelap. sebab dari Riyo bertemu pedang hitam memang di bawah jurang ini.

Setelah keluar dari Dunia latihan, Riyo sedikit merenggangkan badan sebelum melakukan lompatan menggunakan teknik khas BoBoiBoy halilintar, yaitu gerakan kilat.

Dengan pakaian yang serba hitam, lengkap dengan jubah hitam. Riyo terlebih dahulu menyisir rambut nya sebelum bertemu gadis gadis.

"Baiklah! Ayo keluar...

[ PEDANG SAIGA : Tuan! Tolong cabut aku dulu! Jangan tinggalkan aku huhuhuuuu!! ]

Baru saja ingin melesat keluar, Tiba-tiba Pedang hitam memanggil Riyo dengan tangisan. Sebab Pedang hitam tahu jika Riyo ini ceroboh bukan tak mungkin dia akan di tinggal di sini lagi.

" Sory Okto.. Aku lupa. Hehe.. "

Riyo pun menepuk jidatnya, sebagai tanda jika dia lupa membawa Okto bersamanya. walaupun memiliki nama Saiga, namun Riyo lebih akrab dengan nama Okto itu. entah si pedang Terima atau tidak di panggil begitu.

Dengan tangannya yang kekar, Riyo pun menggenggam gagang dari pada Pedang hitam. Yang membuat suasana Jurang seketika bergemuruh saat tangan Riyo menyentuh nya. sebab selama ini Riyo tak pernah sekalipun memegang pedang hitam ini sejak pertama kali bertemu.

Dengan senang, Pedang hitam Saiga pun akhirnya bertemu Tuannya. juga bisa lepas dari batu ini. Dengan ini perjalanan panjang bersama Riyo akan di Mulai.

[ PEDANG SAIGA : Tuan aku janji akan selalu setia padamu.. Aku..]

"Jangan panggil Tuan. Kita kan teman Okto! Panggil Riyo saja. "

Baru saja pedang hitam ingin bersumpah setia, Tiba-tiba Riyo memotong pembicaraan nya dengan mengatakan jika dia dan Saiga adalah teman. bukan bawahan dan atasan.

Yang membuat Pedang hitam Saiga sangat senang dengan perkataan Riyo barusan, Dengan itu membuat Pedang hitam semakin yakin jika Riyo benar-benar adalah Tuan dan Dewa pedang di masa depan.

[ PEDANG SAIGA : Baiklah Riyo. Aku berjanji kita akan selalu bersama sebagai Partner.. ]

ZIIINGGG.. CETAR.. CETAR..

Perkataan pedang hitam Saiga bersamaan dengan tercabutnya pedang hitam dari batu. dan membuat langit seketika bergemuruh.

...[#TO BE CONTINUE #]...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!