Disukai 3 Guru Olahraga (Seventeen, ATEEZ)
Di samperin
[Lorong sekolah – Hyurin berjalan cepat, keluar dari ruang kelas. Suasana hati masih panas, napasnya berat tapi tetap terlihat tenang dari luar.]
Hyurin
"Aku udah cukup bersabar. Kalau bukan karena kakakku, aku mungkin udah—" (dalam hati)
[Langkahnya terhenti saat dua bocah laki-laki muncul dari arah berlawanan—Sunoo dan Jungwon. Wajah mereka cemas, tapi tegas.]
Sunoo
(berlari kecil, langsung berdiri di depan) Hyurin dengan tangan terbuka
"Kamu nggak boleh pergi gitu aja!"
Jungwon
(Menyusul dan berdiri di samping Sunoo)
"Kami tahu mereka nyebelin. Tapi kamu... kamu penting di sini."
Hyurin
(Menatap mereka berdua, ekspresinya datar)
"Aku nggak lari. Aku cuma... butuh udara."
Sunoo
(Tangan kecilnya menggenggam ujung lengan Hyurin)
"Kamu bukan sendirian di sini. Ada kami, ada Hyunjin, ada yang lain juga."
Jungwon
(Menatap tajam seperti kakak laki-laki dewasa, meski dia masih kecil)
"Kalau kamu pergi sekarang, kamu biarin mereka pikir kamu lemah. Dan kamu bukan orang lemah, kan?"
Hyurin
(Menatap kedua bocah itu... lalu akhirnya tersenyum kecil, sangat tipis)
"Kalian ini... bocil atau psikolog sih?"
Sunoo
(Dengan polos tapi bangga)
"Bocil keramat!"
Jungwon
(Sikut Sunoo pelan sambil tersenyum)
"Kami cuma nggak mau kehilangan kamu."
[Hyurin akhirnya menunduk sedikit, menghela napas panjang, lalu mengacak rambut Sunoo dan Jungwon dengan lembut.]
Hyurin
"Oke. Aku nggak pergi. Tapi kalau mereka nyentuh aku lagi, aku nggak akan diam."
Sunoo & Jungwon: (Serempak, dengan senyum) puas
"Setuju!!"
[Mereka bertiga lalu berjalan kembali ke kelas, dengan suasana yang lebih hangat. Di balik dinding lorong, ternyata ada satu sosok yang sedari tadi memperhatikan diam-diam...]
jangan lupa vote yah hihi
Comments